Sabtu, 27 April 2013
(Pentingnya) Menutup Aurat Dan Berjilbab
(Pentingnya) Menutup Aurat Dan Berjilbab
♥♥♥
Seorang adik bertanya pada kakaknya
“kak boleh nanya ga?”
tanya aisyah
“Boleh, tanya apa?”
jawab kakaknya azizah membolehkan
“temen aish berjilbab, tapi nakalnya minta ampun, kok bisa orang yang berjilbab kaya gitu kak?”
tanya aisyah yang tak mengerti
“berjilbab atau hanya sekedar penutup kepala (Berkerudung) ??
Berkerudung, belumlah berarti berjilbab, tapi berjilbab sudahlah tentu berkerudung”
jawab azizah dengan singkat
“Emang berkerudung beda ya kak sama berjilbab?”
tanya aish kembali
“Mungkin zaman sekarang sudah beda makna arti dari berkerudung yang sudah terbagi ke dalam 2 kategori,
1.) jilbab gaul (katanya)”
jawab azizah
“Apa itu jilbab gaul kak?”
tanya lagi aish
“Bisa dikatakan seorang Akhwat (perempuan) itu berkerudung, tapi cara berpakaiannya sesuatu banget^^
Ini mungkin kebanyakan perempuan jaman sekarang (tidak secara menyeluruh),
Perempuan itu berkerudung tapi cara berpakaiannya yang kurang baik”
jelas azizah
“Gimana dengan sikapnya kak?”
tanya aisyah
“Astagfirullahalàdzim, “Sesungguhnya cara berpakaian seseorang itu,
menunjukan pribadi dirinya sendiri”
Dan ingatlah bahwa aurat seorang akhwat itu hampir meliputi seluruh tubuh”
jawab azizah dan itu membuat aisyah berpikir sejenak
2.) Jilbab Syar'i
Jilbab yang sesua dengan syariat islam,
* \Tidak ketat
* Tidak tipis
* Menutupi dada
* Berkaus kaki
* Tidak menyerupai pakaian ikhwan
* Tidak berlebihan dlm bersolek, dll.
Kalau sudah begitu, baru bisa dikasih label “Berjilbab” (jilbab syar’i)
Jadi kalau belum sesuai, ya Belum bisa dikatakan sudah benar jilbabnya^^
Betul ga?”
azizah menjelaskan dengan rinci
“jadi gak apa apa gak pake jilbab pun, yang penting hati kita ya kak?”
tanya lagi aisyah
“Ga gitu juga aish...
Berjilbab itu ibadah, salah satu ibadah (amal shaleh) dengan tujuan mengharap “Lillahi ta'ala”
Jangan kita hanya “keep staying on the track” alias tidak memperbaiki gaya berjilbab kita
Jilbab itu bukan pelengkap busana, tapi pelengkap kepatuhan kita pada Allah SWT”
sanggah azizah
“kak, Apakah hanya jilbaber asli yang masuk surga?”
aisyah bertanya lagi
“Yang berhak mutlak nentuin kita masuk surga atau neraka itu, hanyalah Allah
Tapi tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi
Kriteria calon penghuni surga itu menurut QS. Ali Imran 133-135
Diantaranya :
1. Bertaqwa
2. Menginfakkan harta di kala lapang maupun sempit
3. Menahan amarah, suatu perkara yang kadang berat kita jalani
4. Memaafkan kesalahan orang, dengan tidak pada semua kondisi tentunya
5. Bila melakukan dosa, ingat kepada Allah dan mohon ampun pada-Nya
6. Tidak meneruskan perbuatan dosa ketika kita tahu itu dosa
Firman Allah dalam QS. Al-Ahqaf 15-16, kesimpulan yg dpt disadur mengenai calon penghuni surga adalah :
1. Orang yang berbuat baik kepada ibu bapaknya
2. Orang yang pandai bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yg diterimanya
3. Orang yang beramal saleh dengan mengharap ridho Allah
4. Orang yang bertaubat atas segala kesalahan yang pernah dia lakukan
5. Orang yang berserah diri hanya kepada Allah saja
Jadi adikku aish tersayaanggg, mencapai surga-Nya tidak serta merta ditentukan dari pakaian luar kita,
Bukan dilihat dari berjilbab atau tidaknya kita
Namun, karena berjilbab adalah salah satu ibadah (amal shaleh) dengan tujuan mengharap ridho Allah SWT,
maka adalah salah satu kriteria tuh, dek
Buat kita masuk surga^^
Menyuruh seorang gadis yang sudah tidak biasa berjilbab itu sulit, Karena semua itu butuh proses
Perlahan saja, itu cukup”
azizah menjelaskan senuanya dengan detail
“ternyata begitu pentingnya berjilbab bagi kaum perempuan”
kata aisyah yang nampak mengeluh
“Tentu saja jilbab itu penting sekali,
Selain sebagai penutup aurat, juga sebagai syarat masuk Jannah-Nya
Lagipula manfaatnya banyak, diantaranya
→ Brjilbab itu akan meninggikan derajat wanita (yang kita termasuk di dalamnya) dari belenggu kehinaan yang katanya,
Wanita adalah objek nafsu semata
Astaghfirullah, jangan sampai, ya aish...
→ Jilbab itu pakaian taqwa
→ jilbab itu identitas kita sebagai muslimah^^
mbak yakin, wanita berjilbab lebih gampang dikenali sebagai seorang muslimah (yang belum berjilbab, Hamasah!! \^0^/)
→ Berjilbab membantu kita lebih mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya
insya Allah..
→ Jilbab itu lebih melindungi diri kita, lekuk-lekuk indah tubuh kita tidak akan jelas terlihat, tentu membuat kita lebih merasa aman dan nyaman
ga ada lagi tuh cerita disiul-siulin kalau lagi jalan ke warteg, laki-laki usil sekalipun, insya Allah bakal lebih menghormati wanita berjilbab, apalagi kalau jilbabnya benar^^
→ Berjilbab itu membuat kita terlihat lebih anggun dan menyenangkan, lebih terlihat kalau kita ini wanita tulen ^^
percaya, deh...
Istilahnya itu,
“menjadi wanita seutuhnya”, hehe.. ^^
Ada yang mengatakan,
“Wanita berjilbab memang mengagumkan, tidak tau datangnya kekaguman itu dari mana, mungkin Tuhan memang menganugerahkannya
Tapi ... yang jelas ada rasa hormat, rasa bangga, rasa kekaguman yang luar biasa kepada tiap-tiap wanita berjilbab”
→ Berjilbab akan lebih memudahkan kita mencari laki-laki yang sholeh^^
Benarkah ?
Gau tau juga kakak
Ingatlah Qs. An-Nur : 26
Yang artinya :
“wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”
Jadilah engkau wahai adikku aish, sebagai golongan wanita yang baik agar mendapat laki-laki baik (pula)
Met malam aisy^^
***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar