~*~ Berjilbab Tapi .... Telanjang ~*~
( <<< TIDAK UNTUK DITIRU >>> )
Berjilbab tapi telanjang
Sebuah ungkapan yang mungkin terlalu kasar atau bagaimannnaaa gituuu ...
Tapi,
Memang seperti itulah faktanya
Sekarang ini
Begitu banyak akhwat yang berjilbab tapi mereka terkesan mempermainka kesan jilbab tersebut
Tanpa memperhatikan dan memperdulikan aturan-aturan seputar jilbab tersebut
Berjilbab adalah perintah dari Allah agar para wanita bisa menjaga auratnya
Akan tetapi sekarang jilbab cuma dijadikan sekedar mode belaka, nggak lebih
Banyak orang berjilbab yang hanya sekedar ikut-ikutan saja tanpa memperdulikan
"bener ngga sih jilbab gue ini?"
atau
"jilbab gue ini sudah sesuai islam ato cuma penutup kepala doang ya?"
Mereka hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh idolanya saja
"cantik bener tuh artis (A) pake jilbab diiket ke leher, gue ikutin ah"
atau
"gaul juga ya artis (B) itu, pake jilbab tapi masih pake kaos ketat ato pake celana jeans ketat, gue ikutin ahh"
Dilihat dari keadaan sekarang,
emang bener sih ngga mutlak 100% kesalahan para jlbabers gaul itu
Peran Televisi, Artis dan para idola mereka juga cukup demikian besar membentuk suatu stigma dan paradigma tentang apa itu jilbab?
Dan bagaimana cara berjilbab yang benar
Sebagian besar orang sekarang ini hanya menganggap jilbab sebagai suatu penutup kepala doang
"gue udah pake tutup kepala, jadi gue udah berjilbab dong, jadi terserah gue mau pake baju kaya gimana"
mungkin itu yang ada dipikiran mereka
Tapi maaf,
pernyataan itu 1000% salah
Jilbab bukan hanya sekedar penutup kepala
Tapi jilbab merupakan suatu kesatuan pakaian yang berfungsi sebagai penutup aurat bagi seorang perempuan
Sungguh miris sebenarnya keadaan ini
Karena tanpa mereka sadari berjilbab dengan hanya ikut-ikutan artist atau idola tanpa memperhatikan aturan yg ada itu bisa termasuk dalam kategori mempermainkan agama
Sedangkan Allah sendiri sangat membenci dengan orang yang menjadikan agama sebagai candaan atau senda gurau belaka
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),
tentulah mereka akan menjawab
"Sesungguhnya Kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja"
Katakanlah,
"Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?"
Tidak usah kamu minta maaf,
karena kamu kafir sesudah beriman
jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa
(Qs. At-Taubah [9] : 65-66)
Karena itu coba deh kita perhatikan dengnan sungguh-sungguh perintah berjilbab yang telah diberikan Allah dan RasulNya, agar ngga termasuk ke dalam golongan yang mempermainkan agama
ﻳٰٓﺄَﻳُّﻬَﺎ ﭐﻟﻨَّﺒِﻰُّ ﻗُﻞ ﻟِّﺄَﺯْﻭٰﺟِﻚَ ﻭَﺑَﻨَﺎﺗِﻚَ ﻭَﻧِﺴَﺎٓﺀِ ﭐﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻳُﺪْﻧِﻴﻦَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻦَّ ﻣِﻦ ﺟَﻠٰﺒِﻴﺒِﻬِﻦَّ ۚ ﺫٰﻟِﻚَ ﺃَﺩْﻧَﻰٰٓ ﺃَﻥ ﻳُﻌْﺮَﻓْﻦَ ﻓَﻠَﺎ ﻳُﺆْﺫَﻳْﻦَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﭐﻟﻠَّـﻪُ ﻏَﻔُﻮﺭًﺍ ﺭَّﺣِﻴﻤًﺎ
Artinya ;
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri engkau, anak-anak perempuan engkau dan isteri-isteri orang mu'min, supaya mereka menutup kepala dan badan mereka dengan jilbabnya agar mereka dapat dikenal orang, maka tentulah mereka tidak diganggu (disakiti) oleh laki-laki yang jahat. Allah maha pengampun lagi maha pengasih"
(Qs. Al-Ahzab : 59 )
Katakanlah kepada wanita yang beriman
"Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau ayah suami mereka atau putera-putera mereka atau putera-putera suami mereka atau saudara-saudara mereka atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yg tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yg belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung"
(Qs. An-Nur : 30)
Perintah Allah diatas ditegaskan lagi oleh Nabi Muhammad dalam hadistnya
"Wahai Asma!
Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah cukup umur, tidak boleh dilihat seluruh anggota tubuhnya, kecuali ini dan ini, sambil Rasulullah menunjuk muka dan kedua tapak tangannya"
Dari ayat Al quran dan hadist diatas sudah sangat jelas tentang perintah berjilbab dan cara berjilbab juga keutamaan berjilbab
Jadi berjilbab itu bukan hanya sekedar menutup kepala,
akan tetapi jilbab itu adalah suatu tata cara berpakaian yang menutup aurat sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya
Mungkin ada sebagian orang yang berpikir
"ya lumayanlah daripada tidak berjilbab sama sekali"
Tapi mengapa harus berpikiran seperti itu
Lumayan daripada ... tidak berjilbab ok,
tapi kalau bisa lebih baik lagi mengapa tidak?
Lumayanlah makan sama garam...
Lumayanlah daripada gak punya sendal
Lumayanlah bisa makan-makan
Lumayanlah ...
Lumayanlah ...
Mengapa kita hanya mengambil batu jika begitu banyak emas yang tersedia,
mungkin itu adalah ungkapan yang tepat untuk menjawabnya
Firman Allah
ﻳٰٓﺄَﻳُّﻬَﺎ ﭐﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ۟ ﭐﺩْﺧُﻠُﻮﺍ۟ ﻓِﻰ ﭐﻟﺴِّﻠْﻢِ ﻛَﺎٓﻓَّﺔً
Artinya :
"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian dalam Islam secara keseluruhan(kaffah)"
(Qs. Al-Baqarah : 208)
♥♥♥
Referensi :
Oleh :
Abdul Al-Hafizh – Sabtu, 28 Sya'ban 1432 H / 30 Juli 2011 14:55 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar