Senin, 23 Desember 2013

Suri Tauladan Rasulullah Melayani Istrinya




~*~  Suri Tauladan Rasulullah Melayani Istrinya  ~*~



Nabi Muhammad SAW adalah manusia suri tauladan yang paling baik bagi seluruh umat manusia
Karena Beliaulah hubungan suami istri menjadi semakin serasi dan bahagia


Baginda Rasul SAW memberikan teladan buat kita yang sudah menikah kawan
Berikut beberapa hal tentang cara Rasulullah dalam membahagiakan isterinya

10 Teladan Rasulullah SAW kepada Istrinya :

1. Pernah baginda pulang pada waktu pagi
Tentu baginda sangat lapar waktu itu..
Tetapi dilihatnya tak ada sarapan apapun di meja makannya
Yang mentah pun tidak ada karena Siti ‘Aisyah belum ke pasar

Maka Nabi bertanya,
"Belum ada sarapan ya Humairah?"
(Humairah adalah panggilan mesra untuk Sayidatina ‘Aisyah yang berarti "Wahai yang kemerah-merahan")

Aisyah menjawab dengan agak serba salah,
"Belum ada wahai Rasulullah"

Rasulullah lalu berkata,
"kalau begitu aku puasa saja hari ini.."
Tanpa sedikit tergambar rasa kesal di raut wajah baginda rasul



2. Jika mendengar azan, beliau bergegas berangkat ke masjid,
dan segera pula kembali sesudah selesai shalatnya



3. Setiap kali pulang ke rumah,
bila dilihat tak ada makanan yang sudah siap untuk dimakan,
sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur

Siti ‘Aisyah menceritakan,
"Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga"



4. Kalau ada pakaian yang robek,
Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya
Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan keluarga
maupun untuk dijual



5. Sebaliknya baginda sangat marah ketika melihat seorang suami yang sedang memukul isterinya
Rasul selalu menegurnya,

‘Mengapa engkau memukul isterimu?’
Lalu dijawab dengan agak gementar,
"Isteriku sangat keras kepala!
Sudah diberi nasihat dia tetap begitu juga,
jadi aku pukul lah dia"

‘Aku tidak menanyakan alasanmu,’
sahut Rasulullah

"Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu kepada anak-anakmu?"
tanya Rasulullah



6. Pernah baginda bersabda,
"Sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap isterinya"

Perhatian, sabar dan rendah hati baginda dalam menjadi ketua keluarga langsung
tidak sedikitpun menurunkan kedudukannya sebagai pemimpin umat



7. Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH SWT dan rasa kehambaan yang sudah melekat dalam diri
Rasulullah SAW menolak sama sekali sikap kesombongan



8. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH langsung tidak dijadikan sebagai kelebihan dari yang lain
ketika di depan orang banyak, maupun dikala kesendiriannya


9. Pintu Syurga telah terbuka seluas-luasnya untuk baginda,
Baginda selalu berdiri di waktu-waktu sepi malam hari,
terus-menerus beribadah hingga pernah baginda terjatuh
lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak



10. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi

Bila ditanya oleh Siti‘Aisyah,
"Ya Rasulullah, bukankah engaku telah dijamin Syurga?
Mengapa engkau masih bersusah payah begini?"

Jawab baginda dengan lunak,
"Ya ‘Aisyah,apakah aku tak boleh menjadi hamba-Nya yang bersyukur.."


Semoga hal itu dapat kita tiru
jika memang sulit babgi kita untuk menirunya secara menyerluruh
maka jadikanlah satu dari suri tauladan diatas
sebagai landasan untuk tetap menjadi pribadi yang baik bagi isteri

Salam harmonis



***
Referensi :
Jumat, Februari 01, 2013
http://uswahislam.blogspot.com/2013/02/10-teladan-rasulullah-melayani-istrinya.html?m=1
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar