Rabu, 16 April 2014

Dialog Islam-Kristen Seputar Tahun Baru



~*~  Dialog Muslim Dan Non-muslim Seputar Tahun Baru  ~*~



Saya pernah bertanya kepada teman saya,
dimana dia sendiri adalah non-muslim (Kristen)

Kami berdiskusi, dia bertanya kepada saya tentang Islam
dan saya bertanya kepada dia tentang Kristen

Kebetulan dia juga teman dekat saya, satu kampus
Kami berdiskusi siang dan malam, tentang Islam dan Kristen
Timbul didalam hati saya untuk bertanya kepada dia tentang Natal
dan Tahun Baru apa yang mereka kerjakan


Saya bertanya kepada dia,

“Apa yang kalian lakukan ketika Natal dan Tahun Baru
Apakah sembahyang atau apa?”


Teman Saya orang Kristen tadi menjawab

“Sama seperti kalian (umat Islam),
kami pada hari Natal juga sembahyang”


Saya bertanya lagi

“Lalu Tahun Baru, apa yang dilakukan?”


Teman saya orang Kristen tadi menjawab

“Orang-orang mengira hari raya kami itu pada Natal (25 Desember) saja
Padahal tidak, hari raya kami itu dari tanggal 25 desember
dan puncaknya Tahun Baru itu (tanggal 1)”


Setelah itu dia bertanya kepada saya

“Ayat apa didalam Al-Quran yang paling engkau sukai?”
Maka saya menjawab

“Surat Al-Ikhlas”


Dia bertanya lagi

“Apa intinya?”


Lalu saya bacakan surat Al-Ikhlas dan artinya...


“Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan,
Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”
(Qs. Al-Ikhlas : 1-4)


Dia diam ketika saya bacakan ayat ini,
karena surat Al-Ikhlas ini adalah bantahan terhadap keyakinan mereka
Dimana mereka (orang Kristen) mengatakan
bahwa Nabi Isa adalah Anak Tuhan
Padahal didalam Surat Al-Ikhlas
“Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan”

setelah itu dia diam dan tidak bertanya lagi


Pertanyaan ini sering dia tanyakan kepada saya,
sebelum nya dia juga pernah juga bertanya

“Ayat dan surat apa yang paling engkau cintai didalam al-Quran”
dan seterus nya


Hampir-hampir saja dia masuk Islam
Karena lingkungan dia hidup ada muslim
dan teman dia lebih banyak muslim

Dan dia sendiri pernah berkata :

“Saya lebih enak bergaul dengan orang Muslim dari pada orang Kristen sendiri”


Inilah sekilas dialog saya dengan teman saya (orang nashrani/Kristen). Yang ingin saya beritahukan kepada kalian semua nya adalah apa yang dia katakan tadi


“Orang-orang mengira hari raya kami (umat nasrani) itu pada Natal 25 Desember saja
Padahal tidak, hari raya kami itu dari tanggal 25 desember dan puncaknya Tahun Baru itu (tanggal 1)”


Inilah pengakuan mereka, yang saya dengar langsung dari kedua telinga,
dan saya perhatikan dengan jelas


Dengan demikian jelas sudah,
bahwa Tahun Baru Masehi itu adalah Hari Raya mereka
dan mereka beribadah pada hari ini

Maka tidaklah pantas bagi seorang Muslim yang beriman
untuk mengikuti Hari Raya Mereka, baik itu Natal, Tahun Baru dan yang lain nya

Siapa saja yang mengikuti Hari Raya mereka,
maka dia terancam kedalam sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum,
berarti ia dari golongan mereka”
[Hadits Shahih. Dikeluarkan oleh Abu Dawud (4031), Ahmad (5093, 5094, 5634) Di Shahihkan oleh Syaikh Ali Hasan Al-Halaby]


“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum”
artinya siapa saja yang mengikuti kebiasaan suatu kaum yang itu merupakan kekhususan mereka
Seperti ikut didalam hari raya mereka dan lain-lain
Maka akibatnya adalah
“Berarti ia dari golongan mereka”


Hadits ini setegas-tegas nya dalil yang melarangan kita untuk ikut bertolerasi didalam masalah peribadatan mereka
Baik itu Natal, Tahun Baru dan yang lain nya


Sudah cukup bagi kita dua Hari Raya yang Allah pilihkan bagi kita,
Idhul Fithri dan Idhul Adha
Maka dari itu, wahai saudaraku seiman
Janganlah kalian mengikuti kebiasaan mereka,
terutama merayakan Tahun Baru
Jika tidak maka kalian terancam kedalam hadits diatas

Hanya Allah-lah yang bisa memberikan hidayah



***
Referensi :
Rabu, 30 Desember 2009
http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2009/12/30/2305/dialog-islam-kristen-seputar-tahun-baru/#sthash.nPIddMJw.dpbs
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar