Minggu, 28 April 2013

Aku Suka Kamu, Akhi !!!






¤¤¤|*  Aku Suka Kamu, Akhi!  *|¤¤¤




"Aih, Kenapa sih ... kok islam melarang pacaran??"


Begitu keluhan fulanah (seorang akhwat)


Buat Fulanah ia melihat ada sisi positif yang bisa diambil dari pacaran ini


Pacaran atau menurutnya "penjajakan" antara 2 insan lain jenis sebelum menikah sangat penting agar masing-masing pihak dapat mengetahui karakter satu sama lainnya (dan biasanya untuk memahami karakter pasangannya ada yang sampai bertahun-tahun berpacaran lho!!)



Fulanah menambahkan

"Jadi dengan berpacaran kita akan lebih banyak belajar dan tahu, tanpa pacaran ??"


"Ibarat membeli kucing dalam karung!!
Enggak deh…!"


Kemudian ia menambahkan

"Bila suka dan serius bisa diteruskan ke pelaminan bila tidak ya…
Cukup sampai disini…

Bye-bye!!
Mudahkan?"



Hmm… Fulanah tidakkah engkau melihat dampak buruk dari berpacaran ini ?



Ketika masing-masing pihak memutuskan berpisah??



Fulanah apakah engkau yakin benar apabila "putus dari pacaran" hati ini tidak sakit?



Benarkah hati ini bisa melupakan bekas-bekas dari pacaran itu?



Tidakkah hati ini kecewa, pedih, atau ikut menangis bersama butiran air mata yang menetes??


Sulit dibayangkan!
Karena memang begitulah yang saya lihat didepan mata menyaksikan orang yang baru saja putus pacaran …



Bila memang kita tanya semua wanita muslimah seusia Fulanah (yang sedang beranjak dewasa)

Maka akan melihat "pacaran" ini dengan sejuta nilai positif



Jadi, jangan merasa aneh bila kita dapati mereka merasa malu dengan kawannya,
Karena belum punya pacar!!


Duh… Kasihan sekali



Wahai ukhti muslimah
Mari kita telaah bersama dengan lebih dalam


Berdasarkan fakta yang ada
Bila anda mau menengok sekilas ke surat kabar, tetangga sebelah atau lingkungan sekitar

Siapa sebenarnya yang banyak menjadi korban "keganasan" dari pacaran ini?


Wanita bukan??



Bila anda setuju!
Alhamdulillah, berarti hati anda sedikit terbuka



Ya, "coba lihat akibat dari berpacaran ini



Awalnya memang hanya bertemu, ngobrol bareng, bersenda gurau, ketawa ketiwi
Lalu setelah itu??


Tentu saja setan akan terus berperan aktif dia baru akan meninggalkan keturunan Adam ini setelah terjerumus dalam dosa atau maksiat



Pernahkah anda… mendengar teman atau tetangga ukhti hamil di luar nikah?



Suatu klinik illegal untuk praktek aborsi penuh dengan kaum wanita yang ingin menggugurkan kandungannya?


Karena sang pacar lari langkah seribu atau tidak mau kedua orangtuanya tahu?



Atau pernahkah engkau membaca berita ada seorang wanita belia yang nekat bunuh diri minum racun serangga karena baru saja diputuskan oleh kekasihnya??



Sadarkah kita,
bahwa sebenarnya kaum hawalah yang banyak dieksploitasi dari "ajang pacaran" ini ???



Sungguh, islam telah memuliakan wanita dan menghormati kedudukan mereka


Tidak percaya??

Lihat hadits ini,

" janganlah sekali-kali seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya "
(HR. Bukhari Muslim dan Ahmad)




Islam melarang laki-laki untuk berduaan tanpa ada orang ketiga

Karena apa?
Karena islam tidak menginginkan terjadinya pelecehan "seksual" terhadap kaum wanita

Sehingga jadilah mereka wanita-wanita muslimah terhormat dan terjaga kesuciannya



Untuk kaum laki-laki pun islam melarang mereka menyentuh wanita yang bukan mahramnya



Coba simak hadits ini,

" Sungguh bila kepala salah seorang ditusuk dengan besi panas lebih baik daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya "
(HR. Thabrani, dalam Mu'jamul Kabir)



Nah, jelas bukan mengapa islam melarang pacaran??


Bila memang seorang laki-laki ingin serius menjalin hubungan dengan seorang wanita


Maka islam telah menyediakan sarananya, yaitu MENIKAH

Karena islam Bukanlah agama yang kaku
Maka islam menganjurkan kepada masing-masing fihak untuk saling berkenalan (taàruf)



Tentu saja tidak berduaan lho,... harus ada pihak ketiganya (tapi bukan syetan ya!)


Setelah itu?
Ya,... Selamat bertanya tentang biografi calon pasangan anda



Apabila kurang jelas, masih kurang yakin…
 Islam menganjurkan mereka untuk shalat istikharah agar diberikan pilihan yang mantap yang nantinya insya Allah akan berakibat baik bagi dunia dan akhirat kedua belah pihak



Setelah mantap dan yakin akan pilihannya...
Kuatkan azzam (tekad) dan Bismillah


Menikah..!!
Indah bukan??



♥♥♥
Referensi :

Rabu | 17 Maret 2004
http://jilbab.or.id/archives/436-pacarankenapa-nggak-boleh-sih/
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar