Kamis, 02 Mei 2013

Menuju Kesempurnaan Iman






Menuju Kesempurnaan Iman






Iman menurut bahasa adalah tashdiiq (mempercayai)

Sedangkan menurut istilah adalah mempercayai Rasulullah dan berita yang dibawanya dari Allah


Iman itu
Meyakini dengan hati
Mengucapkan dengan lisan
Dang mengikuti dengan perbuatan


Apakah iman hanya cukup mempercayai dengan lisan atau harus dibuktikan pada perilaku dengan cara melakukan perintah-perintah-Nya dan menjauhi apa yg dilarangan-Nya?


Akan banyak penafsiran tentang arti dari iman itu sendiri, tergantung dari sudut pandang siapa kita dapat menerimanya



Hal hal menciri khan kan keimanan itu sendiri dapat kita aplikasikan dalam kehidupan, dengan jalan :

1) Memberikan harta (sedekah)
Shodaqah, Jariyah


2) Memerdekakan hamba sahaya (budak)


3) Mendirikan sholat

Bukan hanya shalat yang diwajibkan, ditambah sholat-sholat sunah


4) Menunaikan zakat


5) Menepati janji

Janji seakan-akan sesuatu yang ringan, Tapi sebenarnya berat
Karena ia adalah amanat,
Sehingga jika kita bisa menepati janji akan mendorong kedudukan kita menjadi seorang mukmin


6) Sabar dalam kesempitan

Suatu perbuatan yang berat untuk kita aplikasikan



"Barangsiapa melakukan 3 perkara ini, maka ia telah memperoleh kesempurnaan iman. Yaitu, berlaku adil pada diri sendiri, menyebarkan salam (perdamaian) keseluruh alam (manusia) dan berinfak di saat susah"

Adapun 99 Langkah menuju kesempurnaan iman,
Diantaranya :

01. Bersyukur apabila mendapat nikmat;

02. Sabar apabila mendapat kesulitan;

03. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;

04. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;

05. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;

06. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;

07. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;

08. Jangan usil dengan kekayaan orang;

09. Jangan hasad dan iri atas kesuksesan orang;

10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksessan;

11. Jangan tamak kepada harta;

12. Jangan terlalu ambitious akan sesuatu kedudukan;

13. Jangan hancur karena kezaliman;

14. Jangan goyah karena fitnah;

15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri

16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;

17. Jangan sakiti ayah dan ibu;

18. Jangan usir orang yang meminta-minta;

19. Jangan sakiti anak yatim;

20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;


21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;

22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);

23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;

24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;

25. Biasakan shalat malam;

26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;

27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;

28. Sayangi dan santuni fakir miskin;

29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;

30. Jangan marah berlebih-lebihan;

30. Jangan marah berlebih-lebihan;

31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;

32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;

33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;

34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;

35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;

36. Jangan percaya ramalan manusia;

37. Jangan terlampau takut miskin;

38. Hormatilah setiap orang;

39. Jangan terlampau takut kepada manusia;

40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;

41. Berlakulah adil dalam segala urusan;

42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;

44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;

45. Perbanyak silaturrahim;

46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;

47. Bicaralah secukupnya;

48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap segala-galanya;

49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;

50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;

51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;

52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;

53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;

54. Hormatilah kepada guru dan ulama;

55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;

56. Cintai keluarga Nabi;

57. Jangan terlalu banyak hutang;

58. Jangan terlampau mudah berjanji;

59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedari bahwa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;

60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti mengobrol yang tidak berguna;

61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;

62. Sering bangun dipenghujung malam, berdoa dan beristighfar;

63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;

64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;

65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;

66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;

67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;

68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan;

69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan;

70. Jangan melukai hati orang lain;

71. Jangan membiasakan berkata dusta;

72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;

73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;

74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;

75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita;

76. Jangan membuka aib orang lain;

77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;

78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;

79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;

80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;

81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara;

82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;

83. Jangan membuat orang lain menderita da sengsara;

84. Berkatalah yg baik-baik atau tidak berkata apa-apa;

85. Hargai prestasi dan pemberian orang;

86. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;

87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan;

88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;

89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisikal atau mental kita menjadi terganggu;

90. Ikutilah nasihat orang-orang arif dan bijaksana;



ﻳُﺼْﻠِﺢْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮﺑَﻜُﻢْ ﻭَﻣَﻦ ﻳُﻄِﻊْ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟَﻪُ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻓَﻮْﺯًﺍ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ


[33:71]
"He will put your deeds into a right state for you, and forgive you your faults; and whoever obeys Allah and His Apostle, he indeed achieves a mighty success"


Artinya :
Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar

(Qs. Al-Ahzab [33] :71)





ﻗَﺪْ ﺃَ ﻓْﻠَﺢَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ


[23:1]
"Successful indeed are the believers"


Artinya:
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman
(Qs. Al-Mukminun [40] : 1)



♥♥♥ 
Referensi :
Rabu, 23 Maret 2005
http://www.dudung.net/artikel-islami/99-langkah-menuju-kesempurnaan-iman.html
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar