Sahur Sehat, Saum Kuat

~*~ Sahur Sehat, Saum Kuat ~*~



Ramadhan yang dinanti kini hadir kembali
Sudah menjadi kewajiban umat muslim melaksanakan saum

Bagi yg belum terbiasa, saum di bulan ramadhan rasanya teramat berat

Hari-hari dilalui seperti tak ada semangat,
Lemas dan loyo kerap menyerang tubuh dan menjadi alasan kuat untuk tidak beraktifitas,
Karenanya hati-hati!
Jangan-jangan penyebab lemah, letih lesu dan loyo disebabkan sahur yang tidak sehat


Jangan anggap sepele makan sahur
Selain merupakan sunah rosul, makan sahur pun berperan penting bagi keberlangsungan saum sahabat
Makan sahur sangat penting untuk menyeimbangkan kembali zat gizi
Asupan nutrisi harus mampu memenuhi kebutuhan tubuh


Banyak yg berpikiran bahwa makan sahur berlebihan, saumnya akan menjadi kuat Padahal, itu salah
Apabila makan sahur terlalu kenyang, maka tubuh akan lebih cepat mencerna makanan tersebut sehingga rasa lapar lebih cepat terasa

Selain itu, makan sahur terlalu kenyang akan menyebabkan aliran darah akan menumpuk pada bagian perut, sedangkan aliran darah ke otak menjadi berkurang
Hal inilah yg akan mengakibatkan rasa ngantuk di pagi hari, badan lemas, loyo, dan daya tahan tubuh berkurang



Saat makan sahur, konsumsilah karbohidrat secukupnya dan tingkatkanlah mengonsumsi buah dan sayur
Karbohidrat merupakan zat yg paling mudah diserap tubuh, alangkah baiknya karbohidrat juga dilengkapi dg menu yg mengandung protein cukup tinggi
Selain karbohidrat, buah dan sayur dapat menguatkan tubuh lebih lama, sebab di lambung buah dan sayur tidak langsung dicerna melainkan diproses lebih dahulu menjadi zat yg lebih sederhana


Selain itu, hindari makan dan minum yg manir,
Menurut dr. Hendrawan Nadesul, kepala seksi promosi kesehatan dan kemitraan dinas kesehatan DIY, makanan yg manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan,
Padahal kita harus menahan puasa selama 14jam

Jadi akan ada 12jam kondisi tubuh yg lemas,
Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dg cepat sehingga memicu rasa cepat lapar,
Adapun fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi


Saat makan sahur, perbanyak minum air putih dan hindari mengonsumsi kopi, soft drink, makanan pedas, dan asam

Kopi dan soft drink membutuhkan proses gula tingkat tinggi dan memerlukan sejumlah besar air dalam utbuh,
Jadi bukan nya memberikan air dalam tubuh, tapi menghabirkannya

Sedangkan untuk makan sahur, lebih baik diakhirkan
Makanlah antara jam 02.30 sampai 03.30 dini hari, agar bisa menahan lapar lebih lama

Selain itu, dg makan sahur diantara jam tersebut dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan hipoglikemia (kadar gula darah di bawah standar)



Selama bulan ramadhan, sebaiknya sahabat tetap melakukan aktifitas normal

Hindari tidur dan bermalas-malasan, khususnya setelah makan sahur karena di dalam tubuh terdapat hormon yg dapat meningkatkan kadar gula darah dan bekerja melawan hormon insulin

Hormon anti-insulin ini lebih aktif bekerja jika sahabat melakukan aktifitas,
Sebaliknya hormon ini akan berkurang apabila sahabat menurunkan aktifitas fisik, seperti tidur dan bermalas-malasan



Semoga bermanfaat

***
Sumber :
Tribun jabar # 25 juli 2012
Penulis :
Astri Rahmayanti
Dompet peduli ummat, DAARUT TAUHID
25 mandiri | bersihkan diri berdayakan sesama
022-7001-7002
*