~¤~ Keutamaan 5 Waktu ~¤~
Alhamdulillah,
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi, yang mana
pada saat yang baik dan berbahagia ini
Saya dapat kembali bersilaturahim kembali dengan para
sahabat yang mudah-mudahan dimuliakan oleh Allah
Pagi itu setelah sholat Subuh dan bukan sesuatu yang
mengejutkan sebenarnya
Namun tak ada salahnya disebut sebagai kejutan, kiriman dari
adik saya melalui SMS yang mana ditengah rutinitas pekerjaan dan kesibukan
didalam dunia offline,
Bagai suntikan darah baru yang menyegarkan otak
Memberikan semangat dan motivasi dalam beribadah
Memang kita sebagai manusia sudah semestinya dan wajib
saling mengingatkan satu sama lainnya
Dan kali ini SMS yang saya terima dari adik saya
mengingatkan akan hal keutamaan dari Shalat yang Lima waktu
Assholatu imaddudin…
Shalat adalah tiang agama
Shalat pula yang membedakan umat Islam dengan umat lainnya
Begitu istimewanya ibadah shalat, sampai-sampai Rasulullah
SAW sendiri mengingatkan bahwa shalat adalah ibadah yang pertama kali akan
dihisab kelak di akhirat
Pernahkan Anda merasakan shalat sebagai kebutuhan, bukan
kewajiban?
Shalat merupakan hubungan antara seorang hamba dengan
Tuhannya
Ia adalah tiang agama
Seorang muslim bisa mendapatkan lezatnya bermunajat dengan
Tuhannya ketika shalat
Sebab jiwanya menjadi tenang
Hatinya tentram
Dadanya lapang
Keperluannya terpenuhi
Dan dengannya seseorang bisa tenang dari kebimbangan dan
problematika duniawi
Dari Abi Hurairoh
Sesungguhnya Rasulullahi SAW bersabda :
“Bagaimana pendapatmu [para sahabat] seandainya ada sungai didepan
pintu salah satu dari kamu, lalu orang itu mandi di sungai itu setiap hari lima
kali, Apakah tersisa suatu kotoran darinya?”
Para sahabat menjawab :
“Tidak ada sedikitpun kotoran tersisa... ”
Nabi bersabda :
“ Seperti itulah perumpamaan sholat lima waktu, Allah SWT melebur
beberapa dosa hambanya dengan [melakukan] sholat lim waktu”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Bila Subuh utuh…
Pagi tumbuh
Hati teduh
Pribadi utuh
Maka damai akan
berlabuh
Bila Dzuhur teratur
…
Diri pribadi jujur
Hati tidak kufur
asa selalu syukur
Amal tidak udzur
Keluarga selalu akur
Maka pribadi jadi
makmur
Bila Ashar kelar…
Jiwa jadi sabar
Raga jadi tegar
Senyum melebar
Maka rezeki pun
lancar
Bila maghrib tertib …
Ngaji jadi wajib,
Wirid jadi karib
Jauh dari aib
Maka syafaat tidak
raib
Bila Isya terjaga …
Malam bercahaya
Gelap tak terasa
Insya Allah hidup
ini bahagia sejahtera
Marilah kita sama-sama menjaga Sholat yang Lima waktu
Jangan sampai ada yang bolong atau terlewatkan sama sekali
Sungguh sangat merugi bila ada salah satu yang terlewatkan
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman …
Dan orang-orang yang memelihara sholatnya,
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) syurga Firdaus
Mereka kekal di dalamnya”
(Qs. Al Mu’minun : 1-11)
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quràn)
dan dirikanlah shalat
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadah-ibadah yang lain)
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”
(Qs. Al Ankabut : 45)
“Yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap seorang
hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang shalatnya
Apabila shalatnya baik… maka dia beruntung dan sukses
Dan apabila shalatnya buruk… maka dia kecewa dan merugi”
(HR. An-Nasaa’i dan Tirmidzi)
“Perumpamaan shalat lima waktu seperti sebuah sungai yang airnya
mengalir dan melimpah dekat pintu rumah seseorang yang tiap hari mandi di
sungai itu lima kali”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Abdullah ibnu Mas’ud Ra berkata,
“Aku bertanya kepad Rasulullah,
“Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?”
Beliau menjawab,
“Shalat tepat pada waktunya”
Aku bertanya lagi,
“Lalu apa lagi?”
Beliau menjawab,
“Berbakti kepada kedua orantua”
Aku bertanya lagi,
“Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?”
Beliau menjawab,
“Berjihad di jalan Allah”
(HR. Bukhari)
“ Barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja, maka dia kafir
terang-terangan “
(HR. Ahmad)
“Maukah aku beritahu apa yang dapat menghapus dosa-dosa dan mengangkat
derajat?”
Para sahabat menjawab:
“Baik ya Rasulullah”
Beliau berkata,
“Berwudhu dengan baik, menghilangkan kotoran-kotoran, banyak langkah
diayunkan menuju mesjid, dan menunggu shalat (Isya) sesudah shalat (Maghrib) Itulah
kewaspadaan (kesiagaan)”
(HR. Muslim)
“Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur 7 tahun dan gunakan pukulan, jika
mereka sudah berumur 10 tahun Dan pisahlah tempat tidur mereka (putera-puteri)”
(HR. Abu Dawud)
Jangan pernah ragu atas milik Allah
Hanya Allahlah pemberi Hidayah
***
SUMBER ;
Kamis | 3 Februari 2011
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar