~¤~ Amalan Bulan
Ramadhan ~¤~
Bulan Ramadhan adalah bulan Ibadah
Bulan berbuat baik
Bulan kebaikan
Bulan simpati
Bulan pembebasan dari neraka
Bulan kemenangan atas nafsu
Dan bulan kemenangan
Pada bulan tersebut, Allah Subhanahu Wa Ta’ala melimpahkan
banyak karunia kepada hamba-hamba-Nya dengan dilipatgandakan pahala dan diberi
jaminan ampunan dosa,
Bagi siapa yang bisa memanfaatkannya dengan semestinya
Berikut ini adalah beberapa amalan-amalan utama yang sangat
ditekankan pada bulan Ramadhan
1. Shiyam/Puasa
Rasulullah bersabda :
“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan
akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat”
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
“Kecuali puasa, sungguh dia bagianku dan Aku sendiri yang akan membalasnya,
karena (orang yang berpuasa) dia telah meninggalkan syahwatnya dan makannya
karena Aku”
Bagi orang yang berpuasa mendapat dua kegembiraan;
~ Gembira ketika
berbuka puasa
~ Dan gembira ketika
berjumpa Tuhannya dengan puasanya
Dan sesungguhnya bau
tidak sedap mulutnya lebih wangi di sisi Allah dari pada bau minyak kesturi”
(HR. Bukhari dan Muslim, lafadz milik Muslim)
Maka mari jalankan puasa kita dengan puasakan juga
pendengaran, penglihatan, lisan dan seluruh anggota tubuh
Jangan jadikan sama antara hari saat berpuasa dan tidak
2. Al-Qiyam (shalat
malam/Tarawih)
Rasulullah bersabda :
“Barangsiapa yang menunaikan shalat malam di bulan Ramadan dengan
keimanan dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Allah SWT berfirman :
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang melalui malam
hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka”
(QS. Al-Furqan : 63-64)
3. Shadaqah
Rasulullah adalah manusia paling dermawan, Dan beliau lebih
dermawan ketika di bulan Ramadhan
Beliau menjadi lebih pemurah dengan kebaikan daripada angin
yang berhembus dengan lembut
Beliau bersabda :
“Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan”
(HR. al-Tirmidzi dari Anas)
Sesungguhnya shadaqah di bulan Ramadhan memiliki
keistimewaan dan kelebihan, maka bersegeralah dan semangat dalam menunaikannya
sesuai kemampuan
4. Bersungguh-sungguh
dalam membaca Al-Qur’an
Khusyu, tidak memikirkan hal keduniaan saat membacakan ayat
suci al qur’an
5. Duduk di masjid
sampai matahari terbit
“Adalah Rasulullah SAW, apabila shalat Shubuh beliau duduk di tempat
shalatnya hingga matahari terbit”
(HR. Muslim)
Imam al-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas, dari Rasulullah
SAW, beliau bersabda:
“Siapa shalat Shubuh dengan berjama’ah, lalu duduk berdzikir kepada
Allah hingga matahari terbit, lalu shalat dua raka’at, maka baginya seperti
pahala haji dan umrah sempurna, sempurna, sempurna”
(Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Keutamaan ini berlaku pada semua hari, lalu bagaimana kalau
itu dikerjakan di bulan Ramadhan?
Maka selayaknya kita bersemangat menggapainya dengan tidur
di malam hari, meneladani orang-orang shalih yang bangun di akhirnya, dan
menundukkan nafsu untuk tunduk kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan bersemangat
untuk menggapai derajat tinggi di surga
6. I’tikaf
“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam senantiasa beri’tikaf
pada bulan Ramadhan selama 10 hari, dan pada tahun akan diwafatkannya, beliau
beri’tikaf selama 20 hari”
(HR. Bukhari dan Muslim)
I’tikaf merupakan ibadah yang berkumpul padanya
bermacam-macam ketaatan;
Berupa tilawah, shalat, dzikir, doa dan lainnya
Bagi orang yang belum pernah melaksanakannya, i’tikaf dirasa
sangat berat
Namun, pastinya ia akan mudah bagi siapa yang Allah Subhanahu
Wa Ta’ala mudahkan
7. Umrah pada bulan
Ramadhan
Telah diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,
beliau bersabda:
“Umrah pada bulan Ramadhan menyerupai haji”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
8. Menghidupkan
Lailatul Qadar
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan
dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik
dari seribu bulan”
(QS. Al-Qadar : 1-3)
Rasulullah bersabda:
“Dan siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari iman dan mengharap
pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berusaha mencari
Lailatul Qadar dan memerintahkan para sahabatnya untuk mencarinya
Beliau juga membangunkan keluarganya pada malam sepuluh hari
terakhir dengan harapan mendapatkan Lailatul Qadar
Dari ‘Aisyah, ia berkata:
“Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan Lailatul Qadar, apa yang harus
aku baca?”
Beliau menjawab,
“Ucapkan: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, menyukai
pemberian maaf maka ampunilah aku”
(HR. Ahmad dan al-Tirmidzi, dishahihkan Al-Albani)
9. Memperbanyak
dzikir, doa dan istighfar
Sesungguhnya malam dan siang Ramadhan adalah waktu-waktu
yang mulia dan utama,
Maka manfaatkanlah dengan memperbanyak dzikir dan doa,
khususnya pada waktu-waktu istijabah,
Di antaranya:
~ Saat berbuka, karena seorang yang berpuasa, saat ia
berbuka memiliki doa yang tak ditolak
~ Sepertiga malam terkahir saat Allah Subhanahu Wa Ta’ala
turun ke langit dunia dan berfirman:
“Adakah orang yang meminta, pasti aku beri ? Adakah orang beristighfar,
pasti AKU ampuni dia !!!”
~ Beristighfar di waktu sahur, seperti yang Allah Subhanahu Wa
Ta’ala firmankan :
“Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)”
(QS. Al-Dzaariyat : 18)
“. . .Sesungguhnya berpuasa tidak hanya sebatas meninggalkan makan,
minum, dan hubungan suami istri, tapi juga mengisi hari-hari dan malamnya dengan
amal shalih. . .”
Ini sebagai bentuk pembenaran akan janji Allah Subhanahu Wa Ta’ala
adanya pahala yang berlipat
Sekaligus juga sebagai pemuliaan atas bulan yang penuh
barokah dan rahmat
Wallahu ‘alam
Salam …
***
Referensi:
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar