Senin, 23 Desember 2013

Masuk Surga Dan Neraka Karena Seekor Lalat




~*~ Masuk Surga Dan Neraka Karena Seekor Lalat ~*~


Di sebagian kalangan di negeri kita masih saja melestarikan budaya sesajian
Pada waktu tertentu, ada yang menaruh sesaji berupa kepala kerbau
Ada pula yang dengan tumbal yang dilarung di laut atau telaga

Semua ini masih terus lestari
Padahal kalau ditinjau ritual sesaji ini adalah ritual syirik
Kita dapat mengambil pelajaran dari kisah berikut ini

Hanya karena sesajinya berupa seekor lalat,
membuat ia masuk neraka
Sebaliknya ada yang enggan untuk sesaji sampai ia dipenggal lehernya,
malah membuatnya masuk surga

Berikut kisah dua orang orang yang masuk neraka karena lalat
dan masuk surga juga karena lalat,

Dari Thariq bin Syihab, (beliau menceritakan)
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Ada seorang lelaki yang masuk surga gara-gara seekor lalat
dan ada pula lelaki lain yang masuk neraka gara-gara lalat”

Mereka (para sahabat) bertanya,
“Bagaimana hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab,
“Ada dua orang lelaki yang melewati suatu kaum yang memiliki berhala
Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan melewati daerah itu
melainkan dia harus berkorban (memberikan sesaji) sesuatu untuk berhala tersebut
Mereka pun mengatakan kepada salah satu di antara dua lelaki itu,
“Berkorbanlah...”

Ia pun menjawab,
“Aku tidak punya apa-apa untuk dikorbankan”

Mereka mengatakan,
“Berkorbanlah, walaupun hanya dengan seekor lalat”

Ia pun berkorban dengan seekor lalat,
sehingga mereka pun memperbolehkan dia untuk lewat dan meneruskan perjalanan
Karena sebab itulah, ia masuk neraka
Mereka juga memerintahkan kepada orang yang satunya,

“Berkorbanlah”
Ia menjawab, “Tidak pantas bagiku berkorban untuk sesuatu selain Allah ‘azza wa jalla”\

Akhirnya, mereka pun memenggal lehernya
Karena itulah, ia masuk surga”

Status hadits:
Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Az Zuhud hal



Beberapa faedah dari hadits di atas:

1- Hadits di atas menunjukkan bahaya syirik
walau pada sesuatu yang dinilai kecil atau remeh


2- Jika sesaji dengan lalat saja bisa menyebabkan masuk neraka,
bagaimana lagi dengan unta,
atau berqurban berkorban untuk mayit atau selain itu?!


3- Hadits tersebut menjadi pelajaran
bahwa sesaji yang biasa dilakukan oleh sebagian orang awam
di negeri kita adalah suatu kesyirikan


4- Syirik menyebabkan pelakunya masuk neraka
sedangkan tauhid mengantarkan pada surga


5- Seseorang bisa saja terjerumus dalam kesyirikan
sedangkan ia tidak mengetahui
bahwa perbuatan tersebut syirik yang menyebabkan dia terjerumus dalam neraka nantinya


6- Hadits tersebut juga menunjukkan
bahayanya dosa walau dianggap sesuatu yang kecil
Anas radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
“Kalian mengamalkan suatu amalan yang disangka ringan,
namun kami yang hidup di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggapnya sebagai suatu petaka yang amat besar”


7- Orang tersebut masuk neraka karena amalan yang awalnya tidak ia maksudkan,
ia hanya ingin lepas dari kejahatan kaum yang memiliki berhala tersebut


8- Seorang muslim yang melakukan kesyirikan,
batallah islamnya dan menyebabkan ia masuk neraka
karena laki-laki yang diceritakan dalam hadits diatas adalah muslim
Makanya di dalam hadits disebutkan,
“Seseorang masuk neraka karena lalat"
Ini berarti sebelumnya dia adalah muslim


9- Yang jadi patokan adalah amalan hati,
walau secara lahiriyah amalan yang dilakukan terlihat ringan atau sepele


10- Hadits ini menunjukkan bahwa
sembelihan, penyajian tumbal, sesaji adalah ibadah
Jika ada yang memalingkan ibadah tersebut pada selain Allah,
maka ia terjerumus dalam syirik akbar yang mengeluarkan dari Islam


11- Hadits di atas menunjukkan keutamaan, keagungan dan besarnya balasan tauhid


12- Hadits tersebut juga menunjukkan 
keutamaan sabar di atas kebenaran dan ketauhidan



Semoga kisah di atas membuat kita semakin paham
akan bahaya syirik dan pentingnya mengesakan Allah dalam ibadah


Tradisi yang bertentangan dengan ajaran Islam,
tentu harus ditinggalkan
apalagi jika sampai membuat Allah murka
dan membuat kita terjerumus dalam neraka


No way to SYIRIK!
Wallahul muwaffiq



***
Referensi :
Jumat, 28 Desember 2012, 16.36
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar