~*~ Yatim - Piatu ~*~
Seringkali kita melihat masalah hanya dengan kacamata secara kasat mata pribadi
Maknai hal ini semoga saja dapat bermanfaat untuk kita di hari ini, esok, dan masa depan
***
Ada seorang bapak tua dengan 4 orang anak yang masih kecil
Mereka naik kereta api ekonomi dari jatinegara menuju semarang
Dalam perjalanan di kereta api tersebut, anak-anak itu sangat ribut sehingga menggangu penumpang yang lain
Berlarian kesana kemari, teriak-teriak tawa mewarnai keceriaan mereka
Penumpang lain banyak yang merasa terganggu dengan kegaduhan anak-anak itu
Sedangkan sang bapak tua itu sepertinya seolah tidak mau tahu
Seorang ibu memberanikan diri menegur bapak tua itu
“Pak maaf pak, apa anak-anak itu anak-anak bapak?”
Tanya ibu itu
Tanpa menjawab bapak tua itu pelan-pelan mengangkat kepala dan melihat kearah ibu yang menegurnya
”Ada apa bu?”
jawab bapak tua itu
“Itu pak anak bapak, mereka berisik menggangu penumpang yang lain. Tolong di suruh diam.
Sebagai orang tua harusnya bapak harus bisa menjaga anak-anaknya dong, kami merasa terganggu”
Tegur ibu tersebut
“Ooh maaf bu, saya tidak bisa”
Jawab bapak tua
“Mengapa tidak bisa, 'kan itu anak bapak?”
Ibu itu kembali bertanya
“Saya tidak tega”
jawab bapak tua
“Kenapa tidak tega ?”
Tanya kembali ibu itu
“Tiga hari yang lalu mereka baru saja kehilangan kedua orangtuanya akibat kecelakaan pesawat, sejak kecelakaan itu mereka tidak berhenti menangis dan baru hari ini, saya baru bisa melihat mereka tertawa kembali. saya tidak tega memberhentikan tawanya. jika ibu tega, saya persilahkan”
Jawab bapak tua mengakhiri percakapan
Sang ibu kemudian kembali ke tempat duduknya dan tidak bisa mengatakan apa-apa lagi sambil meneteskan air matanya
Kini marahnya berubah menjadi sayang
Bencinya menjadi simpati
Ibu sangat senang melihat anak yatim piatu itu bisa tertawa lepas
Kesimpulan :
Yakinlah pada saat kita mau membuka mata hati dan pendengaran, pastilah hidup ini akan terasa lebih mudah untuk di fahami
Kebencian jadi kasih sayang
Dendam jadi persahabatan
Tidak ada yang salah dalam kehidupan ini
Yang salah adalah pada saat kita tidak berusaha mau mengerti tentang kehidupan
Sungguh Allah menginginkan kebahagiaan bagimu
Kehidupan di dunia dan di akhirat, karena Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Rasulullah Shallahu’Alaihi Wa Sallam, bersabda :
”Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan telunjuk dan jari tengahnya, lalu membukanya”
(HR. Bukhari, Turmudzi, Abu Daud)
“Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak terampuni”
( HR. Turmudzi)
***
Referensi :
Selasa, 01 Februari 2011 @ 00:39
Referensi :
Selasa, 01 Februari 2011 @ 00:39
http://pesantren-entrepreneur.blogspot.com/2011/02/hikmah-kakek.html?m=1
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar