Minggu, 28 April 2013

Saat Bingung Memilih Pasangan






¤¤¤|* Saat Bingung Memilih Pasangan *|¤¤¤




Dalam memilih pasangan hidup
Baik bagi laki-laki maupun perempuan
keduanya memiliki hak untuk memilih yang paling tepat sebagai pasangannya


Hal itu dikenal dalam Islam yang namanya kufu (layak dan serasi )
Dan seorang wali nikah berhak memilihkan jodoh untuk putrinya seseorang yang se-kufu

Meski makna kufu paling umum dikalangan para ulama adalah seagama
Namun makna-makna yang lain seperti kecocokan, juga merupakan makna yang tidak bisa di-nafikan

Dengan demikian PROSES MEMILIH ITU TERJADI PADA PIHAK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN


Disisi lain bahwa memilih pasangan hidup dengan mempertimbangkan berbagai sisinya
Asalkan pada pertimbangan-pertimbangan yang wajar serta Islami
Merupakan keniscayaan hidup dan representasi kebebasan dari Allah yang Dia karuniakan kepada setiap manusia
Termasuk dalam memilih suami atau istri



Aisyah Ra. berkata,
"Pernikahan hakikatnya adalah penghambaan, maka hendaknya dia melihat dimanakah kehormatannya akan diletakkan"



Rasulullah bersabda,
"Barang siapa yang menjodohkan kehormatannya dengan orang yang fasik, maka dia telah memutus rahimnya"
(HR. Ibnu Hibban)




Nabi juga pernah memberikan pertimbangan kepada seorang sahabiyah yang datang kepadanya seraya minta pertimbangan atas dua orang yang akan melamarnya,
lalu Nabi menjawab

"Adapun Muawiyah bin Abi sufyan dia sangat ringan tangan (alias gampang memukul),
Adapun yang lainnya adalah orang yang fakir tidak memiliki harta yang banyak"


Lalu Nabi menikahkannya dengan Zaid bin Haritsah


Dan untuk memantapkan pilihan
Terutama dari berbagai alternatif sebaiknya melakukan shalat istikhorah baik di tengah malam maupun di awalnya
Dan lakukan secara berkali-kali

Jika telah dilakukan berkali-kali maka KEMANTAPAN YANG ADA ITULAH YANG INSYA ALLAH MERUPAKAN PETUNJUK-NYA,
DAN ITULAH YANG LEBIH DIIKUTI


Tetapi perlu diingat
bahwa informasi yang dominan pada diri seseorang sering yang lebih berpengaruh terhadap istikhorah
Oleh karena itu perlu dilakukan berkali-kali



Dan untuk membedakan apakah itu keputusan yang dominan adalah selera semata atau dominasi istikharah agak sulit,
Kecuali dengan berkali-kali,
Sekalipun salah satu tanda bahwa itu adalah petunjuk dari Allah adalah dimudahkannya urusan tersebut,
Tetapi hal tersebut bukan satu-satunya alamat yang mutlak


Juga apabila persoalan, apakah diri kita jual mahal atau tidak tergantung pada niat dan representasinya,
Karena itu Rasulullah menegaskan,

"Sesungguhnya segala pekerjaan itu membutuhkan niat dan pekerjaan seseorang sangat dipengaruhi oleh niat. Barang siapa yang niatnya kepada Allah maka dia (dalam representasinya) akan sesuai dengan Allah dan Rasulnya, Dan barang siapa yang niatnya kepada dunia atau wanita maka (representasinya) akan sesuai apa yang diniatkan"
(Muttafaq alaih)


Untuk menghindarkan tuduhan itu, maka buktikan dalam representasi kita sehari-hari

Sebagai contoh bahwa tuduhan itu akan benar jika memang salah satu kebiasaan kita adalah chatting dengan teman-teman baru yang notabenenya lebih banyak para laki-laki untuk seorang perempuan dan sebaliknya, berbeda misalnya kalau teman yang kita ajak chatting adalah para wanita atau dalam bahasa yang digunakan bersifat umum,
tidak ada yang rahasia sehingga tidak khawatir kalau harus dibaca orang


Ini hanya sekelumit contoh yang barangkali kurang tepat untuk yang bingung memilih pasangannya

Tapi ada hal yang cukup penting untuk diketahui bahwa UNTUK MENGENAL SESEORANG TENTU TIDAK CUKUP DENGAN BERKOMUNIKASI SESAAT



Pernah suatu hari Sahabat Umar bin al-Khattab mendengar seseorang memuji oranglain hingga Umar agak merasa keheranan

Lalu Umar bertanya,

"Apakah kamu pernah bepergian dengannya?"


Jawab orang tadi,
"Belum"


"Apakah kamu pernah bertransaksi dengannya?"


Jawab orang tadi,
"Belum"



"Apakah kamu pernah bertetangga dengannya?"


Jawab orang tadi,
"Belum"



"Apakah kamu pernah melihat dia melakukan shalat?"


Jawab orang tersebut,
"Ya, aku melihat dia rajin shalat, menunaikannya sesuai waktunya"


Lalu kata Umar,
"Kalau begitu anda belum kenal baik dengan orang tersebut"


Tetapi untuk mengenali tiga poin pertama dari empat poin tersebut bisa dilakukan dengan cara MENANYAKAN ORANG YANG PALING DEKAT DENGANNYA,
DAN YANG DAPAT DIPERCAYA


Adapun bila kita dihadapkan suatu pilihan lebih dari satu
Tentu sewajarnya seorang akan memilih yang terbaik baginya
Meskipun PILIHAN TERBAIK BAGINYA TIDAK SELALU IDENTIK DENGAN PILIHAN YANG TERBAIK BAGI UMUM
KARENA SESEORANG TENTU MEMILIKI PERTIMBANGAN YANG SANGAT KHUSUS YANG TIDAK DIMILIKI ORANGLAIN



Dari uraian diatas
Kebingungan untuk memilih pasangan hidup dapat diatasi dengan beberapa tips berikut ini,


1.) Pilihlah Karena Agamanya

2.) Kenalilah dengan cara menanyakan kepada orang yang paling dekat dengannya dan yang dapat kita percaya

3.) Letakkan niat pada tempat yang benar, karena segala perbuatan membutuhkan dan sangat dipengaruhi niat

4.) Sholat istikhorah untuk mohon petunjuk kepada Allah juga patut dilakukan

5.) Apabila semua ini telah dilakukan, maka pasrahkan diri kepada Allah SWT akan keputusan-Nya, jangan keluh kesah, karena itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah

6.) Dan terakhir, jangan bosan untuk berbekal ilmu pernikahan :), karena berbekal ilmu adalah lebih baik daripada tidak membekali diri pada saat memasuki ke dunia yang baru



Masalah jodoh hanya Allah yang tahu, Siapa pasangan kita sebenarnya,
Itulah rahasia Allah


Kita hanya diminta untuk berusaha dan Allah-lah penentunya


Terkadang Dia menentukan pilihan-Nya itu diluar dugaan dan rasio kita sebagai seorang manusia

Tapi itulah ketentuan Allah


Jika memang harus menerima kenyataan di luar kehendak kita,
Maka ingatlah untuk tidak sembarangan memberikan cinta kepada siapapun

Karena kadar cinta kita kepada Allah harus lebih tinggi dari itu semua


Yang terbaik menurut Allah
Itulah yang paling utama


Selamat berjuang akhi .....
selamat berjuang ukhti .....


Mulailah dengan bismillah dan niat yang benar
Insya Allah ... Ridho-Nya akan selalu menghampiri
Dan semoga Allah selalu memudahkan urusan kita sekalian


Aamiin ...




***
Referensi :

Senin | 30 April 2007
Oleh : Abu Aufa
http://artikelcinta.wordpress.com/2007/04/30/saat-bingung-memilih-pasangan/
http://www.dudung.net/index.php? naon=depan&action=detail&id=410&cat=2

*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar