Rabu, 01 Mei 2013

Boleh Bermaksiat Tapi Jangan Gunakan Milik ALLAH






¤¤¤|* Boleh BerMaksiat, Asalkan Jangan Pergunakan Milik Allah *|¤¤¤





Sahabat ku ...

Pada suatu masa seorang ahli maksiat bertemu dengan temannya yang ahli ibadah dan baru keluar dari masjid
Kemudian dia bertanya:


Ipung : "Bro, kenapa Loe ga mau gabung lagi dengan kami ?
Apa yang membuat Loe ga mau ngikuti kami?
Ayolah... biar adil, Loe ke masjid boleh, tapi jangan ninggalin kami lahh, fren bro"


Temannya yang ahli ibadah berkata:


Hafid : "Bro... Gue ga mau durhaka sama Allah,
Silahkan Loe bermaksiat sama Allah, tapi jangan loe gunain apa-apa yang bukan milik loe, dalam arti itu milik Allah, Gue ga mau durhaka kepada-Nya !"


Ahli maksiat tadi akhirnya pergi dengan kecewa,
Dan mengatakan,


Ipung : "Ya udah kalo Loe ga mau balik, kita pisah"


Ahli ibadah berkata,


Hafid : "Tidak bro, Gue selalu ingin bersama kalian,
bukan hanya sampai mati, tapi sampai waktu sesudah mati"


Ipung : "Tidak, Loe sudah ga setia lagi sama kita-kita"


Itu jawaban si ahli maksiat sambil ngeloyor pulang ke rumahnya



Sesampainya di rumahnya,
Menjelang tidur dia teringat perkataan temannya yang ahli ibadah


Ingatan
Bro... Gue ga mau durhaka sama Allah,
Silahkan Loe bermaksiat sama Allah, tapi jangan loe gunain apa-apa yang bukan milik loe, dalam arti itu milik Allah, Gue ga mau durhaka kepada-Nya !"


Dia mulai merenungkan apa yang dia dengar dari temannya, tentang apa yang selama ini telah dilakukannya:

"Mengapa dia berkata begitu?
Pada waktu gue mabok,
gue mencuri,
gue main cewek,
Apakah ada milik Allah yang gue pake ?"



Lama dia berpikir dan merenung ...

Tiba-tiba ahli maksiat mendengar pengumuman dari musholla tentang kematian seorang warga ...


"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roojiùun, telah berpulang ke Rahmatullah,
Fulan bin Fulan pada jam 22.00. Akan dimakamkan besok hari jam 09.00.
Sesungguhnya kita semua milik Allah dan sesungguhnya kita semua akan dikembalikan kepada--Nya"


Kemudian dalam hati ahli maksiat berkata:

"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roojiùun...
Sesungguhnya kita semua milik Allah dan sesungguhnya kita semua akan dikembalikan kepada-Nya?"


"Jadi tubuh gue milik Allah???"

"Mata gue milik Allah?"

"Mulut, telinga, tangan dan kaki ... Semuanya milik-Nya...?"

"Padahal selama ini gue ngerasa diri ini milik diri gue sendiri, sehingga gue bebas nentuin sesuai kehendak gue,
Tapi gue dulu gak ada, dan Allah yg nyiptain gue dan ngasih kehidupan gue???"

"Astaghfirullahalàzhim... Kok teganya ya Gue gunain apa-apa yg dipinjemin Allah buat hidup,
Tapi gue malah gunai bukan sesuai kehendak-Nya,
Bahkan gue gunainnya buat hal-hal yg dibenci-Nya

Sungguh Allah Maha Adil menghukum orang-orang yang berbuat maksiat"


"Yaaa Allah ...
Masihkah ada pintu taubat untukku yang sudah begitu banyak bermaksiat kepada-Mu?"


"Yaaa Allah ...
Bila Engkau tidak mengampuniku dan mengasihaniku
Niscaya aku termasuk orang-orang yang sangat merugi"



*****


Sahabat ku ...

Cerita diatas memberikan pelajaran kepada kita, bahwa:

Sesungguhnya Kita tidaklah mempunyai apa-apa,
Bahkan diri kita ini adalah bukan milik kita sendiri

Semuanya adalah pinjaman dari Allah SWT

Langit, bumi dan apa yang diantara keduanya ...
Semuanya Milik Allah

Allah Maha Kaya,
Dan kita miskin papa

Namun apakah milik Allah itu semua telah dipergunakan sesuai Kehendak-Nya?


Telinga yang kita gunakan untuk mendengar?

Mata yang kita gunakan untuk melihat?

Mulut yang kita gunakan untuk makan?

Lidah yang kita gunakan untuk bicara?

Tangan yang kita gunakan untuk berbuat?

Kaki yang kita gunakan untuk melangkah?


Apakah semuanya itu sudah sesuai dengan KEHENDAK Sang PENCIPTA dan PEMILIK ???

Atau masih digunakan sesuai kehendak NAFSU,
Walaupun Allah MURKA ?


Mata, telinga, mulut, lidah, tangan dan kaki kita

Apakah sudah digunakan sesuai kehendak-Nya?


Termasuk rambut wanita nan indah,
Apakah sudah ditutup sesuai kehendak Sang Pemilik?

Firman Allah:

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mùmin: "Hendaklah mereka mengulurkan JILBABnya ke seluruh tubuh mereka" Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang
(Qs. Al Ahzab : 59)


"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, Kecuali yang (biasa) nampak daripadanya Dan hendaklah mereka menutupkan kain KERUDUNG ke dadanya Dan janganlah menampakkan perhiasannya, Kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putera-putera mereka atau putera-putera suami mereka atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putera-putera saudara laki-laki mereka atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yg tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yg mereka sembunyikan Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung"
(Qs. An Nur : 31)



 SILAHKAN BERMAKSIAT KEPADA ALLAH,  TETAPI JANGAN MENGGUNAKAN APA-APA YANG MENJADI MILIK-NYA 



♥♥♥
Referensi :
https://kata2hikmah0fa.wordpress.com/2010/10/01/%E2%80%9Csilahkan-bermaksiat-kepada-allah-tetapi-jangan-menggunakan-apa-yang-menjadi-milik-nya-%E2%80%9D/
*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar