Rabu, 08 Mei 2013
Apakah Kita Seperti Mereka
~*~ Apakah Kita Seperti Mereka ? ~*~
Aku terdiam menatap jalanan di malam hari
Malam ini,
suasana cukup ramai
Banyak sekali orang keluar rumah untuk sekedar makan diluar atau hanya jalan-jalan untuk sedikit melepas kepenatan
Aku pun melihat banyak sekali pasangan muda-mudi yang pergi bersama
Awalnya aku tak begitu mengerti mengapa sekarang ramai sekali,
hingga akhirnya aku tersadar bahwa sekarang adalah malam minggu
Sebuah malam yang menjadi hal istimewa bagi beberapa orang
terlebih bagi pasangan muda-mudi
Sabtu malam sepertinya agenda wajib untuk bertemu dan pergi bersama
Tiba-tiba aku memalingkan pandanganku dari salah satu sudut jalan yang agak gelap
Sepasang kekasih tengah duduk disana
Bukan mereka yang membuatku memalingkan wajah, tapi apa yang baru saja mereka lakukanlah yang membuatku seperti itu
Yah rasanya risih jika melihat pasangan kekasih yang terlalu mesra
Apalagi jika melihat penampilan mereka,
sangat kecil kemungkinan bahwa pasangan itu telah sah menjadi suami istri
Bahkan biasanya pasangan yang sudah sah menjadi suami istri pun enggan untuk terlalu memperlihatkan kemesraannya ditempat umum seperti itu
Aku memang menyadari bahwa kemesraan pasangan kekasih kontak fisik saat ini telah menjadi sesuatu yang wajar dan biasa-biasa saja
Bahkan sampai saat ini berhubungan itim seperti suami-istri pun telah dianggap sebagai hal yang wajar,
Naudzubillah …
Yah,,, tapi tetap saja perasaanku tetap menjadi semakin tidak nyaman jika mengingat semua itu
Bagaimana mungkin ada seorang gadis yang bersedia kehormatannya direlakan hanya karena rayuan dari sang pacar...?
“jika kamu mencintaiku pasti kamu mau melakukan ITU denganku”
Kebanyakan itulah rayuan gombal para pria gila
Padahal mereka pun sebenarnya tahu dan sadar secara nalar,
jika ada kemungkinan bahwa sebenarnya akan ditinggalkan sang pacar setelah melakukan hal itu
Sungguh aku tak habis pikir,
mengapa bisa seperti itu
Mungkin memang akan ada banyak alasan yang diberikan, mengapa mereka sampai melakukan hal seperti itu
Tapi selogis apapun jawaban mereka, tetap saja itu tak bisa membuatku membenarkan perbuatan tersebut
Aku pun menjadi teringat tentang beberapa protesan, terkait dengan sikapku ini
Ada yang bilang bahwa interaksi-interaksi kecil yang tidak menjurus pada hubungan intim bukanlah sesuatu yang dijadikan masalah
Hal itu wajar dan biasa saja pada sang kekasih, namun aku pun tak bisa mengatakan hal yang sama seperti apa yang dia bilang ...
Menurutku
justru interaksi-interaksi yang disebut kecil itulah yang mengantarkan sepasang kekasih pada interaksi yang lebih besar daripada sebelumnya
Aku tetap menyukai bahwa semua itu pasti akan jauh lebih indah ketika kita telah terikat dalam bingkai pernikahan
Sekarang saatnya bagi kita untuk mempersiapkan diri menuju kesana dengan tetap saling menjaga diri
Kelak, tidak ada hal yang kita sesali karena kita telah berusaha mempersembahkan yang terbaik dalam pernikahan kita
Ingatlah akan apa yang kita lakukan di duniawi
Tentu akan di mintai pertanggung jawapannya kelak di Akhirat nanti
Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat, menggugah kalbu kita,
Menyadarkan tentang mana yang baik … dan mana yang tidak dibenarkan
***
Referensi :
Senin, 03 Oktober 2011
http://kembanganggrek2.blogspot.com/2011/10/apakah-kita-seperti-mereka.html?m=1
*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar