Rabu, 08 Mei 2013

Mari Menangis







Mari Menangis ….




Mari Menangis ...

Menangis karena kekurangan diri

Menangis karena mengenangkan dosa-dosa kita yang terlalu begitu banyaknya

Menangis karena maksiat yang bergunung-gunung tingginya

Menangis karena maksiat-maksiat kita ini yang telah dijauhkan dari khusyuk kepada-Nya

Menangis karena maksiat-maksiat ini, kita jadi dekat dan malah tidak mau berpisah dengan dunia ini

Sedangkan dunia ini tidak lebih barharga dari sebelah sayap nyamuk pun



Malah dunia ini pernah baginda nabi sifatkan sebagai bangkai, dan orang yang menggemarinya adalah hewan yang mengerumuni bangkai


Marilah menangis ...

Menangis karena kita tidak mampu untuk melazimi shalat sunat tahajjud


Marilah menangis ...

Menangis karena kita selalu terlupa membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an


Marilah Menangis ...

Menangis karena kita sukar sekali untuk shalat fardlu berjamaah di awal waktu


Marilah Menangis ...

Menangis dengan air mata keinsafan sebelum sampai masanya nanti apabila kita menangis dengan air mata darah sekalipun, insaf kita itu tertolak


Marilah Menangis ...

Menangis seraya bersujud kepada Allah dengan sujud yang sebenar-benarnya

Sementara kita masih mampu sujud sebelum sampai masanya nanti kita hanya mampu berlutut


"Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut, tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan"
(Qs. Al-Jaatsiyah : 28)



Marilah Menangis ...

Kita menangis dan bersujud kepada-Nya dengan penuh ketundukan hati

Kita ini,
Kita beriman kepada-Nya

"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik"



"Kalau terjaga di tengah-tengah malam, ia suatu anugerah dari Allah.
Allah kirimkan malaikat-Nya mengejutkan supaya bangun beribadah kepada Allah ....

Kalau sadar, kemudian langsung kembali tidur tanpa ucapkan apa-apa seperti beristighfar, bertahmid dan sebagainya

Kemudian malam kedua dan malam ketiga pun begitu juga

Khawatir malaikat tidak akan datang lagi mengejutkan"




♥♥♥ 
Referensi :
Senin, 07 November 2011
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar