Minggu, 28 April 2013

Atas Nama HAM, Izinkan Aku Pamer Aurat






¤¤¤|*  Atas Nama HAM, Izinkan Aku Pamer Aurat  *|¤¤¤



Judul artikel ini gambaran dari generasi yang sakit akibat ulah manusia perusak moral yang melumuri zaman dengan kenistaan


Pada zaman dahulu, wanita Indonesia identik dengan sifat malu

Mereka malu memakai busana minim dan malu berinteraksi dengan kaum Adam (Lelaki) yang bukan mahramnya


Kaum hawa (Perempuan) masa lalu bersikap sesuai etika ketimuran, yang menjaga sikap terhadap laki-laki,
Bukan karena jaim (Jaga Imej)
Tetapi karena memang ada rasa malu menyelinap di dalam diri mereka


Hari ini, manusia telah mengubah zaman
Dimana para wanita dijadikan sebuah boneka


"Atas nama HAM, izinkan saya pamer aurat"


Begitulah gambaran yang tepat aspirasi para wanita kebanyakan


Atas nama kebebasan, wanita Indonesia tidak malu-malu melucuti busana di tempat umum agar disebut modern seperti wanita barat


Melalui dunia hiburan,
Propaganda barat telah sukses memalingkan muslimah Indonesia berkiblat kepada jurang kehancuran


Barat berhasil menipu dunia
Utamanya Indonesia

Di negara barat dan kroni-kroninya
Wanita yang berani (maaf) telanjang di dunia akting merupakan kebanggaan, kategori wanita seperti ini bagi mereka layak menerima penghargaan bergengsi


Ironinya, Indonesia merupakan negara yang latah mengikuti budaya mereka


Budaya yang menjauhkan muslimah dari agamanya


"Atas nama HAM, izinkan saya pamer aurat"


Pesan inilah yang membuat undang-undang pornografi dan pornoaksi mandul di negara kita


Walaupun jutaan umat mendukung, tidak akan aspirasi ini menjadi kenyataan


Faktanya dunia hiburan berupa media cetak dan elektronik semakin liar dan berani mengekspos aksi rendahan wanita


Pelecehan terhadap wanita denhan kedok seni, mendorong wanita bangga memamerkan auratnya


Aksi seronok yang pantas dilakukan wanita tuna susila
Kini telah dilakukan oleh wanita penjaja akting


Generasi muda menjadi korban, ikut-ikutan bertindak seperti wanita penjaja akting

Rusaklah negara, akibat tidak mampu mendidik wanita



ISLAM MEMULIAKAN WANITA

Islam sangat menghargai wanita
Menjaga agar martabat wanita terangkat
Bukan rendah layaknya sampah
Atau menjadi boneka para manusia rakus


Apa artinya sebuah pamor
jika didalamnya memaksa wanita merusak derajat dan martabatnya di hadapan masyarakat luas


Apa pula artinya ketenaran
Jika di dalamnya menyuruh wanita bertindak melanggar norma-norma agama



Bahagialah para wanita muslimah
Ketika anak-anak, dalam lindungan keluarga
Ketika beranjak dewasa atau baligh, diperintahkan menutup aurat sebagai bentuk ketakwaan pada Allah sang Maha Pencipta


Dalam hijab, bukan hanya sekedar menutup aurat
Tetapi merupakan ciri khas muslimah yang mudah terdeteksi identitas kemuslimahannya

Hal ini sesuai firman Allah


Artinya:
"Hai Nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka" Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang"
(Qs. Al-Ahzab : 59)




Ketika telah beranjak dewasa dan hendak menikah
Wanita islam diperbolehkan memilih tanpa paksaan, mereka diperlakukan istimewa, dipilihkan lelaki baik yang menjaga kehormatan

Ia juga mempunyai hak meminta mahar (mas kawin) dan boleh membelanjakannya sesuka hati


Sungguh menyenangkan menjadi muslimah


Ia tidak takut kekurangan cinta dan kasih sayang


Ia adalah saudara bagi muslim yang lainnya
Sehingga jika ada gangguan dari orang jahil
Maka kehormatannya wajib dibela



Ketika telah menjadi seorang Ibu
Kemuliaan wanita bertambah


Ia menjadi pembuka ridha surga Allah bagi anak-anaknya


Doa bagi anaknya tidak meleset


Islam memudahkan wanita yang berstatus Ibu


Ia berhak mendapat nafkah dari suami


Dan baginya tidak ada kewajiban bersusah payah mencari makan


Baginya merupakan kehormatan, ketika kewajiban di dalam rumah diserukan dengan tetap di dalam rumah akan terhindar dari sifat buruk berupa gossip, ghibah, foya-foya dan sifat rendah yang mendatangkan madharat lainnya


Kemuliaan lainnya, semakin lanjut usia mereka
Semakin dihormati

Semakin besar pula hak mereka dan semakin berlomba-lomba anak-anak dan kerabat dekatnya untuk berbuat yang terbaik kepada mereka



Karena mereka telah selesai melakukan tugasnya dan yang tersisa adalah kewajiban anak-anak, cucu, keluarga dan masyarakat terhadap mereka


Akhirnya, mewakili suara hati muslimah
Penulis ingin mengatakan ...


 Atas nama HAM, izinkan kami para wanita menutup aurat secara rapat 


 Atas nama HAM, jangan ganggu para muslimah dengan tuduhan miring yang mengait-ngaitkan dengan julukan teroris 


 Atas nama HAM, izinkan muslimah mendapatkan kebebasan berpakaian syar'i sesuai aturan syariat 

[voa-islam.com]



***
Referensi :
Selasa | 17 Jan'12
Oleh : Yulianna PS | Hidayah Pelipur Cinta |
http://m.voa-islam.com//news/smart-teen/2012/01/17/17431/atas-nama-ham-izinkan-aku-pamer-aurat/
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar