~*~ Pacaran Dalam Islam ~*~
Aku ingin bicara atas nama wanita,
Terlebih akhwat (kalau boleh sih)
Tolong untuk para ikhwan (atau yang merasa sebagai muslim) begini :
Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi
Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut,
Tetapi itulah fakta
Sangat mudah membuat wanita bermimpi
Tolong,
Berhentilah memberi angan-angan kepada kami
Mungkin kami akan melengos kalau disapa
Atau membuang muka kalau dipuji
Namun,
Jujur saja,
Ada perasaan bangga
Bukan suka pada antum (mungkin)
Namun suka karena diperhatikan "lebih"
Diantara kami,
Ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri
Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci
Jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama ta'aruf,
Bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya
Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan,
Tetapi menginjak usia tahun,
Tanpa kepastian kapan akan dilegalkan
Tolong,
Pahami arti cinta seperti pemahaman Umar Al Faruq:
Seperti induk kuda yang melangkah hati-hati karena takut menginjak anaknya (afwan, bener ini ya riwayatnya?)
Bukan mengajak kami ke bibir neraka
Dg SMS-SMS mesra, telepon sayang, hadiah-hadiah ungkapan cinta dan kunjungan pemantapan yang dibungkus sebuah label:
Ta'aruf
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri
Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA
Karena janji Allah itu pasti
Wanita baik, hanya diperuntukkan bagi laki-laki baik pula
Jangan ajak mata kami berzina ... Dengan memandangmu!
Jangan ajak telinga kami berzina ... Dengan mendengar pujianmu
Jangan ajak tangan kami berzina ... Dengan menerima hadiah kasih sayangmu
Jangan ajak kaki kami berzina ... Dengan mendatangimu
Jangan ajak hati kami berzina ... Dengan ber-dua-an bersamamu
Ada beda persahabatan sebagai saudara,
Dengan hati yang sudah terjangkiti virus
Beda itu bernama "rasa"
Dan "pemaknaan"
Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan Rasulullah!
Antum memang bukan Mush'ab
Antum juga tak se-kualitas Yusuf as
Tetapi,
Antum bukan Arjuna dan tak perlu berlagak seperti Casanova
Karena Islam sudah punya jalan keluar yang indah
Segeralah menikah atau jauhi wanita dengan puasa!
***
NASEHAT UNTUK DIRI PRIBADI ^^
Saudariku...
Sahabatku...
Ukhti muslimah ;
Sungguhpun taaruf bukanlah sebuah permainan...
Bukan sekedar coba-coba...
Bukan sekedar perkiraan...
"hmm... Siapa tau cocok..."
"hmm... Siapa tau jodoh..."
"hmm... Siapa tau... siapa tau... atau bahkan..."
Hmm... Lumayanlah, buat hepi-hepian...???"
Astaghfirullah...
Sungguh... Taàruf itu bukanlah sebuah keisengan !!!
Bagaimana mungkin
SATU-SATUNYA JALAN YANG DIHALALKAN OLEH ALLAH ...
OLEH ISLAM adalah sebuah permainan iseng...
Permainan coba-coba...
Sebuah kesenangan terselubung ???
Bagaimana mungkin
Suatu upaya untuk menghindari PACARAN...
Justru tanpa disadari masuk dalam PACARAN tersebut...
Bagaiamana mungkin
Sebuah upaya untuk membuahkan suatu yang suci...
Suatu ikatan yang mahal harganya...
Sebuah perjanjian agung yakni PERNIKAHAN adalah sebuah lelucon yang bisa dilakukan dengan siapa saja...
Siapa saja yang mau...
Siapa saja yang ada...
Atau sebuah iseng-iseng berhadiah ?????
Dengan perkataan...
"coba ahh... Sama dia... Siapa
tau... hehehe...?????!!!!"
TAARUF BUKAN HAL-HAL REMEH TEMEH SEPERTI ITU !!!
TA'ARUF ITU SUNGGUH SUCI !!!
Sebuah komitmen awal...
Sungguh bukan hak saya untuk berkata demikian
Sebenarnya...
Saya bukan siapa-siapa...
Bahkan saya adalah orang yang sangat-sangat awam dengan masalah ini...
Tapi...
Sungguh miris hati saya ketika melihat realita...
Taàruf seakan jadi sebuah solusi atau jalan lain karena tidak boleh pacaran !!!
Akibatnya ???
Taàruf tiada bedanya dengan pacaran ???
Lalu???
Taàruf adalah pacaran hanya dibungkus dengan "selimut Islami"?????
Jika pacaran yang dibicarakan adalah (hmm... Mungkin ... ^^)
"Sayang... Ketemuan 'yuk..."
Jika taàruf...
"ukhty... Sholat tahajud dulu...?????"
Jika pacaran mengungkapkan perasaan dengan
"Sayang... Aku Cinta Kamu..."
Taàruf...???
"Ukhty... Sungguh hati ini mencintaimu karena Allah...????"
Sms-sms penuh perhatian...
Tiap hari...
Tiap jam...
Telepon-telepon mengobrol kehidupan sehari-hari... Chatting???
YANG DIBICARAKAN????
hmm... Tidak jauh beda tiap hari...!!!
Kiranya semuanya telah tau...
Bahwa wanita adalah fitnah terbesar bagi seorang laki-laki
Namun
Saya wanita dan ukhti pun wanita
Tapi kita juga tau,
Bahwa perhatian laki-laki...
Kasih sayangnya...
Sikap melindunginya...
Kesetiaannya adalah cobaan yang tidak kalah hebatnya bagi seorang wanita...
Mungkin kami para akhwat pada awalnya akan berkata...
"iih... iseng banget sih..."
"nyebelin..."
"ganjen..."
"TP TP..."
"ngapain sih ngajak-ngajak taàrufan, nggak jelas..."
TAPI... Kita semua juga tau...
Cinta itu tumbuh karena terbiasa...
Terbiasa dekat...
Terbiasa ada...
Terbiasa bersama...
Terbiasa berantem... hhe... ^^
Terbiasa saling menyapa...
Terbiasa diberi perhatian...
Terbiasa saling mengobrol...
hmm...
Cinta itu teramat bening...
Saat ini tiada apapun,
Namun perlahan... Tanpa kita sadari...
Dia sudah menjalar ke seluruh bagian jiwa kita,,,
Menguasai kita...
Awalnya mungkin kita akan merasa sebal dengan kehadirannya...
Terganggu oleh sms-sms isengnya...
Terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan anehnya...
Namun... Tanpa kita sadari...
Saat ia tiada...
Saat sms tak kunjung tiba...
Saat telepon tak berdering lama???
Akan ada perasaan kehilangan...
Setiap saat melihat ke HP...
Menunggu deringnya...
Setiap saat melongok ke komputer...
Menunggu onlinenya... Dan itukah...???
Itukah saudariku...??
Yang dinamakan "MENCINTAI KARENA ALLAH...???"
itukah...????
itukah....???????
Yaa Akhi...
Para ikhwan...
Sungguh hati wanita ini lemah...
Hati wanita itu mudah terjangkiti virus...
Dan bagaimana jika kita telah jatuh cinta...
Bagaimana ternyata hati kita sudah saling merindu...
Menginnginkan adanya kebersamaan...
Merindukan adanya kasih yang tanpa akhir...
Sementara... KITA BELUM HALAL...!!!!
DAN MUNGKIN KITA TIDAK AKAN PERNAH JADI HALAL !!!!
Sanggupkah engkau pertanggung jawabkan sms-sms mesramu...???
Sangggupkah engkau pertanggung jawabkan telepon mesramu...???
Sanggupkah engkau pertanggung jawabkan tangis kami karena mulai merindukanmu...???
Mulai berharap padamu...???
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri
Menjaga amal kami tetap tertuju padaNYA
Karena janji Allah itu pasti
Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki baik
Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu!
Jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu!
Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu!
Jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu!
Jangan ajak hati kami berzina dengan ber-dua-an bersamamu!
Yaa Akhi... Ikhwan...
Calon pemimpin kami di masa depan...
Jika engkau benar-benar serius...
Mengapa engkau hanya bersembunyi dibalik internetmu...???
Bersembunyi dibalik HP-mu...???
Bersembunyi dalam kata-katamu ?????
Kita sudah lelah dengan semua itu...
Sungguhpun kita tidak mengharapkan seorang laki-laki BERMENTAL TEMPE...
Yang hanya berani di dunia maya...
Yang hanya berani di dunia sms...
Dan yang lari dari tanggungjawab setelah merasa tidak cocok...
Jika engkau memang sungguh serius...
DATANGLAH PADA ORANGTUA KAMI...!!!
JAWAB PERTANYAAN KAMI DENGAN LANTANG...!!
DIHADAPAN KAMI...!!!!
JAWAB PERTANYAAN KAMI SECARA LANGSUNG....!!!!
Kami wanita ingin pemimpin yang berani...
Kami wanita yang ingin menjaga diri...
Kami wanita yang tidak ingin diberi harapan palsu...
Janji gombal...
Kami wanita hanya ingin laki-laki yang halal...
DENGARLAH AKHI...
KAMI WANITA YANG BERBEDA...!!!!
PERNIKAHAN ADALAH KESUCIAN...
DAN JALAN MENUJU PERNIKAHAN TENTUNYA HARUS SESUCI PERNIKAHAN ITU PULA...!!
Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup
Siapalah diriku untuk memilih permata,
Sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud dimana-mana
Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain
Dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga
Memimpinku ke arah tujuan yang satu
Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf Alaihisalam,
juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman Alaihisalam
Atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
Yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat
Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz
Allah pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu
Itu janji Allah
Akan tetapi,
Selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah
Selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu,
Karena kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu
Juga jangan melampaui batas yang telah Allah tetapkan
Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak
Permintaanku tidak banyak
Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi
Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu
Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi
Kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu
Mengulurkan tanganku untukmu
Berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah dengan kemenangan atau syahid itu
Akan kukeringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri
Itu impianku .....
Aku pasti berendam airmata darah
Andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku
Cukuplah kau mencintai Allah dengan sepenuh hatimu
Karena dengan mencintai Allah
Kau akan mencintaiku karena-Nya
Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa
Semoga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga
ATAS NAMA TAARUF???
Mungkin salah seorang lelaki akan bertanya!
"mengapa wanita begitu selektif memilih orang yang akan taàruf??"
Maka...
Wanita akan menjawab...
"Suami kami nanti kelak
Akan menjadi pemimpin kami...
Akan kami layani kebutuhannya...
Akan kami tunggu kehadirannya...
Akan kami berikan jiwa-raga kami...
Bagaimana mungkin kami lalai dalam memilih calon suami ?
Meski hanya dalam rangka bertaàruf ?
Suami kami nanti akan menjadi pembimbing agama kami...
Penjaga kami...
Pelindung kami...
Bagaimana mungkin kami akan gegabah dalam menentukan pilihan...
Meski hanya sebatas tukaran biodata ?
Mentaati suami kami adalah salah satu jalan kami menuju surga...
Ketaatan pada suami adalah lambang keshalihan kami...
Bagaimana mungkin kami akan cepat memutuskan siapa pilihan kami meski hanya sebatas kata
"baik saya setuju... Taàrufan..."
Yaa Akhi... Saudaraku...
Para ikhwan...
JANGAN TAWARKAN KEISENGAN ATAS NAMA TA'ARUF PADA KAMI...!!!!
KETAHUILAH...
KAMI ADALAH WANITA YANG BERBEDA...!!!
Aku merasa tak pantas mengatakan bahwa aku adalah wanita berbeda
Tetapi aku ingin belajar...
Aku juga ingin menjadi salah satu wanita khusus tersebut
Wanita yang diperuntukkan bagi lelaki yang baik...
Lelaki ahli syurga...
Meski seringkali jatuh,
Aku ingin mencoba untuk bangkit lagi,
mencoba lagi...
Meski aku berkali-kali gagal
Namun aku ingin meraihnya...
Aku ingin meraihnya....
Aamiin ...
♥♥♥
Referensi :
http://faskhoskismada08.wordpress.com/2008/11/25/dari-akhwat-untuk-ikhwan/
*
http://faskhoskismada08.wordpress.com/2008/11/25/dari-akhwat-untuk-ikhwan/
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar