Selasa, 04 Juni 2013

Keutamaan Lima Waktu





~¤~  Keutamaan 5 Waktu  ~¤~




Alhamdulillah,
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi, yang mana pada saat yang baik dan berbahagia ini
Saya dapat kembali bersilaturahim kembali dengan para sahabat yang mudah-mudahan dimuliakan oleh Allah


Pagi itu setelah sholat Subuh dan bukan sesuatu yang mengejutkan sebenarnya
Namun tak ada salahnya disebut sebagai kejutan, kiriman dari adik saya melalui SMS yang mana ditengah rutinitas pekerjaan dan kesibukan didalam dunia offline,
Bagai suntikan darah baru yang menyegarkan otak
Memberikan semangat dan motivasi dalam beribadah


Memang kita sebagai manusia sudah semestinya dan wajib saling mengingatkan satu sama lainnya
Dan kali ini SMS yang saya terima dari adik saya mengingatkan akan hal keutamaan dari Shalat yang Lima waktu

Assholatu imaddudin…
Shalat adalah tiang agama

Shalat pula yang membedakan umat Islam dengan umat lainnya


Begitu istimewanya ibadah shalat, sampai-sampai Rasulullah SAW sendiri mengingatkan bahwa shalat adalah ibadah yang pertama kali akan dihisab kelak di akhirat


Pernahkan Anda merasakan shalat sebagai kebutuhan, bukan kewajiban?
Shalat merupakan hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya

Ia adalah tiang agama
Seorang muslim bisa mendapatkan lezatnya bermunajat dengan Tuhannya ketika shalat
Sebab jiwanya menjadi tenang
Hatinya tentram
Dadanya lapang
Keperluannya terpenuhi
Dan dengannya seseorang bisa tenang dari kebimbangan dan problematika duniawi


Dari Abi Hurairoh
Sesungguhnya Rasulullahi SAW bersabda :
“Bagaimana pendapatmu [para sahabat] seandainya ada sungai didepan pintu salah satu dari kamu, lalu orang itu mandi di sungai itu setiap hari lima kali, Apakah tersisa suatu kotoran darinya?”

Para sahabat menjawab :
“Tidak ada sedikitpun kotoran tersisa... ”

Nabi bersabda :
“ Seperti itulah perumpamaan sholat lima waktu, Allah SWT melebur beberapa dosa hambanya dengan [melakukan] sholat lim waktu”
(HR. Bukhari dan Muslim)




Bila Subuh utuh…
Pagi tumbuh
Hati teduh
Pribadi utuh
Maka damai akan berlabuh



Bila Dzuhur teratur …
Diri pribadi jujur
Hati tidak kufur
asa selalu syukur
Amal tidak udzur
Keluarga selalu akur
Maka pribadi jadi makmur



Bila Ashar kelar…
Jiwa jadi sabar
Raga jadi tegar
Senyum melebar
Maka rezeki pun lancar



 Bila maghrib tertib …
Ngaji jadi wajib,
Wirid jadi karib
Jauh dari aib
Maka syafaat tidak raib



Bila Isya terjaga …
Malam bercahaya
Gelap tak terasa
Insya Allah hidup ini bahagia sejahtera





Marilah kita sama-sama menjaga Sholat yang Lima waktu
Jangan sampai ada yang bolong atau terlewatkan sama sekali

Sungguh sangat merugi bila ada salah satu yang terlewatkan


“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman …
Dan orang-orang yang memelihara sholatnya,
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) syurga Firdaus
Mereka kekal di dalamnya”
(Qs. Al Mu’minun : 1-11)



“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quràn) dan dirikanlah shalat
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain)
Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”
(Qs. Al Ankabut : 45)



“Yang pertama-tama dipertanyakan (diperhitungkan) terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang shalatnya
Apabila shalatnya baik… maka dia beruntung dan sukses
Dan apabila shalatnya buruk… maka dia kecewa dan merugi”
(HR. An-Nasaa’i dan Tirmidzi)



“Perumpamaan shalat lima waktu seperti sebuah sungai yang airnya mengalir dan melimpah dekat pintu rumah seseorang yang tiap hari mandi di sungai itu lima kali”
(HR. Bukhari dan Muslim)



Abdullah ibnu Mas’ud Ra berkata,
“Aku bertanya kepad Rasulullah,
“Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdol?”

Beliau menjawab,
“Shalat tepat pada waktunya”

Aku bertanya lagi,
“Lalu apa lagi?”

Beliau menjawab,
“Berbakti kepada kedua orantua”

Aku bertanya lagi,
“Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?”

Beliau menjawab,
“Berjihad di jalan Allah”
(HR. Bukhari)



“ Barangsiapa meninggalkan shalat dengan sengaja, maka dia kafir terang-terangan “
(HR. Ahmad)



“Maukah aku beritahu apa yang dapat menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat?”


Para sahabat menjawab:
“Baik ya Rasulullah”



Beliau berkata,
“Berwudhu dengan baik, menghilangkan kotoran-kotoran, banyak langkah diayunkan menuju mesjid, dan menunggu shalat (Isya) sesudah shalat (Maghrib) Itulah kewaspadaan (kesiagaan)”
(HR. Muslim)


“Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur 7 tahun dan gunakan pukulan, jika mereka sudah berumur 10 tahun Dan pisahlah tempat tidur mereka (putera-puteri)”
(HR. Abu Dawud)



Jangan pernah ragu atas milik Allah
Hanya Allahlah pemberi Hidayah



***
SUMBER ;
Kamis | 3 Februari 2011
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar