Minggu, 14 Juli 2013

Kisah Jilbab Hati




~*~  Kisah Jilbab Hati  ~*~




ﺑِــــﺴْﻢِ ﭐﻟﻠَّـــﻪِ ﭐﻟـﺮَّﺣْـﻤٰـﻦِ ﭐﻟﺮَّﺣِﻴــــﻢِ




Sahabat Wisata Hati, Izin sharing ya,,,
Cerita ini didapatkan dari seorang teman,
Semoga dapat bermanfaat,
Dan diambil hikmahnya untuk dijadikan pelajaran untuk kehidupan kita,
Aamiin ...




Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ=Ξ



Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah


Ia kadang menjalankan ibadah sunnah

Hanya satu kekurangannya,
Ia tak mau berjilbab,
Yaitu Menutup auratnya


Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab,

“Insyaallah... Yang penting hati dulu yang berjilbab”



Sudah banyak orang yang menanyakannya maupun menasehatinya,
Tapi jawabannya tetap sama



**********************



Hingga suatu malam,...
Ia bermimpi sedang berada di sebuah taman yang sangat indah


Rumputnya sangat hijau

Berbagai macam bunga bermekaran

Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga-bung disekitarnya


Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya pun kelihatan,
Melintas dipinggir taman


Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya


Disana, Ia tidak sendirian


Ada beberapa wanita disana yang terlihat juga sedang menikmati keindahan taman


Ia pun menghampiri salah satu wanita


Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut


“Assalamualaikum, saudariku...”



“Wa'alaikumsalam.. Selamat datang, saudariku”


“Terima kasih... Apakah ini surga?”



Wanita itu tersenyum


“Tentu saja bukan, saudariku... ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga”


“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga, jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini”



Wanita itu tersenyum lagi


“Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku?”



“Aku selalu menjaga waktu sholat dan aku menambahnya dg ibadah sunnah”



“Alhamdulillah...”


Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah


Pintu itu terbuka,
Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di taman mulai memasukinya satu persatu



“Ayo, kita ikuti mereka”
kata wanita itu sambil setengah berlari



“Apa di balik pintu itu?”
Katanya sambil mengikuti wanita itu


“Tentu saja surga, saudariku”



Larinya semakin cepat


“Tunggu…tunggu aku...”



Ia berlari namun tetap tertinggal



Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya


Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari


Ia lalu berteriak,
”Amalan apa yang telah kau lakukan hingga kau begitu ringan?”



“Sama denganmu, saudariku”
jawab wanita itu sambil tersenyum



Wanita itu telah mencapai pintu


Sebelah kakinya telah melewati pintu


Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu


“Amalan apalagi yang kau lakukan namun tidak kulakukan?”



Wanita itu menatapnya dan tersenyum


Lalu berkata,
“Apakah kau tak memperhatikan dirimu ?
Apa yang membedakan dengan diriku?”



Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab



“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke surgaNya tanpa jilbab menutup auratmu?”




*************



Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata

“Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini,
Maka kau tak akan pernah mendapatkan surga ini untuk dirimu
Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi (menjilbabi) hati”



Ia tertegun...
Lalu terbangun...


Beristighfar lalu mengambil air wudhu


Ia tunaikan sholat malam


Menangis dan menyesali perkataannya dulu...


Ia berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya



Ingatlah Sahabatku...
Hanya dengan mengingat Allah hati kan menjadi tenang



======= ¤ ======= ¤ ======= ¤ =======




***
Referensi :
Senin | 1 November 2010 @ 11:40
Oleh : Stepti Silvanica
http://www.wisatahati.com/forum/viewtopic.php?f=2&t=802
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar