Rabu, 01 Mei 2013

Ta'aruf (Pacaran Dalam Islam)


                 




~*~  Pacaran Dalam Islam  ~*~





Aku ingin bicara atas nama wanita,
Terlebih akhwat (kalau boleh sih)

Tolong untuk para ikhwan (atau yang merasa sebagai muslim) begini :


Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi

Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut,
Tetapi itulah fakta


Sangat mudah membuat wanita bermimpi


Tolong,
Berhentilah memberi angan-angan kepada kami


Mungkin kami akan melengos kalau disapa

Atau membuang muka kalau dipuji

Namun,
Jujur saja,
Ada perasaan bangga

Bukan suka pada antum (mungkin)
Namun suka karena diperhatikan "lebih"


Diantara kami,
Ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri

Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci


Jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta'aruf,
Bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya


Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan,
Tetapi menginjak usia tahun,
Tanpa kepastian kapan akan dilegalkan


Tolong,
Pahami arti cinta seperti pemahaman Umar Al Faruq:

Seperti induk kuda yang melangkah hati-hati karena takut menginjak anaknya (afwan, bener ini ya riwayatnya?)

Bukan mengajak kami ke bibir neraka

Dg SMS-SMS mesra, telepon sayang, hadiah-hadiah ungkapan cinta dan kunjungan pemantapan yang dibungkus sebuah label:
Ta'aruf


Tolong, kami hanya ingin menjaga diri

Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA

Karena janji Allah itu pasti



Wanita baik, hanya diperuntukkan bagi laki-laki baik pula


Jangan ajak mata kami berzina ... Dengan memandangmu!


Jangan ajak telinga kami berzina ... Dengan mendengar pujianmu


Jangan ajak tangan kami berzina ... Dengan menerima hadiah kasih sayangmu


Jangan ajak kaki kami berzina ... Dengan mendatangimu


Jangan ajak hati kami berzina ... Dengan ber-dua-an bersamamu





Ada beda persahabatan sebagai saudara,
Dengan hati yang sudah terjangkiti virus


Beda itu bernama "rasa"
Dan "pemaknaan"


Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan Rasulullah!


Antum memang bukan Mush'ab

Antum juga tak se-kualitas Yusuf as

Tetapi,
Antum bukan Arjuna dan tak perlu berlagak seperti Casanova

Karena Islam sudah punya jalan keluar yang indah


Segeralah menikah atau jauhi wanita dengan puasa!


***


NASEHAT UNTUK DIRI PRIBADI ^^


Saudariku...
Sahabatku...
Ukhti muslimah ;


Sungguhpun taaruf bukanlah sebuah permainan...

Bukan sekedar coba-coba...

Bukan sekedar perkiraan...

"hmm... Siapa tau cocok..."

"hmm... Siapa tau jodoh..."

"hmm... Siapa tau... siapa tau... atau bahkan..."


Hmm... Lumayanlah, buat hepi-hepian...???"


Astaghfirullah...
Sungguh... Taàruf itu bukanlah sebuah keisengan !!!


Bagaimana mungkin
SATU-SATUNYA JALAN YANG DIHALALKAN OLEH ALLAH ...
OLEH ISLAM adalah sebuah permainan iseng...

Permainan coba-coba...

Sebuah kesenangan terselubung ???


Bagaimana mungkin
Suatu upaya untuk menghindari PACARAN...
Justru tanpa disadari masuk dalam PACARAN tersebut...


Bagaiamana mungkin
Sebuah upaya untuk membuahkan suatu yang suci...

Suatu ikatan yang mahal harganya...

Sebuah perjanjian agung yakni PERNIKAHAN adalah sebuah lelucon yang bisa dilakukan dengan siapa saja...


Siapa saja yang mau...

Siapa saja yang ada...

Atau sebuah iseng-iseng berhadiah ?????

Dengan perkataan...

"coba ahh... Sama dia... Siapa
tau... hehehe...?????!!!!"


TAARUF BUKAN HAL-HAL REMEH TEMEH SEPERTI ITU !!!

TA'ARUF ITU SUNGGUH SUCI !!!


Sebuah komitmen awal...

Sungguh bukan hak saya untuk berkata demikian

Sebenarnya...
Saya bukan siapa-siapa...

Bahkan saya adalah orang yang sangat-sangat awam dengan masalah ini...

Tapi...
Sungguh miris hati saya ketika melihat realita...


Taàruf seakan jadi sebuah solusi atau jalan lain karena tidak boleh pacaran !!!


Akibatnya ???

Taàruf tiada bedanya dengan pacaran ???


Lalu???


Taàruf adalah pacaran hanya dibungkus dengan "selimut Islami"?????


Jika pacaran yang dibicarakan adalah (hmm... Mungkin ... ^^)

"Sayang... Ketemuan 'yuk..."


Jika taàruf...
"ukhty... Sholat tahajud dulu...?????"


Jika pacaran mengungkapkan perasaan dengan
"Sayang... Aku Cinta Kamu..."


Taàruf...???
"Ukhty... Sungguh hati ini mencintaimu karena Allah...????"



Sms-sms penuh perhatian...
Tiap hari...
Tiap jam...

Telepon-telepon mengobrol kehidupan sehari-hari... Chatting???


YANG DIBICARAKAN????


hmm... Tidak jauh beda tiap hari...!!!


Kiranya semuanya telah tau...
Bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi seorang laki-laki


Namun
Saya wanita dan ukhti pun wanita

Tapi kita juga tau,
Bahwa perhatian laki-laki...
Kasih sayangnya...
Sikap melindunginya...
Kesetiaannya adalah cobaan yang tidak kalah hebatnya bagi seorang wanita...


Mungkin kami para akhwat pada awalnya akan berkata...

"iih... iseng banget sih..."

"nyebelin..."

"ganjen..."

"TP TP..."

"ngapain sih ngajak-ngajak taàrufan, nggak jelas..."


TAPI... Kita semua juga tau...

Cinta itu tumbuh karena terbiasa...

Terbiasa dekat...

Terbiasa ada...

Terbiasa bersama...

Terbiasa berantem... hhe... ^^

Terbiasa saling menyapa...

Terbiasa diberi perhatian...

Terbiasa saling mengobrol...

hmm...


Cinta itu teramat bening...

Saat ini tiada apapun,
Namun perlahan... Tanpa kita sadari...

Dia sudah menjalar ke seluruh bagian jiwa kita,,,

Menguasai kita...

Awalnya mungkin kita akan merasa sebal dengan kehadirannya...

Terganggu oleh sms-sms isengnya...

Terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan anehnya...

Namun... Tanpa kita sadari...

Saat ia tiada...

Saat sms tak kunjung tiba...

Saat telepon tak berdering lama???

Akan ada perasaan kehilangan...


Setiap saat melihat ke HP...

Menunggu deringnya...

Setiap saat melongok ke komputer...

Menunggu onlinenya... Dan itukah...???


Itukah saudariku...??

Yang dinamakan "MENCINTAI KARENA ALLAH...???"


itukah...????

itukah....???????


Yaa Akhi...
Para ikhwan...

Sungguh hati wanita ini lemah...

Hati wanita itu mudah terjangkiti virus...

Dan bagaimana jika kita telah jatuh cinta...


Bagaimana ternyata hati kita sudah saling merindu...


Menginnginkan adanya kebersamaan...

Merindukan adanya kasih yang tanpa akhir...

Sementara... KITA BELUM HALAL...!!!!

DAN MUNGKIN KITA TIDAK AKAN PERNAH JADI HALAL !!!!


Sanggupkah engkau pertanggung jawabkan sms-sms mesramu...???


Sangggupkah engkau pertanggung jawabkan telepon mesramu...???


Sanggupkah engkau pertanggung jawabkan tangis kami karena mulai merindukanmu...???



Mulai berharap padamu...???



Tolong, kami hanya ingin menjaga diri


Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA

Karena janji Allah itu pasti



Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik



Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu!


Jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu!


Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu!


Jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu!


Jangan ajak hati kami berzina dengan ber-dua-an bersamamu!


Yaa Akhi... Ikhwan...
Calon pemimpin kami di masa depan...

Jika engkau benar-benar serius...

Mengapa engkau hanya bersembunyi dibalik internetmu...???


Bersembunyi dibalik HP-mu...???


Bersembunyi dalam kata-katamu ?????


Kita sudah lelah dengan semua itu...


Sungguhpun kita tidak mengharapkan seorang laki-laki BERMENTAL TEMPE...

Yang hanya berani di dunia maya...

Yang hanya berani di dunia sms...

Dan yang lari dari tanggungjawab setelah merasa tidak cocok...


Jika engkau memang sungguh serius...


DATANGLAH PADA ORANGTUA KAMI...!!!


JAWAB PERTANYAAN KAMI DENGAN LANTANG...!!


DIHADAPAN KAMI...!!!!


JAWAB PERTANYAAN KAMI SECARA LANGSUNG....!!!!


Kami wanita ingin pemimpin yang berani...


Kami wanita yang ingin menjaga diri...


Kami wanita yang tidak ingin diberi harapan palsu...

Janji gombal...


Kami wanita hanya ingin laki-laki yang halal...


DENGARLAH AKHI...
KAMI WANITA YANG BERBEDA...!!!!


PERNIKAHAN ADALAH KESUCIAN...

DAN JALAN MENUJU PERNIKAHAN TENTUNYA HARUS SESUCI PERNIKAHAN ITU PULA...!!



Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup


Siapalah diriku untuk memilih permata,
Sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud dimana-mana


Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain


Dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga

Memimpinku ke arah tujuan yang satu


Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam,
juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam

Atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
Yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat


Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz

Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu

Itu janji Allah


Akan tetapi,
Selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah

Selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu,
Karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu

Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan


Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak


Permintaanku tidak banyak


Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi


Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu


Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi


Kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu

Mengulurkan tanganku untukmu

Berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu

Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri


Itu impianku .....


Aku pasti berendam airmata darah

Andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku


Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu

Karena dengan mencintai Allah

Kau akan mencintaiku karena-Nya


Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa


Semoga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga


ATAS NAMA TAARUF???

Mungkin salah seorang lelaki akan bertanya!

"mengapa wanita begitu selektif memilih orang yang akan taàruf??"


Maka...
Wanita akan menjawab...
"Suami kami nanti kelak

Akan menjadi pemimpin kami...

Akan kami layani kebutuhannya...

Akan kami tunggu kehadirannya...

Akan kami berikan jiwa-raga kami...



Bagaimana mungkin kami lalai dalam memilih calon suami ?

Meski hanya dalam rangka bertaàruf ?


Suami kami nanti akan menjadi pembimbing agama kami...

Penjaga kami...

Pelindung kami...



Bagaimana mungkin kami akan gegabah dalam menentukan pilihan...

Meski hanya sebatas tukaran biodata ?


Mentaati suami kami adalah salah satu jalan kami menuju surga...


Ketaatan pada suami adalah lambang keshalihan kami...


Bagaimana mungkin kami akan cepat memutuskan siapa pilihan kami meski hanya sebatas kata


"baik saya setuju... Taàrufan..."


Yaa Akhi... Saudaraku...
Para ikhwan...


JANGAN TAWARKAN KEISENGAN ATAS NAMA TA'ARUF PADA KAMI...!!!!


KETAHUILAH...
KAMI ADALAH WANITA YANG BERBEDA...!!!


Aku merasa tak pantas mengatakan bahwa aku adalah wanita berbeda


Tetapi aku ingin belajar...

Aku juga ingin menjadi salah satu wanita khusus tersebut


Wanita yang diperuntukkan bagi lelaki yang baik...


Lelaki ahli syurga...


Meski seringkali jatuh,
Aku ingin mencoba untuk bangkit lagi,
mencoba lagi...


Meski aku berkali-kali gagal

Namun aku ingin meraihnya...

Aku ingin meraihnya....

Aamiin ...






♥♥♥
Referensi :
http://faskhoskismada08.wordpress.com/2008/11/25/dari-akhwat-untuk-ikhwan/
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar