Sabtu, 15 Juni 2013

Buaya Dunia Maya




~*~   Buaya Dunia Maya   ~*~



Sepenggal cerita telah kuterima
Sebuah kisah nyata yang membuatku merasa takut dan tersudut
Tentang seorang wanita yang mengenal lawan jenisnya di dunia maya

Wanita itu disapa seorang lelaki dengan kata-kata bijaksana
Hampir setiap hari, nasehat dan motivasi mengalir silih berganti
Lelaki itu tampak baik, sholeh, terpuji dengan pengetahuan agama yang mumpuni
Simpati pun timbul, rasa suka itu muncul

Meski berbeda budaya dan dipisahkan oleh samudra hubungan itu terjalin begitu saja

Tak lagi peduli jilbab lebar yang ia kenakan, cinta dan suka tetap bisa melanda



Lelaki itu pun tampaknya bukan seorang pengecut,
Ia datangi rumah sang wanita dan bertemu dengan orang tuanya,

Kemudian berkata ingin menjalin hubungan yang tidak biasa


Suatu ketika ada seorang perempuan yang tak dikenal menyampaikan sapaan pada sang wanita

Perempuan itu banyak bertanya kemudian mulai bercerita

Ia bercerita tentang lelaki yang sama, lelaki yang wanita kenal di dunia maya, yang pernah datang ke rumahnya

Tuturan si perempuan begitu mengejutkannya, membuat hatinya gundah

Bagaimana tidak ?
Lelaki yang ia sangka terpuji dengan pengetahuan agama mumpuni rupanya punya sisi tercela yang tak ia sangka


Jauh hari sebelum ke rumah sang wanita, lelaki itu telah menjalin hubungan dengan si perempuan

Hubungan yang begitu dalam

Hubungan itu terjalin dengan cara yang sama, saling mengenal melalui dunia maya

Kemudian kata-kata bijak juga ditebarkan

Tempat tinggal yang berjauhan dan telah bertemu dengan orang tua si perempuan

Malah sang wanita menangkap bahwa si perempuan telah berbadan dua


Saat lelaki itu dicecar dengan pertanyaan, ia mengakui semuanya dan memang sengaja menunggu hingga sang wanita tahu

Namun tak ada sesalan, tak ada ketegasan sikap, tak ada keberanian memutuskan pilihan atau keberanian mempertanggungjawabkan perbuatan dan terkesan menganggap itu bukanlah masalah besar

Dan lelaki ini pun berlindung di balik kata,  “Biarlah nanti Allah yang menentukan”



Meski sudah diketahui belangnya, lelaki itu tetap saja memaksakan kehendaknya untuk menyunting sang wanita


 “Bagaimana dengan perempuan itu?”
tanya sang wanita



Dan dengan ringan lelaki itu menjawab,

 “Kalau pun ia nanti kunikahi, aku juga akan tetap menikahimu”


 “Rakus, egois, tidak tahu malu … Apakah semua lelaki seperti ini?”
Batin wanita itu bertanya


“Inikah lelaki? Yang hanya bisa merayu, mengumbar kata-kata bijaksana untuk melemahkan hati wanita kemudian mencampakkannya?”


“Inikah calon qowwam?
inikah calon pelindung dan pembimbing keluarga?
Begitu egoisnya dan mementingkan nafsunya semata?

“Inikah lelaki…?”





Dan aku hanya termenung bingung

Aku cuma bisa malu dengan yang dilakukan oleh kaumku

Kata pembelaan tak kusampaikan, karena pria seperti itu memang ada

Hanya kalimat pendek yang kukatakan, sebentuk cerminan asa yang menggumpal dalam dada,

 “Semoga tidak semua pria melakukan hal yang sama…”


Rasa takut terajut, ketakutan bahwa aku melakukan hal yang tak jauh berbeda

Mungkin pula tanpa sadar, kata-kata bijak, hikmah, nasehat, saran dan masukan berubah menjadi umpan untuk menarik perhatian


Betapa ruginya bila segala yang disampaikan berakhir sia-sia di sisi-Nya…


Dan entah dari mana, terngiang sebuah seruan yang menggema, menusuk-nusuk jiwa…



Duhai pemuda! Bencana! Duhai pemuda! Bencana!



Duhai pemuda, Bencana!
Saat kau hanya sibuk mengumbar kata di antara wanita

Berdalih menyerukan kebenaran dan menunjukkan jalan kebaikan

Namun kau begitu menikmati di kala wanita-wanita itu mengagumi dan menyukai setiap kata yang kau ucapkan

Tak kah kau sadari, lubang neraka sedang engkau masuki karena telah menyebabkan hati-hati itu tertambat pada selain Ilahi?







Duhai pemuda, Bencana!
Saat kamu tak juga menjaga pandangmu

Memilih dan memilah target dakwah hanya berdasar rupa dan jenis kelaminnya

Kamu demikian bangga saat komentar dan ucapan terima kasih dari lawan jenismu datang mengisi hari-harimu

Apa kamu kira berpahala di sisi-Nya?

Apa kamu kira kau terpuji dan masuk surga ketika engkau mencari perhatian kaum wanita

Duhai meruginya saat syirik kecil dibiarkan bercengkrama di dasar hatinya






Duhai pemuda, Bencana!
Saat hati telah terkotori syahwat syaithoni

Sungguh dakwah picisanmu tak ada nilainya. Sedang nabi saja ditegur oleh-Nya dengan surat ‘Abasa, karena lebih senang menyampaikan ajaran Islam dan berbincang dengan para pemuka dari pada dengan seorang yang buta







Duhai pemuda, Bencana!
Dan apa yang akan kau katakan? Pembelaan?

Beralasan dengan dalil “Semua tergantung pada niatnya.”?

Apakah kau pikir niat baik saja cukup untuk membuat amal yang kau lakukan diterima di sisi-Nya tanpa ittiba’ pada Nabi-Nya?

Apakah Rasulullah mengkhususkan untuk menyapa kaum wanita saja?

Apakah Rasulullah menggunakan kata-kata bijaksana untuk merayu lawan jenisnya?

Apakah Rasulullah berlama-lama dalam berbincang tanpa tujuan dengan kaum hawa yang bukan mahromnya?

Duhai pemuda, sayangilah dirimu

Sebelum ketentuan-Nya berlaku, dan tak ada lagi pintu yang dibuka untukmu

Ia memang pengasih, namun adzab-Nya pun juga sangatlah pedih







***





Dan bagi kalian, Wahai kaum Hawa.
Dunia maya memang penuh tipu daya

Saat ada pria yang sering mengumbar kata-kata penuh makna, cukuplah ambil ilmu yang ada

Tak perlu kau tanya ia siapa

Karena seseorang tidak bisa dinilai baik akhlaknya cuma dengan kata-kata di dunia maya







Wahai kaum hawa,
Waspadailah buaya maya

Di awal mungkin ia bijaksana, selanjutnya saat kau mulai tertambat, ia akan sesumbar dengan janji-janji tak benar

Meski mungkin kau tahu bahwa ia biasa disebut “ikhwan” bisa jadi dia tak lebih baik dari bajingan

Karena label ‘ke-ikhwan-an” hanya ada di lisannya bukan di hatinya

Karena ketakwaannya hanya saat berada bersama orang-orang, namun ketika sendirian tak lebih seperti melatanya binatang tanpa keimanan







Wahai kaum hawa,
Peliharalah dirimu. Karena bisa jadi kalianlah yang sengaja menarik kaum pria

Dengan sengaja atau tidak sengaja

Melalui kata tanya yang tak berguna, atau gambar rupa yang membuat mereka tak melepas pandangnya

Murahnya kalian jika demikian

Kau umbar dirimu tanpa sungkan yang menyebabkan dirimu sendiri terjebak dalam kubang kesulitan (atau kenistaan di hadapan pencipta alam?)

Duhai Wanita kehormatan itu demikian berharga.. demikian berharga…



Wallahu a’lam...



 Yaa muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik… Wahai Rabb, luruskan hati ini hanya untuk-Mu, hanya pada-Mu







***
Referensi :
http://tarijemari.wordpress.com/2010/01/15/buaya-dunia-maya/
*

Dosa Lebih Besar Dari Zina





~*~   Dosa Lebih Besar Dari Zina   ~*~




Pada suatu senja yang lenggang,
Terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung


Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam


Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya

Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya


Kulit yang bersih
Badan yang ramping
Dan roman mukanya yang ayu,
Tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya



Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa alaihissalam



Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam


Maka terdengarlah ucapan dari dalam


"Silakan masuk"
Jawabnya


Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk


Air matanya berderai tatkala ia Berkata,

"Wahai Nabi Allah, Tolonglah saya.
Doakan saya agar Allah berkenan mengampuni dosa keji saya"
Ucap gadis itu


"Apakah dosamu wahai wanita ayu?"
tanya Nabi Musa alaihissalam terkejut


"Saya takut mengatakannya"
jawab wanita cantik itu


"Katakanlah jangan ragu-ragu!"
desak Nabi Musa


Maka perempuan itupun terpatah bercerita


"Saya... telah berzina"
Ucapnya


Kepala Nabi Musa terangkat,
Hatinya tersentak


Perempuan itu meneruskan,

"Dari perzinaan itu, saya pun lantas hamil.
Setelah anak itu lahir, langsung saya... cekik lehernya sampai tewas"
ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya



Nabi Musa berapi-api matanya


Dengan muka berang ia mengherdik,


"Perempuan bejad!,
enyah kamu dari sini!
Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu.
Pergi...!"
teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata karena jijik



Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut


Dia terantuk-kantuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa



Ratap tangisnya amat memilukan


Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu


Bahkan ia tak tahu mau dibawa kemana lagi kaki-kakinya


Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya,
bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya?


Terbayang olehnya betapa besar dosanya


Betapa jahat perbuatannya


Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya,
Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa


Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,

"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya?
Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"
Tanya malaikat


Nabi Musa terperanjat


"Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?"
Tanya nabi musa



Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril


"Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?"



"Ada!"
jawab Jibril dengan tegas



"Dosa apakah itu?"
tanya Musa kian penasaran


"Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal.
Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina"



Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya



Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut



Nabi Musa menyadari,
Orang yang meninggalkan Shalat dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya


Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Allah,
bahkan seolah-olah menganggap Allah tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya


Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya


Itulah sebabnya Allah pasti mau menerima kedatangannya



Dalam hadis
disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia meng-qad-anya,
Maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub


Satu huqub adalah 80 tahun

Satu tahun terdiri dari 360 hari

Sedangkan 1 hari di akherat perbandingannya adalah 1000 tahun di dunia


Subhanakallahumma Wabihamdika asyhadu Allaa ilaaha illa anta,
Astaghfiruka wa atuubuilaik



***


Astagfirullahalàdzim ... Teringat akan dosa dosa dimasa lalu

Hati ini dibergetar tak beraturan

Nafasku serasa tersenggal sesak

Tangan ini gemetaran saat ku tatapi

Linangan air mata ini terus berderai sulit berhenti

Sedang hati terus merintih mengingat akan dosa dosaku selama ini


Tubuh ini serasa menjadi dingin seakan inginnya dilahap sang bara api Neraka-Mu

Hamba takut akan Siksa-Mu,
Hamba takut akan Adzab-Mu

Masih adakah untukku, jalan menuju pintu perTaubatan-MU Yaa Allah ...

Ampuni segala dosa yg sempat ku perbuat ...

Permohonanku hanya ku panjatkan padamu,

Karena hanya kepada-Mu,
Aku umat-Mu beribadah
Memohon pertolongan dan Ampunan dari-Mu


Amiin ... Yaa Rabbi,
Yaa Rabbal 'alamin





***
Referensi :
Sumber :
http://ervakurniawan.wordpress.com/2010/07/07lebih-besar-dari-dosa-zina/
*

Rabu, 12 Juni 2013

Mesjid Dan Rumah Bordil





~*~  Masjid Dan Rumah Bordil  ~*~





Al-kisah
Ada 2 lelaki

Keduanya adalah saudara kandung
Lahir dalam keluarga yang taat beragama
Namun perilaku 2 0rang itu berbeda dan akhir hidup mereka juga berbeda


Sang kakak,
Sejak kecil dikenal baik, alim dan ahli ibadah
Ia tidak suka menyakiti orang lain
Tidak suka hura-hura
Tak pernah menyentuh gelas minuman keras
Apalagi meminumnya
Waktu mudanya banyak dihabiskan di masjid
Ia juga tidak suka bergaul dengan wanita yang bukan mahramnya

Pernah ia dirayu se0rang gadis cantik yang masih sepupunya
Namun ia teguh dalam keimanannya
Karena amal perbuatannya yang baik dan akhlaknya
Ia dicintai oleh keluarga dan masyarakat


Sedangkan adiknya,
Sangat berbeda dengan kakaknya


Sejak kecil ia dikenal nakal
Diusia remaja pun sudah biasa masuk tempat maksiat
Rumah bordil adalah tempat biasa ia mangkal
Hampir tiap hari ia mabuk dan melakukan pelbagai macam maksiat di rumah bordil miliknya itu

Kadang-kadang ia juga ikut gerombolan perampok untuk merampas harta 0rang lain
Saat merampok ia bahkan terkadang juga melakukan pemerkosaan

Hampir segala jenis maksiat dan perbuatan yang menjijikan telah ia lakukan untuk memuaskan hawa nafsunya
Perbuatan jahatnya itu membuat dirinya dibenci oleh keluarga dan masyarakat sekitar




***



Suatu ketika, sang kakak yang alim dan ahli ibadah merenung
Tiba-tiba dengan halus sekali nafsunya berkata padanya,

"Sejak kecil kau selalu berbuat kebaikan dan beribadah
Kau telah mendapat tempat di hati masyarakat dan dikenal sebagai 0rang baik
Namun kau tidak pernah merasakan nikmatnya hidup sedikitpun

Kenapa tidak sesekali kau datang ke tempat adikmu menghibur diri di rumah bordilnya?
Sesekali saja!!
Setelah itu kau bisa tobat
Kau bisa membaca Istighfar ribuan kali dalam sholat tahujjud
Bukankah Allah itu Maha Pengampun?"



Bujukan hawa nafsunya itu ternyata masuk dalam pikirannya
Setan pun dengan sangat halus masuk melalui pori-pori dan aliran darah


Ia berkata pada diri sendiri,

"Benar juga. Kenapa aku tidak sesekali menghibur diri?
Hidup cuma sekali, nanti malam aku mau menari dan bersenang-senang bersama wanita cantik di rumah bordil adikku
Setelah itu aku pulang dan bertobat kepada Allah Subhanahu Wataàla
Dia Maha Pengasih lagi Maha Pengampun"




Sementara di rumah b0rdil
Adiknya juga merenung

Ia merasa jenuh dengan hidup yang dijalaninya
Nuraninya berkata,

"Sudah bertahun-tahun aku hidup bergelimang dosa
Bermacam maksiat telah aku lakukan
Apakah aku akan hidup begini terus?

Keluarga membenciku karena perbuatanku
Juga masyarakat, mereka semua memusuhiku karena kejahatanku
Kenapa aku tidak mencoba hidup baik-baik seperti kakak?

AhH…, bagaimanakah besok kalau aku telah mati?
Bagaimana aku mempertanggung jawabkan perbuatanku?
Kalau begini terus, kelak aku akan masuk neraka

Hidup susah di akhirat sana
Sementara kakakku akan hidup nikmat di surga
Tidak!
Aku tidak boleh hidup dalam lembah maksiat terus
Aku harus mencoba hidup di jalan yang lurus

Nanti malam sehabis maghrib,
Aku akan ke masjid tempat kakak beribadah

Aku mau bertobat dan ikut shalat
Aku mau kembali ke pangkuan Allah Subhanahu Wataàla
Aku mau beribadah sepanjang sisa hidupku
Semoga saja Allah mau mengampuni dosa-dosaku yang telah lalu"




Dan benarlah
Ketika malam datang kedua saudara itu melakukan niatnya masing-masing
Usai shalat maghrib, sang kakak kembali ke rumah
Berganti pakaian dan bergegas menuju rumah bordil

Adapun sang adik telah pergi meninggalkan rumah bordil begitu mendengar suara adzan maghrib berkumandang


Jalan yang diambil dua bersaudara itu tidak sama
Sehingga keduanya tidak berjumpa di pertengahan jalan


Sampai di rumah bordil, sang kakak mencari adiknya
Namun tidak ada

0rang-orang yang ada di rumah bordil tidak ada yang tahu kemana adiknya itu pergi
Meskipun adiknya tidak ada
Ia tetap melaksanakan niatannya

Nafsu telah menguasai akal pikirannya
Ia pun menuruti segala yang diinginkan nafsunya di rumah bordil itu bersama para penari dan pelacur



Di tempat lain,
Sang adik sampai masjid tempat kakaknya biasa beribadah
Ia sudah bertekad bulat untuk bertobat meninggalkan semua perbuatan buruknya
Ia mengambil air wudhu dan masuk ke dalam masjid
Ia mencari-cari kakaknya, ternyata tidak ada

Padahal biasanya kakaknya selalu beritikaf di masjid usai maghrib sampai menunggu datangnya waktu isya

Ia bertanya pada penjaga masjid
Namun ia tidak tahu kemana perginya


Meskipun tidak ada kakaknya,niatnya telah bulat
Ia melakukan shalat dan beristighfar sebanyak-banyaknya dengan bercucuran air mata




Seketika,
Tiba-tiba bumi tergoncang dengan hebatnya


"Awas ada gempa !
Ada gempa…. !"
teriak 0rang-orang di jalan


0rang-orang panik keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri
Takut kalau-kalau rumah mereka runtuh


Sang adik yang sedang larut dalam kenikmatan tobatnya tidak beranjak dari dalam masjid
Ia tidak merasakan ada gempa saking khusyunya

Demikian juga dengan sang kakak yang saat itu sedang terlena hawa nafsunya di rumah bordil
Ia sama sekali tidak merasakan gempa
Goncangan gempa malam itu cukup keras


Beberapa bangunan roboh
Termasuk mesjid dan rumah bordil itu






Keesokan harinya,
Sang kakak ditemukan tewas diantara reruntuhan rumah bordil disamping mayat seorang penari wanita dalam keadaan yang memalukan


Sedangkan adiknya juga ditemukan tewas diantara reruntuhan masjid
Kedua tangannya mendekap sebuah mushaf di dada


Masyarakat yang tahu ihwal kedua kakak beradik itu meneteskan air mata


Mereka tidak habis pikir,
0rang yang selama ini dikenal ahli ibadah kok bisa tewas dengan cara yang sedemikian tragisnya
Sedangkan adiknya yang selama ini dikenal ahli maksiat kok bisa mati dengan khusnul khatimah



Dengan peristiwa itu 0rang-orang diberi pelajaran yang sangat berharga
Bahwa kematian bisa datang kapan saja!

Hanya Allah yang tahu lagi Maha Mengetahui
Maka jangan sekali-kali iseng menuruti hawa nafsumu


Siapa tahu,
Saat sedang menuruti hawa nafsu itulah maut menjemput


Na'udzubillahi min dzalik


Bahwa niat baik harus selalu dijaga agar Allah menganugerahkan akhir hidup yang indah
Akhir hidup yang diridhai-Nya


"Ya Allah, karuniakanlah kepada kami keteguhan dan keistiqomahan berada dalam jalan-Mu
Karuniakanlah kepada kami khusnul khatimah
Amin... Ya Rabbal 'Alamin"




ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﻣَﻦْ ﺧَﺎﻑَ ﻣَﻘَﺎﻡَ ﺭَﺑِّﻪِۦ ﻭَﻧَﻬَﻰ ﭐﻟﻨَّﻔْﺲَ ﻋَﻦِ ﭐﻟْﻬَﻮَﻯ

 ﻓَﺈِﻥَّ ﭐﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻫِﻰَ ﭐﻟْﻤَﺄْﻭَﻯٰ



Artinya ;
"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)"
(Qs. An Naziàt : 40-41)





♥♥♥
Referensi :
Rabu, 13 April 2011
Oleh :
Kisah-kisah Teladan Penuh Hikmah
https://www.facebook.com/notes/kisah-kisah-teladan-islami-penuh-hikmah/mesjid-rumah-bordil/166929493360977?comment_id=1774894&offset=0&total_comments=28
*

Ikhwan Genit




~*~   Ikhwan Genit   ~*~





“ Ikhwan“ begitu kata bahasa arab yang artinya “saudara laki-laki”

Tetapi ternyata ada perkembangan makna, Istilah bahasa indonesianya
“Sinekdoke otem pro parte”


Ikhwan ialah seorang laki-laki yang sholeh, yang selalu ke masjid, seorang aktivis dakwah, mungkin ditambah lagi, jenggoters dan congklangers ahh
Begitulah ikhwan



Mencoba
menyoroti,  searing akan membahas karakter mereka
Yang bernamakan ikhwan tapi ga ikhwan bangetzzz ?
Alias genitt, jadi ya dimasukin dalam daftar ikhwan black-list dechh


♥♥♥



Apakah sahabat tau, apa dan siapa pria genit ?
Pernahkah melihatnya ?
Ataukahkah sahabat memiliki teman pria yang genit ?
Ataukah sahabat sendiri yang merasa genit ?
Renungan untuk para Adam


Berikut ada beberapa ciri-ciri pria genit,
Mudah-mudahan para ikhwan tidaklah termasuk ke dalamnya ^^


1.) Ikhwan genit akan bergaya dia paham agama tapi sebenarnya biasa-biasa saja



2.) Ikhwan genit jarang ke Masjid

Suka ke mesjid sihh, tapi ke Mesjidnya pas jum’atan saja, Itupun masih diselingi ngantuk, rame sendiri, dan sibuk dengan  HP.nya



3.) Ikhwan genit akan menyingsingkan celananya alias menjadi sosok congklangers (biar ga isbal ) didepan para akhwat, sedang klo bertemu dengan cewek biasa diturunkan lagi celananya



4.) Ikhwan genit suka chating dengan akhwat

Diskusi dengan hal-hal yang ga perlu, katanya segalah dakwah didunia maya, tetapi yang diobrolkan jauh dari nilai esensi dakwah



5.) Ikhwan genit suka nelpon-nelpon akhwat tanpa agenda yang jelas, lamaaaaa bangeett, dan mendayu-dayu, padahal sms saja bisa



6.) Ikhwan genit memanfaatkan amanah dakwahnya untuk kepentingan dirinya dan menseleksi akhwat, menilai akhwat layak tidak untuk dirinya, sekufu tidak dengan dirinya, dan orientasi pribadi lainnya



7.) Ikhwan genit memanfaatkan kepandaiannya dalam skill tertentu untuk menarik akhwat

Misalnya skill memperbaiki komputer, HP, pemprograman, buat blog (site) dan buat proposal atau kerja teknik lainnya



8.) Ikhwan genit berjalan suka jelalatan

Kalo ada akhwat yang melintas didepannya selalu memberi penilaian
“akhwat ini 80, akhwat itu 70 atau akhwat ini 55 ... dan sebagainya…”



9.) Ikhwan genit sok perhatian ke akhwat

Mempunyai belas kasihan yang terlalu berlebihan, padahal biasa-biasa saja sebenarnya bisa



10.) Ikhwan genit suka bercanda dan cair dengan akhwat, dan ga risih dengan syuro yang berhadap-hadapan



11.) Ikhwan genit suka sekali sms tausiyah padahal sebenarnya dia lagi kangen saja sama akhwat idolanya

Menurut saya etika sms tausiyah,
“sent to all”
ga ada spesifikasi untuk ikhwan atau akhwat tertentu, atau untuk lebih berhati-hati ikhwan sms tausiyahnya antara ikhwan ke ikhwan dan akhwat ke akhwat



12.) Ikhwan genit yang kebetulan mendapat amanah dikaderisasi, perhatian dan sok campur tangan dengan kaderisasi akhwat, padahal jelas-jelas kaderisasi ikhwan dan akhwat benar-benar sesuatu yang terpisah dan semuanya sudah ada yang ngurusin



13.) Ikhwan genit suka menjanjikan “Nikah “ kepada seorang akhwat, padahal itu masih lama banget menikahnya alias ngetek duluan, dan yang terjadi akhirnya adalah BACKSTREET.....
Wwew parah!!



14.) Ikhwan genit suka koleksi foto akhwat, dan suka menge-crop foto akhwat yang jadi idolanya, dan lebih gila lagi, menjadikannya background atau screen server dikomputer atau laptopnya



15.) Ikhwan genit suka koleksi teman-teman akhwat dengan FB, YM, dan sok perhatian ngasih komen di FB nya



16.) Ikhwan genit ga suka kajian, tapi seneng beli buku, padahal bukunya juga ga di baca



17.) Ikhwan genit suka jalan-jalan di Sunday morning dan melotot lihat akhwat cantik, dan ga bisa Godhul bashor

Ayo ikhwan tundukkan pandanganmu, biar kami bisa leluasa kalau harus berjalan didepanmu

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman :
“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”

Katakanlah kepada wanita yang beriman :
“Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya”
(QS. An-Nuur [24] : 30-31)



18.) Ikhwan genit dalam obrolan teman sesamanya yang dibicarakan selalu seputar akhwat, minim membahas ilmu dien, dan strategi dakwah



19.Ikhwan genit sering berkunjung ke tempat akhwat

Banyak sekali alasannya, entah mau pinjem buku, mau ngantar sesuatu, atau apalah tanpa ada alasan yang jelas



20.) Ikhwan genit suka tertawa terbahak-bahak ga karuan kalau lagi berkumpul sesamanya, padahal kelihatannya antheng dan alim banget pas di depan akhwat dan pas syuro’.



***



Mari bercermin diri dengan jujur
Jikalau ada diantara tanda-tanda di atas pada diri kita (ikhwan),
Yuk berubah….


Tiap orang pasti bersalah
Maksudnya pastilah punyai kesalahan

 Dan yang paling baik adalah orang yang mengakui berbuat salah dan mau bertaubat atas kesalahannya


“Dan mohonlah ampun kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”
(QS. Al Muzammil : 20)



♥♥♥
Referensi :
Selasa, 05 Januari 2010
http://www.pencerahanhati.com/15603/blog/2369/
*

Minggu, 09 Juni 2013

Sekarang Aku Memilih




~*~  Sekarang Aku Memilih  ~*~



Aku pernah memikirkan ...
Bahwa setiap manusia pasti ingin punya KEKASIH dan TEMAN SEJATI…

Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka
Kebersamaan yang tak terpisahkan

Namun sekarang aku memilih AMAL SHALEH sebagai kekasihku
Karena ternyata hanya amal shaleh yang terus mau menemaniku
Sekalipun aku masuk ke dalam kuburku….


Aku pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas
Manusia yang kaya sekali
Manusia yang berhasil dalam karir hidup dan hebat dunianya


Sekarang aku memilih mengganti kriteria kekagumanku
Aku kagum dengan manusia yang hebat di mata Allah

Manusia yang sanggup taat dan bertaqwa kepada Allah
Sekalipun kadang penampilannya begitu bersahaja……


Dulu aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan
Ketika orang lain berlaku zhalim kepadaku atau menggunjingku
Menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran

Sekarang aku memilih BERSYUKUR dan berterima kasih
Karena ku yakin ada transfer pahala dari mereka..


Ketika aku mampu memaafkan dan bersabar….
Aku dulu memilih, MENGEJAR dunia dan menumpuknya sebisaku..
Ternyata aku sadari kebutuhanku hanya makan dan minum untuk hari ini
Dan bagaimana cara membuangnya dari perutku


Sekarang aku memilih BERSYUKUR dengan apa yang ada…
Dan memilih bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini, dengan penuh makna…
Dan bermanfaat untuk sesama


Aku dulu berfikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtuaku
Saudara dan teman-temanku nanti kalau aku berhasil dengan duniaku…
Ternyata yang membuat kebanyakan mereka bahagia bukan itu..
Melainkan karena sikap, tingkah dan sapaku….


Aku memilih membuat mereka bahagia sekarang dengan apa yang ada padaku…
Dulu aku memilih untuk membuat RENCANA-RENCANA dahsyat untuk duniaku
Ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-Nya


Tak ada yang bisa menjamin aku besok bertemu matahari
Tak ada yang bisa memberikan garansi aku masih bisa menghirup nafas keesokan hari

Sekarang aku memilih memasukan dalam rencana-rencana besarku
Yang paling utama adalah agar aku selalu SIAP menghadap kepada-Nya…


Ya Allah berilah selalu petunjuk ketika aku MEMILIH…
Ya Allah berkahillah dan luruskanlah selalu langkah-langkahku…..


Aamiinn....




***
Referensi :
Kamis, 24 Februari 2011
Kiriman dari seorang sahabat dengan revisi…fi amanillah wabaraktillah akhiii…
(Arkn)
http://kata2hikmah0fa.wordpress.com/2011/02/24/942/
*

Kamis, 06 Juni 2013

Keistimewaan Wanita





~*~   Keistimewaan Wanita   ~*~



Beruntungkah kamu menjadi seorang perempuan?
Tentunya menjadi seorang muslimah?
Sudah sempat bersyukurkah kita?
Berapakah dalam sebulan?
Sepekan?
Sehari?
Atau bahkan sama sekali belum pernah selama seumur hidup?
Hingga saat ini?

Tahukan kamu betapa istimewanya seorang perempuan dihadapan Allah?
Hingga disebutkan bahwa harta yang paling berharga di dunia itu adalah seorang perempuan yang shalehah

Berikut uraiannya ;

1. Wanita yang solehah (baik) itu, lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh

2. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah Subhanahu Wataàla dan orang yang takutkan Allah Subhanahu Wataàla akan diharamkan baginya api neraka ke atas tubuhnya

3. Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah

4. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak pria, maka barang siapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah) di dalam syurga

6. Barang siapa mempunyai (3) anak perempuan atau (3) saudara perempuan atau (2) anak perempuan atau (2) saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga

7. Daripada Aisyah ra
"Barang siapa yang diuji dengan suatu daripada anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka"

8. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu (perempuan)

9. Apabila memanggil akan engkau (2) orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga, Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab

11. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selamanya dimana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sholat dan puasanya)

12. Aisyah ra. Berkata
"Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?"

Jawab baginda
"Suaminya"

"Siapa pula berhak terhadap pria?"
Tanya Aisyah kembali

Jawab Rasulullah
"Ibunya"

13. Perempuan apabila sholat (5) waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah memasukkannya ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10.000 tahun)

15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya Allah Subhanahu Wataàla mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan

16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah Subhanahu Wataàla mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad di jalan Allah

17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya

18. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan

19. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah Subhanahu Wataàla memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah

20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali

21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat

22. Rakaat sholat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat sholat wanita yang tidak hamil

23. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya

24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad

25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat

26. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah, kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari serta wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut

27. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala beribadah

28. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan

29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan "bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya

30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah

31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari

32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari

33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa juga disetiap kesakitan pada satu  satu uratnya, Allah mengurniakan satu pahala haji

34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid

35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat

36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2,5 thn), maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya, Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun sholat dan puasa

37. Jika wanita memicit atau mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak

38. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan, suaminya akan memasuki syurga

39. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadah

40. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah


Mari bersyukur menjadi seorang “Muslimah”
(^___^)



***
Referensi :
Minggu, 07 Februari 2010
*

Air Mata Pembawa Berkah






~*~   AIR MATA PEMBAWA BERKAH   ~*~



♥♥♥



Menangis adalah simbol kejujuran
Apalagi ketika seorang hamba menangis memohon ampun atas segala dosa-dosanya
Menangislah sepuas hatimu
Nikmatilah... karena tidak selamanya orang bisa menangis


Mungkin banyak orang yang menganggap mereka yang hobi menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng, padahal jika kita menyadari
Cengeng terhadap Sang pencipta adalah suatu hal yang positif dan malah sebaliknya


 Cengeng terhadap makhluk Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah suatu hal negatif, yang alangkah baiknya kita hindari  :-)


Sahabat....
Orang-orang yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya
Air mata itu akan melicinkannya menembus surga
Air mata yang tumpah karena menangisi dosa di masa lalu akan memadamkan api neraka
Itulah air mata tobat pembawa berkah dari seorang hamba yang benar-benar tulus dari hatinya yang paling dalam

Air mata tobat ini menjadikannya hamba yang dirahmati oleh Tuhannya
Dan selama hayat masih dikandung badan, pintu tobat senantiasa dibuka

Lain halnya jika sakratul maut telah tiba
Permohonan maaf hanya sebatas kata yang tidak ada arti apa-apa

Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
 “Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah”


Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang
Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis

Beberapa sufi, mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai
Allah yang maha pengasih memuji orang menangis


Firman Allah,
 “Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk”
(QS. Al-Isra'  [17] : 109)


Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam juga pernah berpesan,
 “Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa-dosamu”



Sahabat...
Ingatlah saat kita pertama kali terlahirkan?
Mereka hadir di bumi langsung menangis
Sementara orang-orang disekitarnya tertawa bahagia

Jika meninggal dunia ia tersenyum
Sementara orang-orang disekitarnya menangis karena sedih ditinggalkan


Merekalah kumpulan orang-orang yang beruntung
Yang dengan kehadirannya di dunia memberi maslahat kepada banyak umat manusia

Kita perlu membayangkan ketika nanti meninggal dunia
Apakah akan lebih banyak orang mengiringi kepergian kita dengan tangis kesedihan ?
Atau dengan tawa kegembiraan ?


Jika air mata kerinduan terhadap Tuhan tidak pernah lagi terurai,
Apalagi jika air mata selalu kering di atas tumpukan dosa dan maksiat

Kita perlu segera melakukan introspeksi
Apakah mata kita sudah mulai bersahabat dengan surga dan neraka ?
Atau mata ini sudah enggan untuk menitikkan air mata karena hati sudah gersang dan beku ?
Tidak bisa merasakan indahnya syurga dan pedihnya kehidupan di neraka ?


Semoga kita bisa menjadi hamba yang Tulus beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Tidak mengharapkan pujian orang lain
Hanya mengharap Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Agar Sang khalik berkenan menempatkan kita pada syurga yang dijanjikan oleh mereka-mereka yang bertaqwa dan beramal shalih kepada Tuhannya.. :-)



Semoga dapat bermanfaat



***
Referensi :

*

Jodoh, Tak Akan Pernah Tertukar






~*~  Jodoh, Tak Akan Pernah Tertukar  ~*~





♥♥♥


Aku teringat temanku, Ia seorang muslimah yang senantiasa terjaga
Hari-harinya senantiasa diisi dengan kegiatan bermakna (mengisi kajian, membaca buku, menulis tausyah dsb.)


Suatu hari, ia memiliki permasalahan dakwah yang begitu besar
Bahkan ia bingung, kepada siapa ia harus meminta bantuan
Tak ayal, dia hanya bisa memohon dalam sujud panjangnya agar segera diberi jalan keluar terbaik

Tak berapa lama, Ia dikenalkan dengan seorang ikhwan
Ikhwan tersebut memberikan bantuan berupa masukan-masukan serta solusi mengenai problema dakwah yang tengah dialami temanku
Bagaimana tidak, kedekatannya dengan sang ikhwan ternyata memunculkan benih-benih cinta dalam hatinya

Sungguh, sebenarnya temanku itu tak mau memiliki rasa cinta, karena ikhwan itu sebenarnya sudah dianggap oleh temanku sebagai seorang kakak, hanya sebatas kakak....

Tapi, apa mau dikata
Rasa kagum karena kefahaman ikhwan tersebut akan ilmu agama
Serta keshalihannya ternyata mampu mengalihkan keimanan temanku
Ia selalu uring-uringan dan pada akhirnya, hidupnya jadi tak bersemangat lagi


Dulu, ia bersujud panjang karena rasa khouf-nya yang ada
Kini dalam sujud panjangnya selalu terhadirkan genangan air mata
Ingin disatukannya ia dengan sang ikhwan


Sampai suatu hari, ia menceritakan semuanya padaku
Dan aku mencoba menenangkannya

Ia terus menangis sejadi-jadinya
Ia sudah tak tahan lagi terhadap kegalauan perasaannya
Ia takut rasa itu akan semakin mencengkeramnya dengan kuat
Dan akhirnya terbius oleh hawa nafsu syaitan


Aku mencoba memberi saran, untuk berterus terang terhadap ikhwan itu, akan perasaan temanku ini yang sebenar-benarnya
Malah kalau perlu langsung menawarkan diri utk minta dinikahinya (Bukankah Siti Khadijah juga menawarkan diri kepada Rasululloh, hanya saja melalui seorang perwakilan?)


Apakah menawarkan diri ini disampaikan melalui perwakilan atau secara langsung oleh diri sendiri?
Terserah, Asalkan caranya baik dan sesuai dengan syariat Islam

Bila ingin maju tanpa perwakilan tentu harus siap dengan satu syarat “mental!”


Temanku akhirnya paham dan memberanikan diri untuk menawarkan diri, tentu minta untuk dinikahi (bukan untuk dipacari)

Ia sudah siap dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi
Tapi bismillah saja lah, pikirnya




***




Setelah beberapa lama,
Aku kehilangan kabar temanku ini
Entah apa yang telah terjadi, namun rasa keingintahuanku begitu membuncah

Sampai pd akhirnya, aku mendapat kabar darinya, bahwa ikhwan tersebut telah menikah (dengan akhwat yang lain)
Aku ikut bersedih, tentu ada rasa kecewa yang hadir terhadap diri temanku,
Tapi ketika aku menemuinya, ia begitu tegar dan mengatakan,

“Aku sudah menawarkan diri pada ikhwan tersebut, tapi ikhwan tersebut justru menyerahkan undangan pernikahannya padaku, Aku mungkin telat menawarkan diriku padanya, tapi sungguh aku yakin bahwa jodohku tak akan pernah tertukar oleh siapapun”

Deg...
Tiba-tiba aku lemas
Kata-katanya begitu menghujam dalam kalbuku
Ia sungguh wanita sholehah
Aku yakin, ia akan mendapatkan jodohnya yang terbaik kelak


Setelah pertemuan itu, Aku tak bertemu lagi dengan temanku
Kita benar-benar losstContact




***




Kita kembali dipertemukan, tepatnya ketika aku berkunjung ke toko buku
Ia masih tampak seperti dulu, setelah pertemuan terakhirku dengannya setahun lalu
Ia pun menghampiriku dan menyapaku
lalu mengajakku untuk mampir ke sebuah rumah makan yang tak jauh dari toko buku


Disana kita berbincang kembali, kemudian ia menceritakan padaku
ia sempat berta'aruf, namun gagal hingga kedua kalinya
Hanya karena sebuah alasan, bahwa temanku itu adalah seorang “Aktivis”


Aku tak habis pikir mendengar ceritanya
Wanita seperti dia, bisa ditolak ikhwan hanya karena alasan itu?!

Huhh!
Aku emosi sekali
Jarang-jarang 'kan ada wanita yang seperti ini
sudah cantik, sholehah, pemahaman ilmu agamanya banyakdan aktifis dakwah pula

Apalagi sih yang dicari dari para ikhwan?!
Ahh, itu pasti karena ikhwan tersebut takut menyeimbangi kafaah yang dimiliki temanku ini
Belum maju ke medan perang, ehh.. udah mundur selangkah demi selangkah,
Capekk dah!
Tapi sekali lagi, Tak ada rasa kekecewaan yang muncul dari temanku ini
Meski aku yakin, namanya juga manusia,
Tentu temanku merasakan sakit yang terdalam di hatinya mengenai kegagalannya berkali-kali dalam menuju gerbang pernikahan




***




Eith, Itu dulu

ketika 1,5 tahun yang lalu kita bercerita

Lihatlah kini,
Surat undangan pernikahan berwarna merah telah berada di genggamanku
Akhir dari sebuah perjalanan seorang temanku
Dan sungguh benar janji Allah,
Tentang (QS. An-Nur : 26)


Apapun yang telah Allah tetapkan bagi manusia merupakan hak-Nya, pasti ada hikmah besar didalamnya,
tergantung bagaimana kita menyikapinya

Yakinan bahwa pada diri sahabat bahwa, “Jodoh tidak akan pernah tertukar”

Insya Allah




***
Referensi :
*

Amalan Menjadi Wanita Shalehah






~*~  Amalan Menjadi Wanita SHALEHAH  ~*~




Memang, tentunya semua wanita bercita-cita untuk bisa menjadi wanita solehah,
Dan semua lelaki juga tentulah menginginkan
pasangannya itu kelak seorang wanita solehah

Disini seorang ustazah menuliskan sedikit tips atau amalan-amalan yang boleh diamalkan untuk menjadi wanita solehah

Amalan-amalan itu, diantaranya ialah :

1.) Mendirikan solat atau sembahyang
Semua manusia yang sudah mencapai umur baligh sudahlah diwajibkan solat fardhu 5 waktu sehari semalam
Solat fardhu dengan rajin dan lakukannya juga solat sunat sebagai penampung kekurangan yang terdapat pada sholat wajib itu tadi


2.) Menjaga sholatnya
Seseorang yang telah wajib sholat dituntut juga khusyuk ketika menunaikan kewajiban itu
Selain khusyuk, menunaikan sholat juga dituntut beristiqamah yaitu melakukan solat dengan berterusan mengerjakannya serta menjaga waktunya, ini bermaksud sholat itu mesti di awal waktu dan tidak melengah-lengahkannya


3.) Bersyukur dan redha
Manusia ini biasa mempunyai tabiat yang buruk kerana apabila ditimpakan ujian atau musibah sering mengeluh dan adakalanya seperti menyalahkan takdir
Tetapi apabila senang dan kaya sedikit mereka cepat lupa diri
Sebaiknya kita bersyukur dan redho dengan setiap pemberian Allah
Janji Allah dalam Alquràn,
 Apabila kamu bersyukur kepadaKu, aku akan tambahkan nikmat kepadamu, tetapi sekiranya kamu kufur, ingatlah azabku amatlah pedih 


4.) Selalu bersedekah
Murah hati adalah sifat yang mulia
Kehidupan akan menjadi indah dan bahagia apabila semua orang ada perasaan ingin saling bantu-membantu sesama saudara seagama
Sehingga akan malaikat berdoa agar orang yang rajin memberi sedekah itu Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan gantikan dengan ganjaran yang berlipat kali ganda


5.) Menjaga maruah diri
Untuk menjadi wanita solehah hendaklah wanita itu menjaga maruahnya dengan menutup aurat dengan betul
Memelihara diri dan kehormatannya
Serta menjauhi perlakuan yang boleh mendorongnya melakukan kemaksiatan dan perbuatan keji


6.) Takut akan murka Allah
Wanita solehah sentiasa patuh kepada ajaran Allah dan menjauhi semua larangan-Nya
Walaupun Allah tidak dapat dilihat tetapi sentiasa merasakan Allah itu Maha Melihat semua perbuatan hambanya
Malu melakukan kejahatan dan kemaksiatan, kerana takut akan azab dan pembalasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala


7.) Menjaga amanah
Sebagai wanita perlulah menjaga amanah yang telah dipikulkan ke atasnya seperti
amanah menjadi seorang isteri, seorang ibu, seorang pekerja dan seorang tetangga
Amanah kepada Allah, sepertinya didalam surah Al-Fatihah
 kepada Engkau kami menyembah dan kepada Engkau kami memohon pertolongan


8.) Pandai mengaji Al Quràn
Wanita solehah selain sholat, menjaga solatnya dengan istiqamah, menjaga amanah dan memelihara diri, mestilah juga tahu mengaji Quran dan suka ata sering menjadikan Al Quran itu sebagai sahabatnya
Kerana rumah yang tidak diperdengarkan alunan bacaan Al Quran ibarat seperti sebuah kubur!


Semoga dapat bermanfaat



***
Referensi :
Rabu, 26 Agustus 2009
Oleh : Ust. Azimah
*

Surat Cinta Dari ALLAH






~*~  Surat    Dari Allah SWT  ~*~





Engkau bangun
AKU tahu

Engkau mandi
AKU tahu

Engkau makan AKU tahu

Engkau kerja AKU tahu

Engkau tidur AKU tahu

Sampai engkau matipun
AKU tahu


Tetapi …
Selama hidupmu
Apakah engkau mau tahu
Kalau AKU SELALU TAHU ?



Saat kau bangun pagi hari
AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU
Walaupun hanya sepatah kata,
Meminta pendapatKU
Atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah
Yang terjadi dalam hidupmu

Hari ini atau kemarin …..
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ……



AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap

AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU

Tetapi engkau terlalu sibuk ……..



Disatu tempat
Engkau duduk disebuah kursi selama lima belas (15) menit tanpa melakukan apapun

Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu


AKU berfikir
Engkau akan berbicara kepadaKU

Tetapi
Engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru



AKU melihatmu
Ketika engkau pergi bekerja

Dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari

Dengan semua kegiatanmu,
AKU berfikir....
Engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU


Sebelum makan siang,
AKU melihatmu
Memandang sekeliling

Mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU
Itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu
Dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut,
Sebelum menyantap rizki yang AKU berikan

Tetapi engkau tidaklah melakukannya …….



Masih ada waktu yang tersisa
Dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU
Meskipun saat engkau pulang kerumah
Kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan

Setelah tugasmu selesai
Engkau menyalakan TV
Engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya
Tanpa memikirkan apapun
Dan hanya menikmati acara yang ditampilkan



Kembali AKU menanti dengan sabar
Saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu

Tetapi,
kembali kau tidak berbicara kepadaKU ……..



Saat tidur,
KU pikir kau merasa terlalu lelah
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu
Kau melompat ketempat tidurmu
Dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut

Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari


AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain

AKU sangat menyayangimu setiap hari

AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau syukur dari hatimu



Keesokan harinya …..

Engkau bangun kembali
Dan tetap kembali

AKU menanti dengan penuh kasih
Bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU ……..



Tapi yang KU tunggu ……..
Tak kunjung tiba ……..
Tak juga kau menyapaKU



Subuh…….
Dzuhur …….
Ashar ……….
Maghrib ……
Isya ……
Dan Subu kembali ……


Kau masih mengacuhkan AKU …..

Tak ada sepatah kata
Tak ada seucap do’a
Dan tak ada rasa
Tak ada harapan
Dan keinginan untuk bersujud kepadaKU ………


Apa salahK padamu …
Wahai UmmatKU ?????


Rizki yang KU limpahkan
Kesehatan yang KU berikan
Harta yang KU relakan
Makanan yang KU hidangkan
Anak-anak yang KU rahmatkan


Apakah hal itu tidaklah membuatmu ingat kepadaKU ………… !!!!!!!



Percayalah AKU selalu mengasihimu
Dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU
Memohon perlindungan KU bersujud
Menghadap KU ……
Yang selalu menyertaimu, Disetiap saat ……..

Allah Subhanahu Wa Taàla …..



Kesimpulan :
Apakah kau memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang lain yang kau sayangi??

Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata”


Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang menyibukkan diri dengan memuji Allah, Allah akan memberinya di atas harapan orang-orang yang bermohon”
(Syarah Nahjul Balaghah Ibnu Abil Hadid, jilid 6 : 190)



ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺳَﺄَﻟَﻚَ ﻋِﺒَﺎﺩِﻯ ﻋَﻨِّﻰ ﻓَﺈِﻧِّﻰ ﻗَﺮِﻳﺐٌ ۖ ﺃُﺟِﻴﺐُ ﺩَﻋْﻮَﺓَ ﭐﻟﺪَّﺍﻉِ ﺇِﺫَﺍ ﺩَﻋَﺎﻥِ ۖ ﻓَﻠْﻴَﺴْﺘَﺠِﻴﺒُﻮﺍ۟ ﻟِﻰ ﻭَﻟْﻴُﺆْﻣِﻨُﻮﺍ۟ ﺑِﻰ ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﺮْﺷُﺪُﻭﻥَ


“Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”


ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎ ﻟﻤﻴﻦ

“Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”



♥♥♥
Referensi :
Kamis, 23 Aprul 2009

di kutip dari Milis Hman Polban

Referensi :
*

Katakan Pada Hatimu






~*~  Katakan Pada Hatimu  ~*~




JADILAH MANUSIA PALING BAIK DI SISI ALLAH
JADILAH MANUSIA PALING BURUK DALAM PANDANGAN DIRIMU SENDIRI
JADILAH MANUSIA BIASA DI HADAPAN ORANG LAIN


Bila engkau bertemu seseorang
Hendaknya engkau memandang dia itu lebih utama daripada dirimu
Dan katakanlah dalam hatimu:
"BOLEH JADI DIA LEBIH BAIK DI SISI ALLOH DARIPADA DIRIKU, DAN LEBIH TINGGI DERAJATNYA"



* * * * *



Jika dia orang yang lebih kecil dan lebih muda usianya daripada dirimu
Maka katakanlah dalam hatimu

"BOLEH JADI ORANG INI TIDAK BANYAK BERBUAT DOSA KEPADA ALLOH, SEDANGKAN AKU ADALAH ORANG YANG TELAH BANYAK BERBUAT DOSA.
MAKA TIDAK DIRAGUKAN LAGI KALAU DERAJAT DIRINYA JAUH LEBIH BAIK DARIPADA AKU"



* * * * *



Bila dia orang yang lebih tua dibandingkan anda
Maka hendaknya engkau mengatakan dalam hati

"ORANG INI TELAH LEBIH DULU BERIBADAH KEPADA ALLOH DARIPADA AKU"



* * * * *



Jika dia orang yang 'alim
Maka katakan dalam hatimu

"ORANG INI TELAH DIBERI OLEH ALLOH SESUATU YANG TIDAK BISA AKU RAIH, TELAH MENDAPATKAN APA YANG TIDAK BISA AKU DAPATKAN, TELAH MENGETAHUI APA YANG TIDAK AKU KETAHUI, DAN TELAH MENGAMALKAN ILMUNYA"



* * * * *



Bila dia orang yang tidak mengerti
Maka katakan dalam hatimu

"ORANG INI DURHAKA KEPADA ALLOH KARENA KETIDAKMENGERTIANNYA, SEDANGKAN AKU DURHAKA KEPADA ALLOH, PADAHAL AKU MENGETAHUINYA AKU TIDAK TAHU DENGAN APA UMURKU AKAN ALLOH AKHIRI ATAU DENGAN APA UMUR ORANG YANG KURANG MENGERTI ITU AKAN ALLOH AKHIRI (APAKAH DENGAN HUSNUL KHOTIMAH ATAU DENGAN SU'UL KHOTIMAH??)"



* * * * *



Bila dia orang kafir
Maka katakan dalam hatimu

"AKU TIDAK TAHU, BISA JADI DIA AKAN MASUK ISLAM, LALU MENYUDAHI SELURUH AMALANNYA DENGAN AMAL SHOLEH, DAN BISA JADI AKU TERJERUMUS MENJADI KAFIR, LALU MENYUDAHI SELURUH AMALANKU DENGAN AMAL YANG BURUK"
(Na'udzubillaahimin dzalik)"



*****



Maka dari itu,
Janganlah pernah menilai seseorang dari apa yg kita lihat,
Mata itu sosok penggoda
Perubah rasa

Hari ini bernada bagus
Esoknya berlainan kata

Lihatlah atas apa yang ada pada hatimu
Dan lihat pula apa yang ada pada hati seseorang

Jangan pernah beranggapan bahwa kita jauh lebih baik dari orang lain
Karena belum tentulah hal itu benar

Siapa yang tahu cinta ALLAH Mengiringinya



Semoga ALLAH Subhanahu Wata'ala selalu memberikan Taufik da Hidayah-NYA kepada kita semua

Aamin






Semoga Dapat Bermanfaat untuk kita semuanya ^_^



***
Sumber :
*

Kenapa Mesti Baca Al Qur'an





~*~  Kenapa Mesti Baca Al-Quràn  ~*~





Mungkin bisa jadi, diantara kita pernah terbesit pertanyaan sesuai judul diatas
Apalagi bagi kita-kita yang tidak memiliki latar belakang pendidikan agama Islam secara khusus seperti jebolan pesantren


Menurut saya itu pertanyaan yang manusiawi, tapi tergantung orang yang menilainya juga sihh
Memang lebih ideal kita bisa melakukan sesuatu pekerjaan maupun perintah agama bila kita lebih memahami dasar dari manfaatnya,
Bukan sekedar doktrin “Pokoknya”



Mari sama-sama, Coba simak cerita berikut ini:


Ini adalah sebuat cerita penuh hikmah
Seorang Kakek Muslim Amerika hidup di sebuah pertanian, di pegunungan bagian timur, Kentucky dengan cucu laki-lakinya


Setiap shubuh sang Kakek selalu bangun awal, duduk di meja dapurnya membaca Al-Quran


Cucunya selalu ingin seperti kakeknya, dan meniru perbuatan kakeknya tersebut sebisanya



Suatu hari sang cucu bertanya kepada kakeknya

“kek, aku mencoba membaca Al-Quràn seperti kakek, tapi aku tidak mengerti,
Kalaupun ada yang aku mengerti aku langsung lupa begitu aku menutup Al-Quràn
Apa sih manfaat membaca Al-Quràn kek?”

Sang kakek pun berbalik perlahan, menghentikan pekerjanya memasukkan batu bara ke tungku dan kemudian menjawab

“Ambillah keranjang batu bara ini, dan pergilah ke sungai dan bawakan aku sekeranjang air”


Sang cucu melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, tapi semua air tumpah sebelum ia berhasil kembali ke rumah



Sang kakek tersenyum dan berkata
“kamu harus bergerak lebih cepat mengangkut airnya”
Dan menyuruh sang cucu untuk kembali ke sungai mengambil air



Sang cucu pun berusaha berlari dengan cepat ketika mengantar air,
Namun tetap saja airnya tumpah



Sambil kehabisan nafas, ia pun berkata kepada kakeknya bahwa tidak mungkin mengangkut air dengan keranjang



Lalu sang cucu berjalan untuk mengambil ember sebagai ganti keranjang


Sang kakek berkata,
“Aku menginginkan sekeranjang air, bukan seember air,
Kau kurang bekerja keras untuk mengambilnya”

Dan si kakek pergi ke pintu untuk melihat si cucu berusaha lagi



Ketika itu, sang cucu sudah tahu bahwa perbuatannya tidak ada manfaatnya
Tapi dia ingin menunjukkan kakeknya bahwa secepat apapun dia lari
Air dari keranjang akan tetap tumpah



Dia mengambil air di sungai, lalu berlari cepat ke kakeknya,
Namun air tetap tumpah sebelum ia sampai ke tempat kakeknya berada



Maka ia pun berkata,
“Lilhat kek, gak ada manfaatnya 'kan!”


“jadi kamu berpikir perbuatanmu tidak ada manfaatnya?”
Sang kakek berkata


“Lihatlah keranjangnya”
Lanjut sang Kakek


Sang cucu melihat ke keranjangnya dan untuk pertama kalinya ia sadar bahwa keranjangnya telah berubah



Keranjangnya telah berubah dari keranjang batu bara yang kotor menjadi keranjang yang bersih, luar dalam



“Cu, itu yang terjadi ketika kau membaca Al-Quràn
Kamu mungkin tidak mengerti atau mengingat apapun
Tapi ketika kamu membacanya, kamu akan berubah, baik secara luar dan dalam
Dan itu adalah kuasa Allah atas diri kita”



Semoga kita bisa menangkap maksud dari cerita diatas sebagai suatu hidayah untuk kita melakukannya dengan tulus dan ikhlas semata hanya karena Allah Taàla



Ingatlah, bahwa Al Quràn itu Kalamullah
Sebagai penderang hidup kita kelak di alam kubur


Sesungguhnya hidup di dunia itu hanyalah sementara
Mau kita habiskan untuk apa hidup kita

Karenanya, untuk hari ini ...
Sudahkah sahabatku membaca Al Quràn ????
Salam santun ukhuwah fillah

Semoga Bermanfaat...



***
SUMBER :
Rabu | 29 Agustus 2012
*