~*~ Dibalik Rok Mini (Di Mata Lelaki) ~*~
Ya menurut saya,
Beginilah Cara Kasih Tau Wanita Tentang Rok Mini, ^_^
Rok mini sedang "trending"
Soal rok mini ini memang menggelitik
Saya sendiri dalam dilema yang besar
Alasannya,
* karena saya lelaki normal lah
* karena saya belum pernah pakai rok mini,hehe
Sebagai orang berpendidikan,
saya khawatir perspektif saya terhadap rok mini ini menjadi sangat subyektif, dipenuh asumsi dan ngawur
Tapi sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini atau celana super pendek diarea publik, demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka,
Diantaranya :
1. “Mbak, boleh tau apakah dengan rok mini yang mbak pakai itu, saya (kami) boleh menikmati paha mbak?”
2. “Kalau boleh, apakah mbak memang sengaja agar kami melihatnya? atau malah risih kalau kami melihatnya?”
3. “Atau tolong jelaskan kepada kami, bagaimana seharusnya kami boleh menikmati paha mbaknya, biar mbak juga merasa nyaman dan kita bisa sama-sama menikmati, agar saya merasa aman dalam menikmati dan mbaknya nikmat juga dilihati?”
Pertanyaan ini sebenarnya penting ditanyakan sebagai dasar ilmiah untuk mengambil kesimpulan
Tapi belum kesampaian saya tanyakan sampai saat ini
Malu nanyanya dan saya memilih untuk menikmati rok mini tersebut dengan diam-diam,
dengan ETIKA yang saya karang sendiri agar tidak berdampak sosial yang buruk
Ada yang bilang ini soal iman
Iman kuat, rok mini lewat
Saya kira setiap orang beriman yang jujur,
kalau ditanya pasti menjawab akan timbul pikiran bukan-bukan ketika menjumpai perempuan muda berpaha indah memakai rok mini ditempat umum
Tidak usah jauh-jauh, saya sendiri akan mengaku beriman, sholat tidak pernah lewat,
Terkadang juga ngaji…
Tapi rok mini is 0k
Daya tariknya sungguh sering melewati daya tangkal iman
Kalau ada yang bilang
“Pikiran situ saja yang jorok”
Duh, ingin sekali saya jawab
“Saya sudah susah payah membersihkan pikiran dari yang nggak-nggak, tapi situ lewat sambil menjorok-jorokkan paha, memaksa untuk dilihat”
Soal hak, semua memang punya hak masing-masing
Selama masih berada ditempatnya,
hak menjadi sesuatu yang aman bagi dirinya maupun orang lain
Contohnya merokok
Saya yakin itu adalah HAK
Tidak seorangpun kecuali keluarga dan orang-orang yang bergantung hidupnya pada perokok boleh melarang orang untuk merokok
Tetapi ketika merokok ditempat umum,
hak itu jadi tidak aman untuk orang lain
“Tolong ya mas, merokoknya diruang merokok atau menggunakan helm fullface saja biar asapnya tidak terhirup oleh saya”
Gimana kalau perokok
menjawab
“Ya situ saja jangan hirup asap saya kalau memang tidak suka bau asap”
Kira-kira Anda mau langsung mengajak adu hantam, tidak?
Memainkan musik adalah hak
Tetapi ketika bertetangga,
genjrang-genjreng di jam 2 pagi didepan rumah orang,
kira-kira akan membuat tidur orang terganggu tidak?
Gimana kalau ketika ditegur si penggitar menjawab
“Tolong ya Bu, Kalau memang tidak suka dengan suara gitar saya,
ibu jangan dengerin suaranya, gitar-gitar saya kok ibu yang repot”
Kira-kira si ibu akan melempar sandal atau tidak?
Kalau bermainnya didalam kamarnya sendiri, di studio musik kedap suara, saya kira volume sebesar apapun tidak akan jadi masalah
Minimal tidak jadi masalah untuk orang lain
Sama jadinya dengan rok mini dan hotpant
Dirumah, rok mini akan menjadi sangat asik, aman dan nyaman buat semuanya
Apalagi dikamar,
tidak pakai rok pun akan semakin menambah suasana jadi lebih SESUATU banget :)
Dan semua orang akan merasa happy dan dijamin aman
Tapi diboncengan sepeda motor, di busway, di jalanan,
Dduuuh biyung …
Please neng, mbak, bu,
kalau sekadar saya yang lihat dijamin akan aman
Karena nafsu dan pikiran saya akan saya manage sedemikian rupa hingga akan hanya meledak tanpa melukai Anda
Tapi kalau yang nafsunya meledak itu lelaki yang sedang sakit parah jiwanya dan tak tau tempat ?
Pemerkosa adalah orang yang sedang sakit jiwanya
Dan kata orang tua,
mencegah lebih mudah dan murah daripada mengobati
Mengobati mereka tetap harus dilakukan karena bisa membahayakan orang lain,
berapapun biaya material dan sosial yang dibutuhkan,
termasuk kita memberi makan mereka dipenjara seumur hidup
Tapi sambil mengobati, akan lebih cerdas, mudah dan murah jika kita semua juga ikut mencegah,
salah satunya dengan tidak mengguanakn rok mini ditempat umum
Masih banyak pilihan busana yang lain, yang tetap menarik (tanpa menggoda) dan pantas
Cara ini pasti lebih murah sebelum ada yang menjadi korban lelaki sakit jiwa
Kecuali, kalau memang rok mini telah menjadi sumber penghasilan pemakainya
Mbak, Teh, Ibu,
Sebagai lelaki, saya selalu mengagumi perempuan
Dalam teori saya,
perempuan itu setiap inchi kulitnya adalah fashion
Karena itu, benang dililit-lilit pun ke beberapa bagian tubuh,
sudah seperti keindahan yang menyeluruh
Perempuan juga sangat ekspresif
Mereka suka bicara, suka berdandan,
suka “MENUNJUKAN” keindahan dirinya
Itu memang kodratnya, dan sedikit ini komentar para lelaki
Kami-kami ini juga sangat ekspresif, tapi berbeda caranya dengan perempuan
“Kami tidak terlalu suka bicara, suka
berdandan, menunjukkan keindahan diri sendiri, tapi langsung bertindak”
Sebagian yang lain, ekspresinya malah tidak terlihat sama sekali, tetapi sesuatu dibalik celananya lah yang langsung bereaksi
Maka, seperti Bang Napi bilang,
“Kejahatan terjadi bisa bukan karena niat pelakunya, tetapi ketika adanya kesempatan”
Waspadalah …
Waspadalah …
Semoga kita semua aman dan selamat, dimanapun kita berada
***
Referensi :
http://www.bluefame.com/topic/450026-di-balik-rok-mini-di-mata-lelaki/
*
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar