Rabu, 01 Mei 2013

Menjadi Bidadari







¤¤¤|*  Menjadi BIDADARI  *|¤¤¤





Fatimah: Assalamuàlaikum ukty !


Aisyah: Waàlaikumsalam wa rahmatullah ukty !


Fatimah: Saya baru-baru ini memasuki majelis taqlim disini, kegiatannya sangatlah bermanfaat


Aisyah: Syukron... Insya Allah dapat bermanfaat ukty!


Fatimah: Nama saya fatimah !


Aisyah: Saya Aisyah, salam taàruf


Fatimah: Apakah ukty sudah lama ikut di pengajian ini?


Aisyah: Alhamdzulillah... Sudah cukup lama ukty!
Namun tetap ilmu yang saya timba masihlah belum mencukupinya


Fatimah: Maaf ukty, apakah ukhty sudah menikah?


Aisyah: Belum ukhty... ^_^



Fatimah: Sudah tunangan tapi ya?


Aisyah: Belum juga ukhty... ^_^


Fatimah: Emang umur ukty aisyah berapa?


Aisyah: 23tahun ukhty ^_^


Fatimah: Tapi sudah punya calon kan?


Aisyah: InsyaAllah sudah ada calon...


Fatimah: Ouhh.. mending kalo begitu mah, jadi udah PASTI ada yang di harapakan,
Juga hari-hari ukhty gak sedih karena ada yang memperhatikan,
Ada yang menghibur kalo pas sedih,
Ada temen ngobrol, jadi gak boring,
Kalo belum punya calon kan bingung nanti,
Orang mana ukhty ?
Namanya siapa?
Umur berapa?
Kerjaannya apa ukhty??
Kapan mau nikahnya?


Aisyah: Dia orang mana,
Namanya siapa,
Umurnya berapa,
Apa pekerjaanya,
Dan kapan kami menikah !
Saya tidak tahu ukhty
 Karena Allah masih merahasiakan keberadaannya dariku 

Saya tidak bingung karena ...
Setiap manusia di ciptakan berpasang-pasangan bukan?
Itu berarti saya sudah punya calon kan??

Hari-hari saya gak sepi dan gak boring karena ...
 Saya punya banyak sohibaty yang selalu hadir menghibur dan menasihati 
bukankah jika kita punya pacar justru kita 'kan ketergantungan
Kenapa?
Pastinya kita akan merasa boring kalo gak di temani atau di hibur dia,
Jadinya saudara, orangtua dan sahabat malah gak kita peduliin

Saya juga tidak merasa sedih karena ...
 Tidak ada yg memperhatikan, Malah saya sangat bahagia karena ada yang memperhatikan saya 24jam 
Tak pernah lengah atau tertidur, ya !!

 Dia-lah Allah ... Kekasih tertinggi yang Maha Memperhatikan 

Fatimah: Tapi... kalo kayak gitu, bukannya ukty jadi berharap pada sesuatu yang masih dalam khayalan?
Berharap pada sesuatu yang masih belum pasti?



Aisyah: Tentu saja tidak ukhty...
Bukankah Allah sudah menetapkan masing-masing jodoh kita?
Bukankah janji Allah itu pasti?

Lagi pula aku lebih bersyukur, jika Allah masih menunda kedatangannya padaku ukhty...
Karena aku memang belum bisa menerima kehadirannya,
Jika dia dan cintanya menyapaku sekarang,
Itu hanya akan membuatku tersiksa ukhty,
Karena masih jauh jangkauan kami untuk menghalalkan cinta kami,
Dan jika cinta itu datang di saat yang belum tepat,
Saya takut syaitan mengambil kesempatan emas dari cinta itu untuk menggoyahkan iman kami ukhty,
Aku berharap Allah mempertemukan kami nanti,
Di saat yang tepat...
 Saat tidak ada lagi alasan yang menghalangiku untuk menyempurnakan setengah dien 

Jadi sekarang tidak usah khawatir lagi ya ukhty sayang...
Mending sekarang kita fokus memperbaiki diri,
Meningkatkan ketaqwaan kita...
Agar kita pantas menjadi BIDADARI seorang pria shalih yg akan menuntun kita menuju syurga bersamanya,
Aamin yaa Robbal Alamin...

Barokallahu fiikum ^___^



**z@g**



Mungkin ...
 Kebaikan itu TIDAK terletak pada ORANG YANG KITA PILIH 
Tetapi  TERLETAK pada JALAN yang KITA PILIH 
Atau mungkin ...  Kebaikan itu terletak pada keIKHLASan kita menerima keHENDAK Allah 
Sang Kekasih Tertinggi ... PemilikCinta Hakiki



***
Referensi :
Rabu, 04 Mei 2011
http://muda.kompasiana.com/2011/05/04/jodohku-jangan-datang-dulu/
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar