Sabtu, 15 Juni 2013
Dosa Lebih Besar Dari Zina
~*~ Dosa Lebih Besar Dari Zina ~*~
Pada suatu senja yang lenggang,
Terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung
Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam
Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya
Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya
Kulit yang bersih
Badan yang ramping
Dan roman mukanya yang ayu,
Tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya
Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa alaihissalam
Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam
Maka terdengarlah ucapan dari dalam
"Silakan masuk"
Jawabnya
Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk
Air matanya berderai tatkala ia Berkata,
"Wahai Nabi Allah, Tolonglah saya.
Doakan saya agar Allah berkenan mengampuni dosa keji saya"
Ucap gadis itu
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?"
tanya Nabi Musa alaihissalam terkejut
"Saya takut mengatakannya"
jawab wanita cantik itu
"Katakanlah jangan ragu-ragu!"
desak Nabi Musa
Maka perempuan itupun terpatah bercerita
"Saya... telah berzina"
Ucapnya
Kepala Nabi Musa terangkat,
Hatinya tersentak
Perempuan itu meneruskan,
"Dari perzinaan itu, saya pun lantas hamil.
Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai tewas"
ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya
Nabi Musa berapi-api matanya
Dengan muka berang ia mengherdik,
"Perempuan bejad!,
enyah kamu dari sini!
Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu.
Pergi...!"
teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik
Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut
Dia terantuk-kantuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa
Ratap tangisnya amat memilukan
Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu
Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya
Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya,
bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya?
Terbayang olehnya betapa besar dosanya
Betapa jahat perbuatannya
Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya,
Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa
Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,
"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya?
Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"
Tanya malaikat
Nabi Musa terperanjat
"Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?"
Tanya nabi musa
Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril
"Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"
"Ada!"
jawab Jibril dengan tegas
"Dosa apakah itu?"
tanya Musa kian penasaran
"Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal.
Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina"
Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya
Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut
Nabi Musa menyadari,
Orang yang meninggalkan Shalat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya
Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Allah,
bahkan seolah-olah menganggap Allah tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya
Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya
Itulah sebabnya Allah pasti mau menerima kedatangannya
Dalam hadis
disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia meng-qad-anya,
Maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub
Satu huqub adalah 80 tahun
Satu tahun terdiri dari 360 hari
Sedangkan 1 hari di akherat perbandingannya adalah 1000 tahun di dunia
Subhanakallahumma Wabihamdika asyhadu Allaa ilaaha illa anta,
Astaghfiruka wa atuubuilaik
***
Astagfirullahalàdzim ... Teringat akan dosa dosa dimasa lalu
Hati ini dibergetar tak beraturan
Nafasku serasa tersenggal sesak
Tangan ini gemetaran saat ku tatapi
Linangan air mata ini terus berderai sulit berhenti
Sedang hati terus merintih mengingat akan dosa dosaku selama ini
Tubuh ini serasa menjadi dingin seakan inginnya dilahap sang bara api Neraka-Mu
Hamba takut akan Siksa-Mu,
Hamba takut akan Adzab-Mu
Masih adakah untukku, jalan menuju pintu perTaubatan-MU Yaa Allah ...
Ampuni segala dosa yg sempat ku perbuat ...
Permohonanku hanya ku panjatkan padamu,
Karena hanya kepada-Mu,
Aku umat-Mu beribadah
Memohon pertolongan dan Ampunan dari-Mu
Amiin ... Yaa Rabbi,
Yaa Rabbal 'alamin
***
Referensi :
Sumber :
http://ervakurniawan.wordpress.com/2010/07/07lebih-besar-dari-dosa-zina/
*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar