Sabtu, 04 Mei 2013

Ukhti, Kamu Cantik Sekali






~*~  Ukhti, Kamu Cantik Sekali ...  ~*~





Ukhti, kamu cantik sekali ...

... Tapi hanya di mata manusia

Sedangkan yng Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita

Namun Ia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya





Ukhti, kamu cantik sekali ...

... Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi

Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya

Namun beberapa saat nanti
Saat wajah telah keriput
Rambut pun kusut dan berubah warna putih semua
Tubuh tak lagi tegak
Membungkuk termakan usia
Tak akan ada lagi yang bisa dibanggakan

Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat
Tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat





Ukhti, kamu cantik sekali ...

... Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa dibangga-banggakan?

Sepantasnya kecantikan disyukuri dengan cara yang benar

Mensyukuri kecantikan bukanlah dengan cara memamerkan, memajang gambar atau mengikuti bermacam ajang lomba guna membandingkan rupa

Sedangkan hakekatnya wajah itu bukan miliknya

Tidakkah engkau jengah bila banyak mata lelaki ajnabi yang memandangimu berhari-hari?

Tidakkah engkau malu ketika wajahmu dinikmati tanpa permisi

Karena engkau sendiri yang memajang tanpa sungkan

Ataukah rasa malu itu telah punah, musnah?

Betapa sayangnya jika demikian

Sedangkan ia sebagian dari keimanan





Ukhti, kamu cantik sekali ...

... Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang?

Adakah ia akan menambah pahala dari-Nya?

Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah dipuji?


Tak ada yng menjamin wahai ukhti

Mungkin malah sebaliknya,
Wajah cantik itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya

Karena kamu tak mampu memelihara sesuai dengan ketentuan-Nya





Ukhti, kamu cantik sekali ...

... Kecantikan itu harta berharga

Bukan barang murah yang bisa dinikmati dengan mudah

Dimana nilainya jika setiap mata begitu leluasa memandang cantiknya rupa

Dimana harganya jika kecantikan telah diumbar

Dipajang dengan ringan tanpa sungkan

Dimana kehormatan sebagai hamba tuhan jika setiap orang

Baik ia seorang kafir, musyrik atau munafik begitu mudah menikmati wajah para muslimah?





Ukhti, kamu cantik sekali ...

... Alangkah indah jika kecantikan fisik itu dipadu dengan kecantikan hatimu

Apalah arti cantik rupawan,
Bila tak memiliki keimanan

Apalah guna tubuh molek memikat,
Bila tak ada rasa malu yang lekat

Cantikkan dirimu dengan cahaya-Nya

Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan

Hati yang taat senantiasa patuh pada syariat

Hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya

Hati yang sederhana, yang tak berlebihan dalam segala urusan dunia





Ukhti, kamu cantik sekali ...

... Maka tampillah cantik di hadapan penciptamu

Karena itu lebih berarti dari pada menampilkan kecantikan pada manusia yang bukan muhrimmu

Tampillah cantik di hadapan suamimu

Karena itu adalah bagian dari jihadmu

Mengabdi pada manusia yang kamu kasihi demi keridhoan Ilahi

Tampillah cantik,
Cantik iman
Cantik batin
Cantik hati

Karena itu lebih abadi


Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata,
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada jasad-jasad kalian dan tidak juga kepada rupa-rupa kalian, Akan tetapi Allah melihat kepada hati-hati kalian (dan amalan-amalan kalian)”
(HR. Muslim)



♥♥♥ 
Referensi :
Minggu, 05 Desember 2010
http://jihadsabili.wordpress.com/2010/12/05/ukhti-kamu-cantik-sekali/
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar