~*~ Ukhti, Kamu Cantik Sekali ... ~*~
Ukhti, kamu cantik sekali ...
... Tapi hanya di mata manusia
Sedangkan yng Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita
Namun Ia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya
Ukhti, kamu cantik sekali ...
... Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi
Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya
Namun beberapa saat nanti
Saat wajah telah keriput
Rambut pun kusut dan berubah warna putih semua
Tubuh tak lagi tegak
Membungkuk termakan usia
Tak akan ada lagi yang bisa dibanggakan
Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat
Tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat
Ukhti, kamu cantik sekali ...
... Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa dibangga-banggakan?
Sepantasnya kecantikan disyukuri dengan cara yang benar
Mensyukuri kecantikan bukanlah dengan cara memamerkan, memajang gambar atau mengikuti bermacam ajang lomba guna membandingkan rupa
Sedangkan hakekatnya wajah itu bukan miliknya
Tidakkah engkau jengah bila banyak mata lelaki ajnabi yang memandangimu berhari-hari?
Tidakkah engkau malu ketika wajahmu dinikmati tanpa permisi
Karena engkau sendiri yang memajang tanpa sungkan
Ataukah rasa malu itu telah punah, musnah?
Betapa sayangnya jika demikian
Sedangkan ia sebagian dari keimanan
Ukhti, kamu cantik sekali ...
... Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang?
Adakah ia akan menambah pahala dari-Nya?
Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah dipuji?
Tak ada yng menjamin wahai ukhti
Mungkin malah sebaliknya,
Wajah cantik itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya
Karena kamu tak mampu memelihara sesuai dengan ketentuan-Nya
Ukhti, kamu cantik sekali ...
... Kecantikan itu harta berharga
Bukan barang murah yang bisa dinikmati dengan mudah
Dimana nilainya jika setiap mata begitu leluasa memandang cantiknya rupa
Dimana harganya jika kecantikan telah diumbar
Dipajang dengan ringan tanpa sungkan
Dimana kehormatan sebagai hamba tuhan jika setiap orang
Baik ia seorang kafir, musyrik atau munafik begitu mudah menikmati wajah para muslimah?
Ukhti, kamu cantik sekali ...
... Alangkah indah jika kecantikan fisik itu dipadu dengan kecantikan hatimu
Apalah arti cantik rupawan,
Bila tak memiliki keimanan
Apalah guna tubuh molek memikat,
Bila tak ada rasa malu yang lekat
Cantikkan dirimu dengan cahaya-Nya
Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan
Hati yang taat senantiasa patuh pada syariat
Hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya
Hati yang sederhana, yang tak berlebihan dalam segala urusan dunia
Ukhti, kamu cantik sekali ...
... Maka tampillah cantik di hadapan penciptamu
Karena itu lebih berarti dari pada menampilkan kecantikan pada manusia yang bukan muhrimmu
Tampillah cantik di hadapan suamimu
Karena itu adalah bagian dari jihadmu
Mengabdi pada manusia yang kamu kasihi demi keridhoan Ilahi
Tampillah cantik,
Cantik iman
Cantik batin
Cantik hati
Karena itu lebih abadi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata,
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad-jasad kalian dan tidak juga kepada rupa-rupa kalian, Akan tetapi Allah melihat kepada hati-hati kalian (dan amalan-amalan kalian)”
(HR. Muslim)
♥♥♥
Referensi :
Minggu, 05 Desember 2010
http://jihadsabili.wordpress.com/2010/12/05/ukhti-kamu-cantik-sekali/
*
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar