~*~ Hal Yang Tidak Di Sukai Wanita, Terhadap Lelaki ~*~
ﺑِــــﺴْﻢِ ﭐﻟﻠَّـــﻪِ ﭐﻟـﺮَّﺣْـﻤٰـﻦِ ﭐﻟﺮَّﺣِﻴــــﻢِ
Para istri atau kaum wanita adalah manusia yang juga mempunyai hak tidak suka kepada laki-laki karena beberapa sifat-sifatnya
Karena itu kaum lelaki tidak boleh egois, dan merasa benar
Melainkan juga harus memperhatikan dirinya
Sehingga ia benar-benar bisa tampil sebagai seorang yang baik
Baik di mata Allah
Pun baik di mata manusia
Lebih-lebih baik di mata istri
Ingat bahwa istri adalah sahabat terdekat
Tidak saja di dunia melainkan sampai di surga
Karena itulah perhatikan sifat-sifat berikut yang secara umum sangat tidak disukai oleh para istri atau kaum wanita
Diantaranya :
1.) Tidak Punya Visi
Setiap kaum wanita merindukan suami yang mempunyai visi hidup yang jelas
Bahwa hidup ini diciptakan bukan semata untuk hidup
Melainkan ada tujuan mulia
Allah Berfirman:
“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; Dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak dan bertakwalah kepada Allah dengan (mempergunakan) nama-Nya, kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu”
(Qs. An-Nisa : 01)
Dalam ayat ini Allah dengan tegas menjelaskan bahwa tujuan hidup berumah tangga adalah untuk bertakwa kepada Allah
Takwa dalam arti bersungguh mentaati-Nya
Apa yang Allah haramkan benar-benar dijauhi
Dan apa yang Allah perintahkan benar ditaati
Namun yang banyak terjadi kini, adalah bahwa banyak kaum lelaki atau para suami yang menutup-nutupi kemaksiatan
Istri tidak dianggap penting
Dosa demi dosa diperbuat di luar rumah dengan tanpa merasa takut kepada Allah
Ingat bahwa setiap dosa pasti ada kompensasinya
Jika tidak di dunia pasti di akhirat
Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena keberanian para suami berbuat dosa
Padahal dalam masalah pernikahan Nabi bersabda:
“Pernikahan adalah separuh agama, maka bertakwalah pada separuh yang tersisa”
2.) Kasar
Dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok
Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tidak sama dengan laki-laki
Karena itu Nabi menjelaskan bahwa kalau wanita dipaksa untuk menjadi seperti laki-laki
Maka tulung rusuk itu akan patah
Dan patahnya berarti talaknya
Dari sini nampak bahwa kaum wanita mempunyai sifat ingin selalu dilindungi
Bukan diperlakukan secara kasar
Karena itu Allah memerintahkan para suami secara khusus agar menyikapi para istri dengan lemah lembut :
“Wa’aasyiruuhunna bil ma’ruuf”
(Dan sikapilah para istri itu dg perlakuan yg baik)
(Qs. An Nisa: 19)
Perhatikan ayat ini yang menggambarkan bahwa sikap seorang suami yang baik, bukan yang bersikap kasar, melainkan yang lembut dan melindungi istri
Banyak para suami yang menganggap istri sebagai sapi perahan
Ia dibantai dan disakiti seenaknya
Tanpa sedikitpun kenal belas kasihan
Mentang-mentang badannya lebih kuat
Lalu memukul istri seenaknya
Ingat bahwa istri juga manusia, Ciptaan Allah
Kepada binatang saja kita harus belas kasihan, apalagi kepada manusia
Nabi pernah menggambarkan seseorang yang masuk neraka karena menyikasa seekor kucing
Apalagi menyiksa seorang manusia yang merdeka
3.) Sombong
Sombong adalah sifat syaitan
Allah melaknat Iblis adalah karena kesombongannya
“Abaa wastakbara wakaana minal kaafiriin”
(Qs. Al Baqarah : 34)
Tidak ada seorang mahlukpun yang berhak sombong
Karena kesombongan hanyalah hak priogatif Allah
Allah berfirman dalam hadits Qurdsi:
“Kesombongan adalah selendangku, siapa yang menandingi aku, akan aku masukkan neraka”
Wanita adalah mahluk yang lembut
Kesombongan sangat bertentangan dengan kelembutan wanita
Karena itu para istri yang baik, tidak suka mempunyai suami sombong
Sayangnya dalam keseharian sering terjadi banyak suami merasa bisa segalanya
Sehingga ia tidak mau menganggap dan tidak mau mengingat jasa istri sama sekali
Bahkan ia tidak mau mendengarkan ucapan sang istri
Ingat bahwa sang anak lahir karena jasa kesebaran para istri
Sabar dalam mengandung selama 9 bulan
Dan sabar dalam menyusui selama 2 tahun
Sungguh banyak para istri yang menderita karena prilaku sombong seorang suami
4.) Tertutup
Nabi adalah contoh suami yang baik
Tidak ada dari sikap-sikapnya yang tidak diketahui istrinya
Nabi sangat terbuka kepada istri-istrinya
Bila hendak bepergian dengan salah seorang istrinya
Nabi melakukan undian, agar tidak menimbulkan kecemburuan dari yang lain
Bila nabi ingin mendatangi salah seorang istrinya
Ia izin terlebih dahulu kepada yang lain
Perhatikan, betapa nabi sangat terbuka dalam menyikapi para istrinya
Tidak seorangpun dari mereka yang merasa didzalimi
Tidak ada seorang dari para istri yang merasa dikesampingkan
Kini banyak kejadian para suami menutup-nutupi perbuatannya diluar rumah
Ia tidak mau berterus terang kepada istrinya
Bila ditanya, selalu jawabannya ngambang
Entah ada rapat, atau pertemuan bisnis dan lain sebagainya
Padahal, tidak demikian kejadiannya
Atau ia tidak mau berterus terang mengenai penghasilannya
Atau tidak mau menjelaskan untuk apa saja pengeluaran uangnya
Sikap semacam ini sungguh sangat tidak disukai kaum wanita
Banyak para istri yang tersiksa karena sikap suami yang begitu tertutup ini
5.) Plin-plan
Setiap wanita sangat mendambakan seorang suami yang mempunyai pendirian
Bukan suami yang plinplan, tetapi bukan dictator
Tegas dalam arti punya sikap dan alasan yang jelas dalam mengambil keputusan
Tetapi di saat yang sama ia bermusyawarah, lalu menentukan tindakan yang harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dan juga keyakinan
Inilah salah satu makna qawwam dalam firman Allah:
Arrijaalu qawwamuun alan nisaa’
(Qs. An Nisa’: 34)
6.) Pembohong
Banyak kejadian para istri tersiksa karena sang suami suka berbohong
Tidak mau jujur atas perbuatannya
Ingat sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh ke tanah
Kebohongan adalah sikap yang paling Allah benci
Bahkan Nabi menganggap kebohongan adalah sikap orang-orang yang tidak beriman
Dalam sebuah hadits, Nabi pernah ditanya:
hal yakdzibul mukmin
(apakah ada seorang mukmin berdusta?)
Nabi menjawab:
Laa (tidak)
Ini menunjukkan bahwa berbuat bohong adalah sikap yang bertentangan dengan iman itu sendiri
Sungguh tidak sedikit rumah tangga yang bubar karena kebohongan para suami
Ingat bahwa para istri tidak hanya butuh uang dan kemewahan dunia
Melainkan lenbih dari itu ia ingin dihargai
Kebohongan telah menghancurkan harga diri seorang istri
Karena banyak para istri yang siap dicerai karena tidak sanggup hidup dengan para suami pembohong
7.) Cengeng
Para istri ingin suami yang tegar, bukan suami yang cengeng
Benar Abu Bakar Ash Shiddiq adalah contoh suami yang selalu menangis
Tetapi ia menangis bukan karena cengeng
Melainkan karena sentuhan ayat-ayat Al Qur’an
Namun dalam sikap kesehariannya, Abu Bakar jauh dari sikap cengeng
Abu Bakar sangat tegar dan penuh keberanian
Lihat sikapnya ketika menghadapi para pembangkang (murtaddin)
Abu Bakar sangat tegar dan tidak sedikitpun gentar
Suami yang cengeng cendrung nampak di depan istri serba tidak meyakinkan
Para istri suka suami yang selalu gagah tetapi tidak sombong
Gagah dalam arti penuh semangat dan tidak kenal lelah
Lebih dari itu tabah dalam menghadapi berbagai cobaan hidup
8.) Pengecut
Dalam sebuah doa, Nabi meminta perlindungan dari sikap pengecut (aùudzubika minal jubn),
Mengapa?
Sebab sikap pengecut banyak menghalangi sumber-sumber kebaikan
Banyak para istri yang tertahan keinginannya, karena sikap pengecut suaminya
Banyak para istri yang tersiksa, karena suaminya tidak berani menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
Nabi terkenal pemberani
Setiap ada pertempuran, Nabi selalu dibarisan paling depan
Ketika terdengar suara yang menakutkan di kota Madinah
Nabi adalah orang pertama yang keluar dan mendatangi suara tersebut
Para istri sangat tidak suka suami pengecut
Mereka suka pada suami yang pemberani
Sebab tantangan hidup sangat menuntut keberanian
Tetapi bukan nekad, melainkan berani dengan penuh pertimbangan yang matang
9.) Pemalas
Diantara doa Nabi adalah meminta perlindungan kepada Allah dari sikap malas :
“Allahumma inni aùudzubika minal ‘ajizi wal kasal”
Kata kasal artinya malas
Malas telah membuat seseorang tidak produktif
Banyak sumber-sumber rejeki yang tertutup karena kemalasan seorang suami
Malas sering kali membuat rumah tangga menjadi sempit dan terjepit
Para istri sangat tidak suka kepada seorang suami pemalas
Sebab keberadaanya dirumah bukan memecahkan masalah, melainkan menambah permasalah
Seringkali sebuah rumah tangga diwarnai kericuhan karena malasnya seorang suami
10.) Cuek Pada Anak
Mendidik anak tidak saja tanggung jawab seorang istri, melainkan lebih dari itu tanggung jawab seorang suami
Perhatikan surat Luqman
Disana kita menemukan pesan seorang ayah bernama Luqman, kepada anaknya
Ini menunjukkan bahwa seorang ayah harus menentukan kompas jalan hidup sang anak
Nabi Adalah contoh seorang ayah sejati
Perhatiannya kepada sang cucu Hasan Husain adalah contoh nyata
Betapa beliau sangat sayang kepada anaknya
Bahkan pernah berlama-lama dalam sujudnya
Karena sang cucu sedang bermain-main diatas punggungnya
Kini banyak kita saksikan seorang ayah sangat cuek pada anak
Ia beranggapan bahwa mengurus anak adalah pekerjaan istri
Sikap seperti inilah yang sangat tidak disukai para wanita
11.) Menang Sendiri
Setiap manusia mempunyai perasaan ingin dihargai pendapatnya
Begitu juga seorang istri
Banyak para istri tersiksa karena sikap suami yang selalu merasa benar sendiri
Karena itu Umar bin Khaththab lebih bersikap diam ketika sang istri berbicara
Ini adalah contoh yang patut ditiru
Umar beranggapan bahwa adalah hak istri mengungkapkan uneg-unegnya pada sang suami
Sebab hanya kepada suamilah, ia menemukan tempat mencurahkan isi hatinya
Karena itu, seorang suami hendaklah selalu lapang dadanya
Tidak ada artinya merasa menang di depan istri
Karena itu sebaik-baik sikap adalah mengalah dan bersikap perhatian dengan penuh kebapakan
Sebab ketika sang istri ngomel
Ia sangat membutuhkan sikap kebapakan seorang suami
Ada pepetah mengatakan:
Jadilah air ketika salah satunya menjadi api
12.) Jarang Komunikasi
Banyak para istri merasa kesepian ketika sang suami pergi atau di luar rumah
Sebaik-baik suami adalah yang selalu mengontak sang istri
Entah dengan cara mengirim sms atau menelponnya
Ingat bahwa banyak masalah kecil menjadi besar hanya karena miss-komunikasi
Karena itu sering berkomukasi adalah sangat menentukan dalam kebahagiaan rumah tangga
Banyak para istri yang merasa jengkel karena tidak pernah dikontak oleh suaminya ketika di luar rumah
Sehingga ia merasa disepelekan atau tidak dibutuhkan
Para istri sangat suka kepada para suami yang selalu mengontak
Sekalipun hanya sekedar menanyakan kabarnya
13.) Tidak Rapi dan Tidak Harum
Para istri sangat suka ketika suaminya selalu berpenampilan rapi
Nabi adalah contoh suami yang selalu rapi dan harum
Karena itu para istrinya selalu suka dan bangga dengan Nabi
Ingat, bahwa Allah Maha indah dan sangat menyukai keindahan
Maka kerapian bagian dari keimanan
Ketika seorang suami rapi, istri bangga karena orang-orang pasti berkesan bahwa sang istri mengurusnya
Sebaliknya ketika sang suami tidak rapi dan tidak harum
Orang-orang akan berkesan bahwa ia tidak diurus oleh istrinya
Karena itu bagi para istri, kerapian dan kaharuman adalah cermin pribadi istri
Sungguh sangat tersinggung dan tersiksa seorang istri
Ketika melihat suaminya sembarangan dalam penampilannya dan menyebarkan bahu yang tidak enak
Wallahu a’lam
Semoga bermanfaat
***
Referensi :
Jumàt | 27 Juni 2008
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar