~*~ Kenapa Mesti
Baca Al-Quràn ~*~
Mungkin bisa jadi, diantara kita pernah terbesit pertanyaan
sesuai judul diatas
Apalagi bagi kita-kita yang tidak memiliki latar belakang
pendidikan agama Islam secara khusus seperti jebolan pesantren
Menurut saya itu pertanyaan yang manusiawi, tapi tergantung
orang yang menilainya juga sihh
Memang lebih ideal kita bisa melakukan sesuatu pekerjaan
maupun perintah agama bila kita lebih memahami dasar dari manfaatnya,
Bukan sekedar doktrin “Pokoknya”
Mari sama-sama, Coba simak cerita berikut ini:
Ini adalah sebuat cerita penuh hikmah
Seorang Kakek Muslim Amerika hidup di sebuah pertanian, di
pegunungan bagian timur, Kentucky dengan cucu laki-lakinya
Setiap shubuh sang Kakek selalu bangun awal, duduk di meja
dapurnya membaca Al-Quran
Cucunya selalu ingin seperti kakeknya, dan meniru perbuatan
kakeknya tersebut sebisanya
Suatu hari sang cucu bertanya kepada kakeknya
“kek, aku mencoba membaca Al-Quràn seperti kakek, tapi aku tidak
mengerti,
Kalaupun ada yang aku mengerti aku langsung lupa begitu aku menutup
Al-Quràn
Apa sih manfaat membaca Al-Quràn kek?”
Sang kakek pun berbalik perlahan, menghentikan pekerjanya
memasukkan batu bara ke tungku dan kemudian menjawab
“Ambillah keranjang batu bara ini, dan pergilah ke sungai dan bawakan
aku sekeranjang air”
Sang cucu melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, tapi
semua air tumpah sebelum ia berhasil kembali ke rumah
Sang kakek tersenyum dan berkata
“kamu harus bergerak lebih cepat mengangkut airnya”
Dan menyuruh sang cucu untuk kembali ke sungai mengambil air
Sang cucu pun berusaha berlari dengan cepat ketika mengantar
air,
Namun tetap saja airnya tumpah
Sambil kehabisan nafas, ia pun berkata kepada kakeknya bahwa
tidak mungkin mengangkut air dengan keranjang
Lalu sang cucu berjalan untuk mengambil ember sebagai ganti
keranjang
Sang kakek berkata,
“Aku menginginkan sekeranjang air, bukan seember air,
Kau kurang bekerja keras untuk mengambilnya”
Dan si kakek pergi ke pintu untuk melihat si cucu berusaha
lagi
Ketika itu, sang cucu sudah tahu bahwa perbuatannya tidak
ada manfaatnya
Tapi dia ingin menunjukkan kakeknya bahwa secepat apapun dia
lari
Air dari keranjang akan tetap tumpah
Dia mengambil air di sungai, lalu berlari cepat ke kakeknya,
Namun air tetap tumpah sebelum ia sampai ke tempat kakeknya
berada
Maka ia pun berkata,
“Lilhat kek, gak ada manfaatnya 'kan!”
“jadi kamu berpikir perbuatanmu tidak ada manfaatnya?”
Sang kakek berkata
“Lihatlah keranjangnya”
Lanjut sang Kakek
Sang cucu melihat ke keranjangnya dan untuk pertama kalinya
ia sadar bahwa keranjangnya telah berubah
Keranjangnya telah berubah dari keranjang batu bara yang
kotor menjadi keranjang yang bersih, luar dalam
“Cu, itu yang terjadi ketika kau membaca Al-Quràn
Kamu mungkin tidak mengerti atau mengingat apapun
Tapi ketika kamu membacanya, kamu akan berubah, baik secara luar dan
dalam
Dan itu adalah kuasa Allah atas diri kita”
Semoga kita bisa menangkap maksud dari cerita diatas sebagai
suatu hidayah untuk kita melakukannya dengan tulus dan ikhlas semata hanya
karena Allah Taàla
Ingatlah, bahwa Al Quràn itu Kalamullah
Sebagai penderang hidup kita kelak di alam kubur
Sesungguhnya hidup di dunia itu hanyalah sementara
Mau kita habiskan untuk apa hidup kita
Karenanya, untuk hari ini ...
Sudahkah sahabatku membaca Al Quràn ????
Salam santun ukhuwah fillah
Semoga Bermanfaat...
***
SUMBER :
Rabu | 29 Agustus 2012
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar