Selasa, 07 Mei 2013

Syair Menjemput Sang Kekasih






Aku ingin mengenalmu dengan sempurna

Tanpa penjajakan yang saat ini sedang marak orang lain lakukan


Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi,
Keluarga ataupun lingkungan dakwah yang kita lalui bersama


Sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu

Karena pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan



Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan

Namun awal sesungguhnya dari perkenalan




Aku memang tak mengenalmu seutuhnya

Namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku

Setelah kita telah dinyatakan HALAL untuk saling mengenal




Aku ingin melamarmu dengan sempurna

Tanpa pertukaran cincin

Terlebih dahulu seperti yang orang lain bilang tunangan



Cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu

Hingga tercipta keharmonisan awal yang sejatinya tercipta karena menghormati kesucian pernikahan




Aku memang tak sanggup memberikan banyak harta untuk melamarmu

Namun di jalan dakwah yang akan ku jalani denganmu

Aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampu kita


Harta yang halal untuk kita pakai bersama




Aku ingin menikahimu dengan sempurna


Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia


Cukuplah rasa
bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, beberapa kolega, serta kita berdua

Khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yang tercipta

Karena telah sah-nya untuk menjalani biduk rumah tangga


Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di hari pernikahan kita

Namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari pernikahan kita nantinya



Sejatinya pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita


Pernikahan adalah gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju ridha-Nya





Aku ingin mencintaimu dengan sempurna


Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka


Cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi pernikahan kita


Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk selalu menyenangkanmu


Namun aku tahu bagaimana memposisikan kedudukanmu


Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu haus akan sanjung puja

Kau bukan pula berada di bawah kaki untuk diinjak dan dihina


Kau adalah tulang rusuk kiriku

Dekat dihatiku untuk selalu kucinta


Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya

Namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya


Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya





Aku ingin hidup bersamamu dengan sempurna


Tanpa banyak terpengaruh hal-hal yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua


Cukuplah atas nama Allah segala tingkah polah kita, disertai Al-Qur'an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadits pengiring liku hidup kita


Aku memang tak bisa membuatmu bahagia selalu


Namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana dan kondisi perasaanmu


Aku ingin menyediakan pundak dalam kesedihanmu

Menjadi obat penenang dalam setiap kegundahanmu

Serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu




Aku ingin memperoleh keturunan darimu dengan sempurna


Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing


Kita berdua membicarakan persetujuan dalam perencanaan


Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita


Melaluimu, terlahirlah para jundi kecil pelengkap hidup kita


Yang menjadikanku pondasi bangunan pemikiran mereka


Serta menjadikanmu madrasah berilmu yang tak ada habis-habisnya


Kita ciptakan generasi terbaik bangsa yang 'kan mengukir sejarah peradaban


Setidaknya yang 'kan mampu membuat kita bangga


Karena telah memiliki penerus dakwah seperti mereka

Aku tak sempurna dan Kau pun tak sempurna

Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurn anku


Hingga kita terlihat sempurna


Meski hanya bagi kita berdua


Biarlah Allah yang Maha sempurna,
yang berhak menilai kesempurnaan kita




♥♥♥ 
Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar